JAKARTA - Dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur di Kabupaten Solok, Bupati Jon Firman Pandu melakukan kunjungan kerja ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat pada Selasa 14 April 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas percepatan perbaikan dan pembangunan jalan di wilayah Kabupaten Solok, khususnya ruas jalan nasional yang menghubungkan Lubuk Selasih menuju Surian.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Solok didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Solok, Effia Vivi Fortuna. Mereka disambut langsung oleh Kepala BPJN Sumatera Barat, Thabrani, beserta jajaran. Pertemuan ini membahas berbagai isu strategis terkait infrastruktur jalan, termasuk peningkatan akses jalan yang menghubungkan Solok dengan daerah tetangga.
Fokus pada Ruas Jalan Lubuk Selasih-Surian
Salah satu fokus utama dalam pertemuan tersebut adalah percepatan perbaikan ruas jalan nasional Lubuk Selasih-Surian. Ruas jalan ini merupakan jalur vital yang menghubungkan Kabupaten Solok dengan Kabupaten Solok Selatan dan daerah sekitarnya. Kondisi jalan yang rusak parah di beberapa titik, terutama di kawasan Air Dingin, telah menghambat mobilitas masyarakat dan distribusi barang.
Kepala BPJN Sumatera Barat, Thabrani, menyatakan bahwa pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14 miliar untuk memperbaiki ruas jalan nasional di Air Dingin, Kabupaten Solok. "Pada 2025 ada penanganan rekonstruksi dengan rigid untuk 1,5 kilometer dan awal 2025 sudah akan dilakukan pengadaan," kata Thabrani.
Dukungan dari Komisi V DPR RI
Percepatan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Solok juga mendapat dukungan dari Komisi V DPR RI. Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengalokasikan kembali anggaran preservasi jalan nasional Lubuk Selasih-Surian sebesar Rp20 miliar melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Manfaat Peningkatan Infrastruktur Jalan
Peningkatan infrastruktur jalan di Kabupaten Solok diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat, antara lain:
- Meningkatkan mobilitas masyarakat: Jalan yang lebih baik akan mempermudah akses masyarakat ke berbagai wilayah, termasuk ke pusat-pusat ekonomi dan layanan publik.
- Memperlancar distribusi barang dan jasa: Infrastruktur jalan yang memadai akan mempercepat distribusi barang dan jasa, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
- Mendorong pengembangan sektor pariwisata: Akses jalan yang baik akan memudahkan wisatawan untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di Kabupaten Solok, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Komitmen Pemerintah Daerah
Bupati Solok, Jon Firman Pandu, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di daerahnya. "Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk BPJN Sumatera Barat dan Komisi V DPR RI, untuk memastikan percepatan perbaikan dan pembangunan jalan di Kabupaten Solok dapat terlaksana dengan baik," ujar Bupati Jon Firman Pandu.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, BPJN Sumatera Barat, dan DPR RI, diharapkan percepatan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Solok dapat segera terwujud, sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
