JAKARTA - Manajer Tim Honda HRC Castrol, Alberto Puig, menyampaikan pujian dan prediksi menarik terkait performa Marc Marquez di ajang MotoGP 2025. Dalam pernyataan terbarunya, Puig menyebut bahwa jika Marquez berhasil menjuarai musim ini bersama Ducati Lenovo, hal itu akan menjadi salah satu momen paling fenomenal dalam sejarah olahraga, khususnya balap motor.
"Jika Marc menjadi juara dunia MotoGP 2025 bersama Ducati, maka itu akan menghebohkan dunia olahraga secara keseluruhan. Ini bukan sekadar pencapaian biasa," ujar Puig, Kamis 1 Mei 2025.
Pernyataan itu disampaikan Puig mengingat latar belakang perjalanan karier Marquez yang tidak mudah. Juara dunia delapan kali itu sempat mengalami cedera berat dalam insiden tragis di MotoGP 2020. Sejak saat itu, performanya tidak stabil, bahkan sempat absen panjang dan sulit kembali ke puncak.
Perjalanan Karier yang Dramatis
Marc Marquez, rider asal Cervera, Spanyol, dikenal sebagai salah satu pembalap paling dominan dalam sejarah MotoGP. Namun nasib berubah drastis ketika ia mengalami kecelakaan parah di awal musim 2020. Cedera pada lengan kanannya membuatnya harus menjalani beberapa kali operasi dan absen hampir semusim penuh.
Meskipun sempat kembali membalap bersama Repsol Honda, Marquez tidak mampu menunjukkan performa seperti dulu. Timnya juga kesulitan bersaing di papan atas, membuat masa depan kariernya diragukan banyak pihak.
Namun, segalanya berubah ketika ia memutuskan untuk bergabung dengan Ducati Lenovo di musim 2025. Dalam beberapa balapan awal musim, Marquez menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, bahkan berhasil finis podium dalam beberapa seri.
"Tak banyak atlet di dunia ini yang bisa bangkit dari keterpurukan dengan cara yang begitu mengesankan seperti yang dilakukan Marc. Jika dia benar-benar juara, itu akan menjadi kisah luar biasa dalam dunia olahraga modern," tambah Puig.
Ducati dan Kebangkitan Marquez
Bergabungnya Marquez dengan Ducati menjadi salah satu langkah paling mengejutkan di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir. Tim pabrikan asal Italia tersebut sudah terkenal dengan motor yang cepat dan tangguh, namun selama ini didominasi oleh pembalap seperti Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Meski sempat diragukan apakah Marquez bisa beradaptasi dengan karakteristik motor Ducati yang berbeda dari Honda, kenyataannya pembalap berusia 32 tahun itu mampu beradaptasi dengan sangat cepat. Dalam lima seri pembuka MotoGP 2025, Marquez sudah mengoleksi dua podium dan satu kemenangan.
Reaksi Dunia Balap
Kebangkitan Marquez ini tidak hanya disorot oleh media, tetapi juga sesama pembalap dan pengamat MotoGP. Banyak yang memuji ketangguhan mental dan kerja kerasnya untuk kembali ke lintasan secara kompetitif.
"Dia adalah contoh nyata semangat juang seorang atlet sejati. Dengan semua yang telah ia alami, masih bisa bersaing dan bahkan menang, itu luar biasa," ujar mantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa.
Sementara itu, pihak Ducati pun menyambut baik performa Marquez yang menunjukkan potensi luar biasa. Dengan hasil positif yang terus diraih, tak sedikit yang memprediksi Marquez bisa menjadi pesaing utama dalam perburuan gelar juara dunia tahun ini.
Peluang Juara Dunia
Saat ini, klasemen sementara menempatkan Marquez di posisi kedua, hanya terpaut lima poin dari pemuncak klasemen. Dengan lebih dari separuh musim tersisa, peluang untuk mengunci gelar juara dunia masih terbuka lebar.
"Kunci dari musim ini adalah konsistensi. Kami akan terus bekerja keras untuk menjaga performa dan membawa Ducati tetap di depan," kata Marquez dalam sesi konferensi pers usai GP Jerez, akhir April lalu.
Jika Marquez berhasil meraih gelar juara dunia ke-9, ia akan semakin memperkokoh namanya sebagai salah satu legenda MotoGP. Lebih dari itu, cerita kebangkitan ini akan dikenang sebagai salah satu perjalanan paling inspiratif dalam sejarah olahraga motor.
Dengan segala tantangan yang dihadapinya sejak 2020, Marquez kini berada di jalur untuk menciptakan sejarah baru. Dukungan dari tim Ducati dan determinasi pribadi yang tak tergoyahkan membuat kisah ini menjadi sorotan global. Alberto Puig, yang pernah menjadi mentornya, meyakini bahwa dunia akan menyaksikan salah satu momen paling bersejarah jika Marquez sukses mengunci gelar juara MotoGP 2025.
"Tidak semua juara diciptakan setara. Tapi mereka yang bangkit dari keterpurukan dan menang lagi — mereka itulah legenda sejati," tutup Puig.
