JAKARTA - Mencapai kemerdekaan finansial atau financial freedom menjadi tujuan banyak orang. Dengan kemerdekaan finansial, seseorang dapat hidup sesuai keinginan tanpa harus terikat pada pekerjaan atau kewajiban finansial yang membebani. Salah satu cara yang paling efektif untuk mencapainya adalah melalui kegiatan investasi yang dapat menghasilkan cuan (keuntungan). Namun, proses untuk mencapai tujuan besar ini tidaklah instan dan memerlukan perencanaan serta langkah-langkah yang terstruktur.

Dalam pembahasan yang disampaikan oleh Ayyi Achmad H, ia mengungkapkan bahwa perjalanan menuju kemerdekaan finansial tidaklah sama bagi setiap individu. Meski demikian, dari sudut pandang perencana keuangan, ada beberapa tahapan penting yang perlu dilalui setiap orang untuk bisa mencapainya. Menurutnya, memahami langkah-langkah tersebut sangat krusial agar seseorang dapat memaksimalkan potensi finansialnya dan menghindari kesalahan yang dapat menghambat tujuan keuangan mereka.

Tahap Pertama: Membenahi Arus Kas (Cash Flow)

Sebelum memulai perjalanan menuju kemerdekaan finansial, Ayyi menegaskan bahwa langkah pertama yang harus diambil adalah membenahi arus kas atau cash flow pribadi. Menurutnya, tidak ada gunanya berbicara mengenai investasi jika arus kas seseorang masih dalam kondisi negatif. Arus kas yang negatif berarti pengeluaran lebih besar dari pendapatan, yang pada akhirnya membuat seseorang terjebak dalam lingkaran utang dan kesulitan mengatur keuangan.

"Jangan bicara investasi jika arus kas Anda masih negatif. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa pengeluaran tidak lebih besar daripada pendapatan, dan ada surplus yang bisa dialokasikan untuk tujuan keuangan yang lebih besar," kata Ayyi Achmad H dalam wawancaranya.

Ia menambahkan bahwa pembenahan arus kas tidak hanya melibatkan pengelolaan pendapatan dan pengeluaran, tetapi juga memastikan adanya dana darurat yang cukup untuk menghindari ketergantungan pada utang saat kondisi darurat datang. “Dana darurat ini sangat penting sebagai bantalan untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis mendesak,” ujar Ayyi.

Tahap Kedua: Menyusun Tujuan Keuangan yang Jelas dan Terukur

Setelah arus kas pribadi sudah dibenahi, langkah berikutnya adalah menyusun tujuan keuangan yang jelas dan terukur. Ayyi menekankan pentingnya memiliki tujuan keuangan yang spesifik dan dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu. Hal ini akan memberikan arah yang jelas dan menjadi motivasi untuk terus maju dalam mencapai kemerdekaan finansial.

"Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan banyak orang adalah tidak memiliki tujuan keuangan yang jelas. Mereka hanya memiliki tujuan umum seperti ‘menjadi kaya’ atau ‘mempunyai banyak uang’. Padahal, tujuan keuangan harus lebih terperinci, seperti membeli rumah, membayar pendidikan anak, atau menyiapkan dana pensiun,” jelas Ayyi.

Untuk membuat tujuan keuangan yang efektif, Ayyi merekomendasikan untuk mengikuti prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) dalam merencanakan tujuan finansial. Dengan cara ini, setiap tujuan yang ingin dicapai akan lebih terukur dan realistis, sehingga dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilannya.

Tahap Ketiga: Mulai Berinvestasi secara Bijak

Setelah tujuan keuangan disusun dengan baik, langkah selanjutnya adalah mulai berinvestasi. Namun, Ayyi mengingatkan bahwa investasi harus dilakukan secara bijak dan dengan pemahaman yang mendalam. Tidak semua jenis investasi cocok untuk semua orang, dan risikonya juga berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum terjun ke dunia investasi, penting untuk memahami profil risiko pribadi dan memilih instrumen investasi yang sesuai.

