Pasar Modal

Perwakilan Warga Kelurahan Cempaka Permai Kota Bengkulu Mengikuti Sekolah Pasar Modal

Perwakilan Warga Kelurahan Cempaka Permai Kota Bengkulu Mengikuti Sekolah Pasar Modal

JAKARTA - Perwakilan warga dari Kelurahan Cempaka Permai, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, tengah mendapatkan pelatihan intensif mengenai investasi di pasar modal melalui program Sekolah Pasar Modal (SPM). Program ini diadakan di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Provinsi Bengkulu, bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai investasi saham kepada masyarakat setempat.

Kegiatan edukasi ini, yang digagas oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cempaka Permai, bertujuan untuk membekali warga dengan pengetahuan dan keterampilan investasi di pasar modal. Marwan Ramis, Ketua LPM Cempaka Permai, menjelaskan pentingnya program ini bagi masyarakat. "Tujuan utama kami melibatkan warga dalam Sekolah Pasar Modal ini adalah untuk memberikan banyak literasi dan mengedukasi masyarakat agar bisa melakukan lompatan besar dalam membangun mindset serta pola pikir, dan sistem keuangan yang menguntungkan, aman, serta modern," ungkap Marwan.

Strategi Pemberdayaan Melalui Edukasi Investasi

Program Sekolah Pasar Modal ini dirancang secara khusus untuk memberikan dukungan kepada warga Bengkulu agar lebih melek finansial dan mampu memanfaatkan pasar modal sebagai sarana investasi yang aman dan menguntungkan. Marwan menekankan bahwa edukasi semacam ini dapat mengubah paradigma masyarakat dalam mengelola keuangan dan investasi mereka.

“Kami berharap program ini dapat memberikan pengetahuan yang dibutuhkan warga untuk mulai terjun ke pasar modal dengan lebih percaya diri. Dengan pemahaman yang benar, risiko investasi dapat diminimalisir,” tambah Marwan.

Antusiasme Warga dan Dampak Jangka Panjang

Salah satu peserta, Rina Susanti, mengungkapkan antusiasmenya setelah mengikuti sesi pertama dari Sekolah Pasar Modal. "Ini adalah pengalaman pertama saya belajar langsung tentang pasar saham. Saya merasa lebih percaya diri untuk mulai berinvestasi setelah mendapatkan banyak pengetahuan dari para ahli yang memberikan materi," kata Rina.

Program ini tidak hanya sebatas memberikan teori, tetapi juga menyediakan praktik simulasi perdagangan saham. Hal ini diharapkan dapat membantu peserta untuk merasakan secara langsung dinamika pasar modal tanpa risiko kehilangan uang secara nyata.

Potensi Pengembangan Ekonomi Lokal

Selain memberikan edukasi, program ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian lokal secara keseluruhan. Dengan lebih banyak warga yang memahami dan berpartisipasi dalam pasar modal, perputaran uang di pasar lokal diprediksi akan meningkat.

“Pengembangan ekonomi lokal dapat dirasakan jangka panjang. Masyarakat yang paham investasi cenderung lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka dan ini berdampak positif pada kekuatan ekonomi lokal,” jelas Marwan lebih lanjut.

Dukungan Penuh dari Bursa Efek Indonesia

Pihak Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bengkulu juga memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Menurut Daniel Herman, Kepala Kantor BEI Perwakilan Bengkulu, keterlibatan masyarakat dalam pasar modal perlu ditingkatkan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif seperti ini, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Dengan banyaknya warga yang paham investasi, ekosistem pasar modal di Bengkulu akan semakin berkembang,” tegas Daniel.

Harapan dan Lanjutan Program

Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain yang ingin meningkatkan literasi finansial warganya. Dengan semakin banyaknya program serupa di berbagai daerah, pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh Indonesia bukanlah hal yang mustahil.

“Kami berharap pemerintah dan pihak terkait lainnya dapat terus mendukung program semacam ini ke depannya. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan yang lebih baik,” tutup Marwan.

Dengan program edukasi investasi semacam Sekolah Pasar Modal, warga Bengkulu diharapkan dapat melihat peluang lebih luas dalam pengelolaan keuangan mereka dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal melalui partisipasi aktif di pasar modal. Inisiatif ini tidak hanya membekali warga dengan pengetahuan baru, tetapi juga memberikan mereka alat untuk menciptakan perubahan positif dalam kehidupan mereka.

Sekolah Pasar Modal di Bengkulu, yang berlangsung di tengah antusiasme warga dan dukungan dari lembaga terkait, membuktikan bahwa edukasi keuangan adalah kunci bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index