JAKARTA - Sebanyak 332 pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengikuti ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2025 tingkat kabupaten. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai dari 2 Mei hingga 5 Mei 2025 dan dibuka secara resmi oleh Bupati HST, H. A. Samsul Rizal, di Lapangan Pelajar, Barabai.
Acara pembukaan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan HST, HM Anhar, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata HST, serta jajaran pejabat Dinas Pendidikan dan para guru olahraga dari seluruh sekolah yang berpartisipasi.
Bupati HST, Samsul Rizal, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapannya agar kegiatan O2SN ini dapat mencetak atlet-atlet muda berbakat dari HST yang mampu bersaing di level yang lebih tinggi. "Saya berharap dari ajang ini ada perwakilan dari Hulu Sungai Tengah yang bisa melangkah hingga ke tingkat nasional. Ini bukan hanya tentang meraih prestasi, tetapi juga membangun karakter, sportivitas, dan semangat juang generasi muda kita," ujarnya.
Peserta Meningkat Signifikan
Kepala Dinas Pendidikan HST, HM Anhar, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa jumlah peserta tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Total peserta O2SN 2025 sebanyak 332 siswa, terdiri dari 131 siswa tingkat SD dari 11 kecamatan di HST, serta 201 siswa tingkat SMP.
"Jumlah peserta meningkat sekitar 30 persen dari tahun lalu. Ini menunjukkan minat dan antusiasme siswa, guru, serta orang tua terhadap kegiatan olahraga terus tumbuh. Saya sangat mengapresiasi dedikasi para guru olahraga, meski jumlah mereka masih terbatas, semangat mereka untuk menyukseskan kegiatan ini sangat luar biasa," kata Anhar.
Cabang Olahraga yang Dipertandingkan
Untuk tingkat SD, cabang olahraga yang dipertandingkan dalam O2SN 2025 HST meliputi renang, atletik, bulu tangkis, karate, dan pencak silat. Sementara untuk tingkat SMP, cabang yang dipertandingkan disesuaikan dengan regulasi nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Anhar menambahkan bahwa cabang-cabang yang dipilih merupakan bentuk pembinaan olahraga usia dini yang terfokus pada pengembangan potensi siswa secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi fisik tetapi juga mental dan karakter.
"Kami berharap melalui ajang ini, para siswa tidak hanya mengasah keterampilan olahraga, tetapi juga belajar nilai-nilai kedisiplinan, kerja keras, dan tanggung jawab," ujarnya.
Dukungan Pemerintah Daerah
Pemkab HST melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata terus berkomitmen untuk memberikan dukungan terhadap pengembangan minat dan bakat siswa, termasuk di bidang olahraga. Dalam ajang O2SN ini, pemerintah daerah memberikan fasilitas, pendampingan, dan pembinaan kepada para peserta.
"Olahraga adalah salah satu wadah pembinaan karakter siswa yang efektif. Oleh karena itu, dukungan pemerintah akan terus ditingkatkan, mulai dari infrastruktur, pelatihan guru olahraga, hingga pemberian insentif bagi siswa berprestasi," jelas Samsul Rizal.
Antusiasme Guru dan Orang Tua
Kegiatan O2SN 2025 disambut dengan antusias oleh para guru dan orang tua siswa. Banyak dari mereka yang turut hadir memberikan dukungan langsung kepada anak-anak mereka yang bertanding.
Salah satu guru olahraga dari Kecamatan Labuan Amas Utara, Siti Rahmah, menyatakan bahwa ajang seperti O2SN menjadi motivasi tersendiri bagi siswa untuk lebih aktif dan serius dalam latihan olahraga. "Dengan adanya kompetisi ini, anak-anak jadi lebih semangat berlatih dan bisa merasakan atmosfer persaingan yang sehat. Ini sangat positif untuk perkembangan mereka," ucapnya.
Sementara itu, Nurhalimah, salah satu orang tua siswa dari Kecamatan Haruyan, mengaku bangga anaknya bisa ikut berpartisipasi. "Kami sekeluarga datang untuk mendukung langsung. Semoga ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan dan memotivasi anak-anak kami untuk terus berprestasi," tuturnya.
Menuju O2SN Tingkat Provinsi dan Nasional
Pemenang dari setiap cabang olahraga di tingkat kabupaten akan dipersiapkan untuk mewakili HST dalam O2SN tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Jika berhasil lolos di tingkat provinsi, mereka akan melangkah ke O2SN tingkat nasional yang menjadi puncak kompetisi olahraga siswa di Indonesia.
Menurut Anhar, pihaknya telah menyiapkan skema pembinaan lanjutan bagi para pemenang yang lolos ke provinsi. "Kami akan memberikan pelatihan tambahan dan pendampingan intensif agar mereka benar-benar siap bersaing di tingkat lebih tinggi. Target kami, ada wakil HST yang bisa menorehkan prestasi hingga ke tingkat nasional," tegasnya.
Ajang O2SN 2025 Kabupaten Hulu Sungai Tengah tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga antarsiswa, tetapi juga merupakan sarana strategis dalam mengembangkan karakter, potensi, dan prestasi generasi muda. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, guru, dan masyarakat, diharapkan ajang ini melahirkan bibit-bibit unggul yang kelak bisa membawa nama baik HST di kancah olahraga nasional.
"Kita semua punya tanggung jawab untuk membina generasi muda. Melalui O2SN ini, kita ingin menciptakan atlet yang bukan hanya kuat secara fisik, tapi juga tangguh dalam mental dan akhlak. Itu adalah investasi jangka panjang bagi daerah kita," pungkas Bupati Samsul Rizal.