"Investasi adalah kunci utama dalam mencapai kemerdekaan finansial, tetapi jangan terjebak pada janji-janji keuntungan cepat. Setiap jenis investasi memiliki risiko, dan penting untuk memilih yang sesuai dengan tujuan keuangan serta toleransi risiko Anda," ujar Ayyi.

Menurutnya, ada berbagai jenis investasi yang dapat dipilih, mulai dari saham, obligasi, reksa dana, hingga properti. Setiap jenis investasi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan pemilihan harus disesuaikan dengan profil risiko serta tujuan keuangan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Tahap Keempat: Diversifikasi Portofolio Investasi

Salah satu prinsip investasi yang penting untuk mencapai kemerdekaan finansial adalah diversifikasi. Ayyi menyarankan untuk tidak menempatkan seluruh dana investasi pada satu jenis aset saja, karena hal ini dapat meningkatkan risiko kerugian besar. Dengan melakukan diversifikasi, risiko dapat tersebar dan meminimalkan dampak negatif dari fluktuasi pasar yang tidak terduga.

“Diversifikasi portofolio adalah langkah penting dalam mengelola risiko. Dengan menyebarkan investasi ke berbagai jenis aset, Anda dapat mengurangi dampak buruk jika salah satu jenis investasi mengalami penurunan,” jelas Ayyi.

Dalam konteks ini, diversifikasi tidak hanya melibatkan jenis investasi, tetapi juga sektor dan wilayah geografis. Misalnya, jika seseorang menginvestasikan sebagian dana di saham lokal, sebagian lainnya bisa diarahkan ke saham internasional atau investasi properti. Dengan demikian, meskipun pasar tertentu sedang mengalami kesulitan, portofolio secara keseluruhan tetap dapat tumbuh dengan baik.

Tahap Kelima: Evaluasi dan Sesuaikan Strategi Keuangan Secara Berkala

Tahapan terakhir yang perlu diambil dalam perjalanan menuju kemerdekaan finansial adalah melakukan evaluasi terhadap strategi keuangan yang telah diterapkan. Ayyi menegaskan bahwa perencanaan keuangan adalah proses yang dinamis dan harus disesuaikan dengan kondisi yang terus berubah.

"Setiap beberapa bulan atau tahun sekali, evaluasi strategi keuangan Anda. Tanyakan pada diri sendiri, apakah tujuan keuangan sudah tercapai? Apakah ada perubahan dalam situasi keuangan yang mempengaruhi strategi investasi Anda? Dengan evaluasi berkala, Anda dapat menyesuaikan dan mengoptimalkan langkah-langkah menuju kemerdekaan finansial," ujar Ayyi.

Evaluasi ini meliputi peninjauan kembali tujuan keuangan, alokasi aset, serta progres pencapaian. Jika diperlukan, strategi dapat disesuaikan untuk memastikan tujuan jangka panjang tetap terjaga meskipun kondisi ekonomi atau pasar mengalami perubahan.

Jalan Menuju Kemerdekaan Finansial

Mencapai kemerdekaan finansial memang memerlukan usaha yang tidak sedikit dan membutuhkan waktu. Namun, dengan mengikuti tahapan yang jelas, mulai dari membenahi arus kas, menyusun tujuan keuangan, berinvestasi secara bijak, hingga melakukan diversifikasi dan evaluasi rutin, setiap orang memiliki kesempatan untuk meraih kebebasan finansial.

Seperti yang diungkapkan oleh Ayyi Achmad H, "Investasi adalah kunci utama dalam mencapai kemerdekaan finansial, namun tanpa perencanaan yang baik dan pemahaman yang mendalam, tujuan ini akan sulit tercapai." Oleh karena itu, penting untuk memulai perjalanan ini dengan langkah-langkah yang terstruktur dan penuh pertimbangan.