JAKARTA - Komisi VI DPR RI memberikan sorotan tajam kepada Mineral Industry Indonesia (MIND ID), holding BUMN di sektor pertambangan, untuk lebih gencar mendorong hilirisasi sumber daya alam (SDA) Indonesia. Penunjukan Maroef Sjamsoeddin sebagai Direktur Utama yang baru diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam upaya hilirisasi yang lebih optimal di grup MIND ID. Dalam beberapa tahun terakhir, hilirisasi menjadi isu krusial bagi Indonesia dalam rangka menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi bagi perekonomian nasional melalui pemrosesan lebih lanjut sumber daya alam.

Dorongan Agar Hilirisasi Sumber Daya Alam Indonesia Maksimal

Nasril Bahar, Anggota Komisi VI DPR RI, menyampaikan bahwa keberadaan MIND ID di bawah kepemimpinan Maroef Sjamsoeddin sangat diharapkan untuk menjadi lebih proaktif dalam mendorong hilirisasi. Menurutnya, MIND ID, yang terdiri dari beberapa perusahaan pertambangan besar, memiliki potensi besar untuk mengolah hasil tambang Indonesia menjadi produk bernilai tinggi. Namun, hal tersebut tidak dapat tercapai tanpa komitmen penuh dari seluruh anggota grup MIND ID.

“Hilirisasi harus menjadi fokus utama. Sebab, jika kita hanya mengekspor bahan mentah, nilai tambah yang didapatkan Indonesia sangat kecil. Saya harap, dengan kepemimpinan Bapak Maroef, MIND ID bisa semakin serius mendorong hilirisasi agar hasil tambang kita bisa menguntungkan ekonomi dalam jangka panjang,” ungkap Nasril Bahar dalam sebuah diskusi di Jakarta.

Tantangan Tata Kelola yang Harus Diselesaikan

Mufti Aimah Nurul Anam, anggota lainnya dari Komisi VI DPR RI, juga menyoroti bahwa hilirisasi bukan satu-satunya tantangan yang dihadapi oleh MIND ID. Salah satu tantangan besar lainnya adalah masalah tata kelola yang selama ini menghambat kinerja optimal perusahaan. Mufti percaya bahwa Maroef Sjamsoeddin yang dikenal memiliki integritas tinggi akan mampu mengatasi tantangan ini.

"Seluruh rakyat Indonesia tentu mengakui integritas Maroef Sjamsoeddin yang luar biasa. Beliau punya keberanian mengungkapkan kasus-kasus besar saat berada di tengah orang-orang yang memiliki kekuasaan. Kami percaya, di bawah kepemimpinan beliau, MIND ID bisa menyelesaikan berbagai masalah tata kelola yang selama ini menghambat kemajuan perusahaan," ujar Mufti Aimah Nurul Anam dengan tegas di gedung DPR pada Kamis 13 April 2025.

Pentingnya menyelesaikan masalah tata kelola juga diungkapkan oleh anggota Komisi VI lainnya, Sartono Hutomo. Sartono mengakui kinerja MIND ID yang sangat baik, terutama dalam hal kinerja keuangan yang tumbuh positif dan konsisten. Namun, ia menegaskan bahwa perusahaan ini perlu melakukan evaluasi menyeluruh terkait kontraktor dan pihak terkait lainnya guna memperbaiki tata kelola dan memastikan keberlanjutan kinerja yang lebih baik di masa depan.

Kinerja MIND ID yang Positif dan Harapan untuk Peningkatan

Sartono Hutomo juga menekankan bahwa MIND ID, meskipun memiliki kinerja yang cukup baik, masih harus menghadapi tantangan besar terkait tata kelola yang lebih transparan dan efisien. Ia menilai bahwa evaluasi yang dilakukan oleh Maroef harus mencakup semua aspek perusahaan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan profesional.

“Saya percaya integritas Bapak Maroef dalam melakukan evaluasi yang mendalam dan menyeluruh terhadap kontraktor dan pihak terkait akan membawa MIND ID ke arah yang lebih baik. Dengan tata kelola yang baik, BUMN ini bisa menjadi andalan bagi perekonomian Indonesia,” kata Sartono Hutomo.

Visi Maroef Sjamsoeddin untuk MIND ID yang Lebih Berkelanjutan

Sebagai Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin mengungkapkan komitmennya untuk membawa perusahaan ini ke arah yang lebih baik. Dalam wawancara dengan media, Maroef menyatakan bahwa visi utama MIND ID adalah menjadi perusahaan kelas dunia yang mampu mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Salah satu fokus utama MIND ID adalah memberikan nilai tambah yang maksimal melalui hilirisasi serta memperkuat ketahanan industri tambang nasional.

“Sebagai holding industri pertambangan, MIND ID memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola sumber daya alam Indonesia secara berkelanjutan. Kami harus mampu memberikan nilai tambah, bukan hanya mengekspor bahan mentah. Kami ingin berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia dengan memproses hasil tambang menjadi produk bernilai tinggi,” ungkap Maroef Sjamsoeddin.

Maroef juga menegaskan bahwa amanah yang diterimanya untuk mengelola MIND ID adalah kepercayaan yang diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia. Karena itu, pertanggungjawaban MIND ID tidak hanya kepada pemerintah, tetapi juga kepada seluruh rakyat Indonesia.

Fokus pada Hilirisasi untuk Meningkatkan Daya Saing Indonesia

Salah satu hal yang menjadi fokus utama Maroef Sjamsoeddin adalah peningkatan hilirisasi dalam grup MIND ID. Ia menjelaskan bahwa dengan lebih mengutamakan hilirisasi, Indonesia bisa menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi ketergantungan pada impor, dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

“Penting bagi MIND ID untuk tidak hanya berfokus pada kegiatan pertambangan, tetapi juga mengembangkan industri pengolahan hasil tambang yang dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan. Kami ingin memastikan bahwa potensi besar sumber daya alam Indonesia dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan rakyat,” kata Maroef.

Kolaborasi untuk Pencapaian yang Lebih Baik

Maroef juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta untuk mencapai tujuan hilirisasi ini. Menurutnya, keberhasilan MIND ID dalam mendorong hilirisasi tidak hanya bergantung pada kebijakan internal perusahaan, tetapi juga pada dukungan dari berbagai pihak yang memiliki peran dalam ekosistem industri pertambangan dan pengolahan sumber daya alam.

“Kami sangat membutuhkan dukungan dari seluruh pihak terkait untuk mewujudkan visi MIND ID sebagai perusahaan kelas dunia. Kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi perekonomian Indonesia,” tutup Maroef.

MIND ID dan Harapan Masa Depan Hilirisasi Sumber Daya Alam

Dengan dilantiknya Maroef Sjamsoeddin sebagai Direktur Utama MIND ID, banyak harapan yang diletakkan pada pundaknya untuk membawa perusahaan ini menuju era hilirisasi yang lebih optimal. Komisi VI DPR RI berharap bahwa MIND ID tidak hanya memperkuat sektor pertambangan, tetapi juga mampu memaksimalkan nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan sumber daya alam Indonesia, demi kemajuan ekonomi nasional. Dengan kepemimpinan yang berintegritas dan komitmen pada keberlanjutan, Maroef Sjamsoeddin diharapkan dapat mengatasi tantangan yang ada dan mewujudkan visi besar MIND ID sebagai pemain utama dalam industri pertambangan dunia.