JAKARTA - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus memperluas jangkauan layanannya ke berbagai wilayah strategis di Indonesia dalam rangka mewujudkan sistem logistik nasional yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Inisiatif ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung transisi menuju moda transportasi berkelanjutan, terutama melalui optimalisasi penggunaan kereta api sebagai angkutan barang utama.
Langkah ini sejalan dengan strategi jangka panjang KAI Logistik yang fokus pada keberlanjutan lingkungan serta efisiensi biaya dan waktu distribusi barang di Indonesia. Vice President Corporate Secretary KAI Logistik, Dwi Wulandari, menyatakan bahwa perusahaan menargetkan pengurangan emisi karbon melalui pengalihan pengangkutan barang dari moda truk ke moda kereta api.
"Transportasi darat, terutama moda truk, berkontribusi signifikan terhadap emisi karbon. Kami percaya kereta api adalah solusi logistik masa depan yang lebih ramah lingkungan. Dengan memaksimalkan pengangkutan barang melalui jalur rel, kontribusi terhadap emisi karbon dapat ditekan secara signifikan dan mendukung target pengurangan karbon nasional," ujar Dwi.
Dalam beberapa tahun terakhir, KAI Logistik telah melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan daya saingnya di industri logistik nasional. Salah satu upaya tersebut adalah dengan memperluas jaringan layanan pengiriman barang berbasis kereta api ke area-area industri strategis, pelabuhan utama, dan pusat distribusi nasional.
"Kami tidak hanya memperkuat layanan di wilayah Jawa, tetapi juga melakukan penetrasi pasar logistik di Sumatera dan Sulawesi. Kami ingin memastikan bahwa moda kereta api bisa menjangkau lebih banyak titik distribusi dan menjadi tulang punggung logistik nasional," tambah Dwi.
Selain itu, KAI Logistik juga telah mengembangkan integrasi layanan multimoda, di mana pengangkutan barang tidak hanya mengandalkan jalur rel, tetapi juga terhubung dengan angkutan darat dan laut, sehingga menciptakan efisiensi logistik end-to-end. Melalui pendekatan ini, KAI Logistik ingin memberikan layanan yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap kebutuhan industri.
Dalam pelaksanaannya, KAI Logistik juga menjalin kerja sama dengan berbagai mitra strategis, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha logistik, dan operator pelabuhan. Kolaborasi ini ditujukan untuk menciptakan ekosistem logistik nasional yang terintegrasi dan mampu bersaing secara global.
"Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci sukses dalam pengembangan sistem logistik nasional. Dengan menggandeng berbagai pihak, kami berharap dapat menciptakan rantai pasok yang lebih efisien, terintegrasi, dan berkelanjutan," ujar Dwi.
Pengembangan layanan logistik berbasis kereta api juga diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pengurangan beban lalu lintas jalan raya dan penghematan konsumsi bahan bakar fosil. Menurut KAI Logistik, satu rangkaian kereta barang dapat menggantikan hingga 40 truk di jalan raya, yang secara signifikan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dan risiko kecelakaan.
Dwi juga menekankan bahwa KAI Logistik terus melakukan pembaruan armada dan infrastruktur pendukung agar sesuai dengan kebutuhan pasar. "Kami terus melakukan modernisasi terhadap sistem pengangkutan barang kami, termasuk investasi pada gerbong baru, peningkatan kapasitas terminal, serta pengembangan digitalisasi layanan," ungkapnya.
Melalui transformasi digital, KAI Logistik kini menawarkan berbagai layanan berbasis teknologi informasi seperti pelacakan barang secara real-time, sistem pemesanan daring, dan dashboard operasional untuk pelanggan. Inovasi ini bertujuan memberikan kemudahan dan transparansi kepada pelanggan dalam setiap proses pengiriman.
Komitmen KAI Logistik dalam menciptakan layanan logistik hijau juga sejalan dengan agenda pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon sebesar 31,89% secara mandiri dan hingga 43,2% dengan bantuan internasional pada tahun 2030. Dengan berfokus pada transportasi berbasis rel, KAI Logistik turut berperan aktif dalam mendukung pencapaian target tersebut.
Sebagai bagian dari grup KAI, KAI Logistik terus membuktikan bahwa perusahaan milik negara dapat menjadi pelopor transformasi hijau di sektor transportasi dan logistik nasional. Dwi menutup dengan menegaskan, "Kami optimistis bahwa langkah-langkah yang kami lakukan saat ini akan membawa perubahan signifikan dalam sistem logistik Indonesia di masa depan, yang tidak hanya efisien secara operasional, tetapi juga berkelanjutan secara lingkungan."