JAKARTA - Memasuki usia ke-61 tahun, PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat atau Bank Kalbar menegaskan komitmennya untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dengan mengedepankan inovasi, pelayanan terbaik, serta semangat kebersamaan yang kuat. Peringatan ulang tahun kali ini mengusung tema “Satu Naungan, Tumbuh Berkelanjutan”, yang mencerminkan tekad Bank Kalbar untuk menjadi institusi keuangan yang tidak hanya tangguh secara bisnis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan komitmen terhadap prinsip-prinsip tata kelola serta keberlanjutan lingkungan.
Dalam perayaan yang berlangsung pada Senin 14 April 2025, jajaran direksi dan seluruh pegawai Bank Kalbar turut ambil bagian dalam sejumlah kegiatan internal dan eksternal sebagai bentuk refleksi perjalanan panjang institusi sejak didirikan pada tahun 1964 silam. Momentum ini menjadi pengingat sekaligus motivasi untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah Kalimantan Barat.
Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas pencapaian lembaga yang telah menginjak usia lebih dari setengah abad. Ia menegaskan bahwa Bank Kalbar akan terus berkembang dengan fondasi yang kuat dan semangat kebersamaan seluruh pemangku kepentingan.
“Tanpa terasa, 61 tahun sudah usia Bank Kalbar yang dilahirkan pada tanggal 15 April 1964. Kini Bank Kalbar tumbuh, berkembang, dan semakin dewasa. Ini semua berkat doa dan kerja keras dari seluruh insan Bank Kalbar serta dukungan dari seluruh masyarakat Kalimantan Barat,” ujar Rokidi.
Lebih lanjut, Rokidi menekankan bahwa tema “Satu Naungan, Tumbuh Berkelanjutan” dipilih bukan sekadar slogan, melainkan menjadi landasan arah strategis Bank Kalbar ke depan. Dalam era yang terus berubah, termasuk tantangan digitalisasi dan dinamika ekonomi global, Bank Kalbar dituntut untuk terus berinovasi dan memperkuat daya saingnya.
“Melalui semangat ‘Satu Naungan’, kami ingin memastikan bahwa seluruh elemen di Bank Kalbar memiliki visi dan misi yang sama, saling mendukung, dan saling menguatkan. Sementara ‘Tumbuh Berkelanjutan’ adalah komitmen kami untuk membangun perusahaan yang sehat, inklusif, dan berorientasi jangka panjang,” tambah Rokidi.
Bank Kalbar saat ini telah menunjukkan transformasi signifikan dalam berbagai aspek. Tidak hanya memperkuat fundamental keuangan dan ekspansi jaringan layanan di seluruh wilayah Kalimantan Barat, Bank Kalbar juga fokus pada digitalisasi layanan sebagai bagian dari adaptasi terhadap kebutuhan nasabah yang terus berkembang.
Sejumlah inisiatif digital telah diperkenalkan, seperti aplikasi mobile banking yang semakin andal, sistem pembayaran digital melalui QRIS, serta integrasi teknologi perbankan untuk layanan nasabah korporasi dan UMKM. Transformasi ini dinilai penting untuk meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna layanan.
Di sisi lain, sebagai bank daerah yang memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi lokal, Bank Kalbar terus mendorong inklusi keuangan melalui pembiayaan kepada sektor-sektor produktif, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Pada tahun 2024, Bank Kalbar mencatatkan pertumbuhan positif pada portofolio kredit UMKM, dengan rasio penyaluran pembiayaan produktif yang terus meningkat.
Komitmen terhadap prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) juga mulai ditanamkan dalam strategi bisnis Bank Kalbar. Dalam beberapa tahun terakhir, Bank Kalbar aktif berkontribusi dalam program penghijauan, pembangunan fasilitas sosial, serta peningkatan kapasitas pelaku usaha melalui program literasi dan inklusi keuangan di daerah pelosok.
“Pertumbuhan berkelanjutan bukan hanya tentang angka-angka, tapi tentang dampak yang kami ciptakan bagi masyarakat dan lingkungan. Bank Kalbar ingin menjadi institusi yang hadir tidak hanya sebagai penyedia jasa keuangan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan masyarakat Kalimantan Barat,” kata Rokidi.
Perayaan ulang tahun ke-61 Bank Kalbar juga diwarnai dengan peluncuran program sosial bertajuk “Kalbar Berbagi”, yaitu kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus pada bantuan pendidikan, kesehatan, serta pengembangan ekonomi masyarakat kurang mampu di wilayah Kalbar. Program ini disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan komunitas lokal.
Sementara itu, dari sisi operasional, Bank Kalbar menargetkan pertumbuhan aset sebesar dua digit pada 2025 dengan memperluas kerja sama strategis bersama lembaga keuangan nasional dan internasional. Rencana ekspansi digital juga menjadi prioritas, termasuk penguatan sistem keamanan siber dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi.
Bank Kalbar saat ini memiliki jaringan layanan yang mencakup lebih dari 130 titik layanan di seluruh provinsi Kalimantan Barat, termasuk kantor cabang, kantor cabang pembantu, dan unit layanan kas. Dengan kehadiran yang merata, Bank Kalbar diharapkan dapat terus mendekatkan diri kepada masyarakat dan menjadi bank pilihan utama di daerahnya sendiri.
Sebagai bank milik daerah, dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga menjadi salah satu kekuatan utama. Gubernur Kalimantan Barat, melalui sambutan yang disampaikan dalam acara peringatan HUT Bank Kalbar, menyatakan apresiasi atas kontribusi nyata Bank Kalbar dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat.
“Bank Kalbar telah menjadi bagian penting dari pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat. Kami berharap ke depan Bank Kalbar semakin profesional, kompetitif, dan tetap menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah,” ungkap perwakilan Pemerintah Provinsi Kalbar.
Dengan semangat kebersamaan yang terus terjaga selama enam dekade lebih, Bank Kalbar berkomitmen untuk menjawab tantangan zaman dan tetap relevan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Langkah-langkah transformasi yang dilakukan saat ini diyakini akan membawa Bank Kalbar menuju era baru yang lebih progresif dan berdampak luas bagi masyarakat Kalimantan Barat.
