JAKARTA - Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional, PT Bank Jago Tbk bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar sebuah acara edukasi keuangan bertajuk “Mastering Financial Planning for a Greater Future” yang diadakan di SMA Katolik Sang Timur, Jakarta. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan siswa dan guru, agar mereka dapat mencapai stabilitas finansial yang lebih baik di masa depan.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi, yang memberikan sambutan dan pandangan tentang pentingnya literasi keuangan di kalangan generasi muda. Dihadiri pula oleh Youtuber dan influencer Jerome Polin, yang dikenal luas dengan konten-konten edukatifnya, serta berbagai perwakilan dari Bank Jago seperti Head of Treasury and Financial Institution, Yoyo Cahyadi, dan External Communication Lead, Marchelo.

Dalam acara ini, para siswa dan guru di SMA Katolik Sang Timur mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang pentingnya perencanaan keuangan yang baik untuk menciptakan masa depan finansial yang lebih baik. Yoyo Cahyadi, selaku Head of Treasury and Financial Institution Bank Jago, menjelaskan berbagai konsep dasar perencanaan keuangan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Melalui program ini, kami ingin memberikan pemahaman lebih lanjut kepada generasi muda tentang bagaimana merencanakan keuangan secara bijaksana. Dengan memahami dasar-dasar perencanaan keuangan sejak dini, mereka bisa membuat keputusan finansial yang lebih baik di masa depan, yang pada akhirnya akan membantu mereka mencapai stabilitas finansial," ungkap Yoyo Cahyadi di sela-sela kegiatan edukasi.

Edukasi Keuangan: Menumbuhkan Kebiasaan Menabung Sejak Dini

Sebagai salah satu bank digital yang terkemuka di Indonesia, Bank Jago sangat memahami pentingnya literasi keuangan sebagai dasar untuk menciptakan masyarakat yang lebih melek finansial. Salah satu materi yang ditekankan dalam edukasi ini adalah pentingnya menabung dan merencanakan keuangan dengan bijaksana, terutama di usia muda. Dalam kesempatan tersebut, para peserta juga diajarkan cara menyusun anggaran pribadi, pentingnya investasi, serta bagaimana mengelola utang dengan bijak.

“Generasi muda saat ini sangat dekat dengan teknologi. Oleh karena itu, edukasi keuangan melalui platform digital sangat efektif dalam menyampaikan informasi yang berguna. Kami berharap melalui acara ini, para siswa dan guru dapat lebih memahami tentang bagaimana cara mengatur keuangan secara tepat. Hal ini sangat penting, karena kebiasaan menabung dan merencanakan keuangan sejak dini akan membantu mereka mencapai tujuan finansial yang lebih besar di masa depan,” lanjut Yoyo Cahyadi.

Kolaborasi dengan OJK untuk Meningkatkan Literasi Keuangan Nasional

Kolaborasi antara Bank Jago dan OJK dalam menyelenggarakan edukasi keuangan ini juga menjadi langkah strategis untuk mendukung program nasional pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. OJK, sebagai regulator sektor jasa keuangan, berperan penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan produk dan layanan keuangan secara bijak.

Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga keuangan dan berbagai pihak dalam mendukung program literasi keuangan.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Bank Jago yang bersama-sama dengan OJK menyelenggarakan acara ini. Literasi keuangan sangat penting untuk mendukung stabilitas finansial individu, terutama bagi generasi muda yang menjadi penerus masa depan bangsa. Melalui edukasi ini, kami berharap dapat menumbuhkan kebiasaan mengelola keuangan yang sehat sejak usia dini,” kata Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya.

Meningkatkan Peran Teknologi dalam Edukasi Keuangan

Selain materi tentang perencanaan keuangan, acara ini juga memperkenalkan berbagai aplikasi dan alat digital yang dapat membantu para peserta untuk mengelola keuangan mereka secara lebih efektif. Bank Jago sebagai bank digital terdepan juga memanfaatkan platform digitalnya untuk memberikan edukasi yang lebih mudah diakses oleh generasi muda.

Salah satu pembicara yang turut berpartisipasi dalam acara ini adalah Jerome Polin, seorang Youtuber yang terkenal dengan konten-konten edukasi finansial yang mudah dipahami oleh banyak orang, khususnya kalangan muda. Jerome mengungkapkan bahwa teknologi dan media sosial bisa menjadi sarana yang sangat efektif dalam menyampaikan pesan-pesan edukasi keuangan.

“Sebagai generasi yang tumbuh di era digital, kita sangat terbantu dengan adanya teknologi. Melalui platform seperti YouTube, saya bisa membagikan ilmu tentang cara mengelola uang, menabung, dan berinvestasi kepada audiens yang lebih luas. Saya berharap acara ini bisa menginspirasi siswa-siswi di SMA Katolik Sang Timur untuk mulai merencanakan keuangan mereka dengan lebih bijaksana,” ungkap Jerome Polin.

Pendidikan Keuangan sebagai Kunci Membangun Masa Depan yang Lebih Baik

Acara edukasi ini menekankan pentingnya perencanaan keuangan yang matang sebagai salah satu langkah utama untuk mencapai kehidupan finansial yang stabil. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan keuangan, para peserta diharapkan dapat menghindari masalah keuangan yang sering dihadapi oleh banyak orang dewasa muda, seperti utang yang menumpuk atau kesulitan dalam mencapai tujuan finansial.

Ke depannya, Bank Jago berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program edukasi keuangan serupa, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia. “Kami berharap acara ini tidak hanya memberikan wawasan yang bermanfaat bagi peserta di SMA Katolik Sang Timur, tetapi juga dapat diikuti oleh sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya literasi keuangan,” ujar Yoyo Cahyadi.

Melalui kolaborasi dengan OJK dan dukungan dari berbagai pihak, Bank Jago berhasil menggelar edukasi keuangan yang bermanfaat untuk membekali generasi muda dengan keterampilan perencanaan finansial yang penting. Program ini adalah salah satu langkah konkret dalam mendukung pencapaian stabilitas finansial dan menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dalam mengelola keuangan di masa depan. Edukasi keuangan yang diberikan tidak hanya terbatas pada siswa, tetapi juga untuk para pengajar, sehingga mereka bisa menjadi contoh dan sumber informasi keuangan yang baik bagi para murid.

Dengan adanya program edukasi seperti ini, diharapkan para siswa dan guru dapat membawa pengetahuan yang didapat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, serta berperan aktif dalam menyebarkan literasi keuangan kepada masyarakat luas.