BRI

BRI Kapas Krampung Surabaya Gelar Mini Gathering: Dorong Kemajuan UMKM melalui Literasi Digital dan Layanan Finansial

BRI Kapas Krampung Surabaya Gelar Mini Gathering: Dorong Kemajuan UMKM melalui Literasi Digital dan Layanan Finansial

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) semakin menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai penggerak utama perekonomian nasional. Melalui berbagai inisiatif, BRI tidak hanya memberikan dukungan finansial tetapi juga secara aktif melibatkan diri dalam peningkatan kapasitas dan daya saing para pelaku usaha kecil di Indonesia.

Baru-baru ini, BRI Branch Office (BO) Kapas Krampung Surabaya mengadakan sebuah inisiatif yang tak hanya sekedar pertemuan bisnis biasa. Bertempat di Kedai 99 Tanah Merah, Surabaya, pada 27 Februari 2025, BRI menyelenggarakan Mini Gathering yang diikuti oleh puluhan pelaku UMKM di kawasan Pogot. Acara ini bertujuan untuk memperkuat hubungan BRI dengan nasabah mikro serta sebagai sarana edukasi dan berbagi informasi mengenai inovasi layanan perbankan digital.

Dalam acara tersebut, Siti Kipdiyah, Manajer Bisnis Mikro BRI BO Kapas Krampung, menjadi pembicara utama yang menekankan pentingnya literasi keuangan, khususnya dalam konteks digitalisasi. "BRI ingin selalu dekat dengan masyarakat, dengan memberikan edukasi tentang penggunaan keuangan digital serta mendorong akuisisi simpanan maupun pinjaman bagi UMKM," ungkap Siti Kipdiyah dalam wawancara. Kegiatan ini, menurutnya, adalah bagian dari upaya BRI untuk memperdalam hubungan dengan para pemangku kepentingan sekaligus menumbuhkan ekosistem bisnis UMKM yang berkelanjutan.

Salah satu aspek penting yang dibahas dalam mini gathering tersebut adalah pengenalan berbagai produk digital yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM. BRI mengedepankan teknologi perbankan modern seperti aplikasi BRImo, yang dirancang untuk memudahkan transaksi finansial secara mobile. "Kecepatan dan kemudahan transaksi adalah kunci dalam era digital ini. BRImo memberikan fleksibilitas bagi pengusaha kecil untuk mengatur keuangan mereka kapan saja dan di mana saja," jelas Siti Kipdiyah.

Selain BRImo, peserta juga diperkenalkan dengan sistem pembayaran digital QRIS. Fasilitas ini memungkinkan para pemilik usaha untuk menerima pembayaran dari berbagai platform dengan lebih mudah dan cepat. Kemampuan ini sangat penting dalam era di mana konsumen semakin nyaman dengan transaksi nontunai. "Dengan QRIS, kami berharap para pelaku UMKM dapat mengoptimalkan sistem pembayaran yang lebih modern, aman, dan efisien bagi pelanggan mereka," tambah Siti.

Partisipasi aktif dari pelaku UMKM dalam acara ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap upaya BRI dalam merangkul digitalisasi. Banyak peserta mini gathering yang menyampaikan bahwa inisiatif ini memberi mereka perspektif baru tentang bagaimana mengelola usaha mereka lebih efektif di dunia yang semakin terhubung secara digital.

Salah seorang peserta, Amir, yang merupakan pemilik toko kelontong di Pogot, mengutarakan pendapatnya mengenai acara ini. "Ini kesempatan yang bagus untuk memahami lebih dalam bagaimana teknologi dapat menunjang usaha saya. Dengan aplikasi BRImo, saya lebih bisa mengontrol keuangan dan berharap lebih banyak pelanggan bisa menggunakan QRIS saat berbelanja di toko saya," ujarnya.

Selain penyampaian materi, Mini Gathering BRI ini juga memberikan kesempatan bagi para pengusaha kecil untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman satu sama lain. Interaksi ini diharapkan dapat membangun jaringan yang lebih kuat antar pelaku UMKM, yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing mereka.

Melihat antusiasme dan dampak positif dari kegiatan ini, BRI berencana untuk terus melanjutkan program serupa di berbagai wilayah lainnya. Kehadiran BRI sebagai pendamping setia pelaku UMKM diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Secara strategis, kegiatan seperti Mini Gathering ini juga memperkuat posisi BRI sebagai institusi keuangan yang tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga memberikan dampak sosial yang nyata bagi komunitas. Dalam menghadapi tantangan ekonomi yang terus berubah, adaptasi terhadap inovasi dan teknologi adalah langkah kunci yang harus diambil, dan BRI tampaknya sudah berada di jalur yang tepat menuju keberhasilan tersebut.

Di masa depan, melalui kemitraan erat dengan pelaku UMKM dan penerapan teknologi inovatif, BRI diharapkan terus berperan sebagai katalisator utama dalam mendorong inklusi keuangan dan perkembangan ekonomi berbasis masyarakat di seluruh Indonesia. Sebuah komitmen yang tidak hanya memberikan keuntungan bagi bank dan nasabahnya, tetapi juga menumbuhkan fondasi ekonomi nasional yang lebih solid dan berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index