JAKARTA - Pemerintah Kota Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan infrastruktur olahraga di wilayahnya. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Pemkot Tangerang kini tengah melakukan peningkatan fasilitas di dua stadion mini dengan pemasangan rumput sintetis, yakni Stadion Mini Cipondoh dan Stadion Porci Cibodas.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis Pemkot Tangerang untuk meningkatkan kualitas sarana olahraga yang lebih tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, sekaligus memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang rutin beraktivitas fisik di fasilitas publik tersebut. Peningkatan infrastruktur ini juga dinilai menjadi fondasi penting dalam membangun ekosistem olahraga yang lebih terintegrasi di Kota Tangerang.
Peningkatan Kualitas Rumput untuk Kenyamanan dan Ketahanan
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Kaonang, menjelaskan bahwa pemasangan rumput sintetis ini merupakan bagian dari program peningkatan kualitas sarana olahraga. Ia menekankan pentingnya penyediaan fasilitas yang memadai agar masyarakat dapat berolahraga dengan aman dan nyaman sepanjang tahun.
“Kami terus memantau progres pengerjaan peningkatan kualitas infrastruktur olahraga, seperti pemasangan rumput sintetis di dua stadion yang sedang berjalan dan ditargetkan dapat segera dimanfaatkan masyarakat dalam waktu dekat ini,” ujar Kaonang pada Selasa 29 April 2025.
Dengan penggunaan rumput sintetis, kedua stadion tersebut diharapkan lebih tahan lama dan tidak mudah rusak akibat cuaca ekstrem, seperti hujan deras maupun panas yang menyengat. Penggunaan teknologi ini menjadi solusi jangka panjang untuk perawatan lapangan sekaligus menjaga kualitas permukaan bermain.
Stadion Bisa Digunakan Siang dan Malam, Akan Dipasang Lampu Penerangan
Tidak berhenti pada pemasangan rumput sintetis, Pemkot Tangerang juga merencanakan peningkatan fasilitas lainnya, salah satunya pemasangan lampu penerangan di sisi lapangan. Langkah ini dimaksudkan agar fasilitas olahraga dapat digunakan tidak hanya pada siang hari, tetapi juga di malam hari.
“Kami juga menargetkan setelah semua rampung akan dilanjutkan dengan pemasangan lampu penerangan sehingga bisa dimanfaatkan lebih maksimal untuk mendorong pembinaan atlet-atlet potensial secara lebih baik lagi,” lanjut Kaonang.
Dengan adanya lampu penerangan, masyarakat akan lebih leluasa menggunakan fasilitas stadion untuk berolahraga di waktu yang lebih fleksibel, termasuk di malam hari setelah aktivitas kerja atau sekolah. Ini juga memberikan ruang lebih luas bagi klub-klub olahraga maupun komunitas atlet untuk mengadakan latihan rutin tanpa dibatasi waktu siang hari.
Mewujudkan Kota Tangerang sebagai Sport City
Peningkatan infrastruktur olahraga ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan fasilitas publik yang layak, namun juga sejalan dengan visi jangka panjang Pemerintah Kota Tangerang dalam mengembangkan sport city, sportainment, dan sport tourism.
Dengan fasilitas olahraga yang memadai dan representatif, Kota Tangerang memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kegiatan olahraga, baik di tingkat lokal maupun nasional. Hal ini juga membuka peluang besar untuk menyelenggarakan berbagai ajang olahraga yang dapat mendongkrak perekonomian daerah, melalui sektor pariwisata dan hiburan berbasis olahraga.
“Kami berharap peningkatan fasilitas infrastruktur olahraga ini dapat mendorong kemajuan pengembangan sport city, sportainment, dan sport tourism, sekaligus melahirkan atlet-atlet berbakat dari Kota Tangerang,” ujar Kaonang.
Ia menambahkan, hadirnya stadion-stadion mini yang modern dan layak pakai akan memfasilitasi kegiatan pembinaan atlet usia dini, turnamen antar-kecamatan, hingga menjadi pusat pelatihan komunitas olahraga yang ada di Kota Tangerang.
Dampak Positif terhadap Pembinaan Atlet dan Aktivitas Masyarakat
Seiring meningkatnya kualitas sarana olahraga, pemerintah optimistis bahwa minat masyarakat terhadap kegiatan fisik dan olahraga akan turut terdorong. Hal ini penting dalam membangun pola hidup sehat di masyarakat perkotaan yang cenderung padat aktivitas dan berisiko mengalami gaya hidup sedentari (kurang bergerak).
Rumput sintetis yang dipasang tidak hanya memberikan keunggulan dari sisi ketahanan, tetapi juga mengurangi risiko cedera pemain atau pengguna lapangan karena permukaannya lebih rata dan stabil. Ini sangat penting bagi aktivitas pelatihan, baik dari kalangan pelajar, klub sepak bola amatir, hingga kegiatan olahraga komunitas umum.
Pengawasan Ketat demi Kualitas dan Ketepatan Waktu
Dalam pelaksanaan proyek peningkatan ini, Pemkot Tangerang melalui Dispora menegaskan bahwa pemantauan dilakukan secara berkala agar proses pemasangan rumput sintetis dapat berjalan sesuai standar dan tenggat waktu.
“Pemantauan progres terus dilakukan untuk memastikan tidak ada hambatan berarti dalam pelaksanaan proyek, dan agar masyarakat dapat segera menikmati hasilnya,” jelas Kaonang.
Dispora juga menyampaikan bahwa pengadaan proyek ini dilakukan melalui prosedur yang transparan dan akuntabel, bekerja sama dengan penyedia jasa yang berpengalaman dalam pemasangan rumput sintetis di fasilitas olahraga berskala kota.
Langkah Pemkot Tangerang dalam meningkatkan fasilitas olahraga melalui pemasangan rumput sintetis di Stadion Mini Cipondoh dan Stadion Porci Cibodas merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur publik yang mendukung gaya hidup sehat, pembinaan atlet, dan pengembangan potensi daerah di bidang olahraga.
Dengan fasilitas yang lebih modern dan aman, masyarakat Tangerang diharapkan semakin giat dalam berolahraga, sedangkan para atlet muda akan memiliki tempat yang layak untuk mengasah kemampuan mereka.
Sebagaimana disampaikan Kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang, proyek ini menjadi bagian dari upaya menyeluruh untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai kota olahraga yang unggul, inklusif, dan berdaya saing tinggi di masa depan.
