JAKARTA - PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) kembali melakukan divestasi kepemilikan sahamnya di PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU). Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi penjualan saham ini dilakukan pada 17 Maret 2025.
Dalam transaksi tersebut, RAJA melepas sebanyak 144.983.800 saham yang setara dengan 5,34 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh di RATU. Meski telah mengungkapkan jumlah saham yang dilepas, manajemen RAJA tidak mengungkapkan harga penjualan saham tersebut.
Langkah Strategis RAJA dalam Divestasi
Divestasi saham ini merupakan bagian dari strategi korporasi RAJA dalam mengelola portofolio investasinya. Sebelumnya, RAJA juga telah melakukan beberapa aksi serupa guna menyesuaikan struktur bisnis perusahaan agar lebih efisien dan fokus pada lini bisnis utama.
“Divestasi ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam mengoptimalkan portofolio investasi kami,” ungkap manajemen RAJA dalam laporan resminya.
Meski demikian, hingga saat ini RAJA belum mengungkapkan lebih lanjut apakah langkah divestasi ini akan berlanjut di masa mendatang atau hanya dilakukan dalam skala tertentu.
Dampak Divestasi terhadap Saham RAJA dan RATU
Langkah divestasi yang dilakukan RAJA ini berpotensi mempengaruhi pergerakan saham baik di RAJA maupun RATU di pasar modal. Investor cenderung memantau perkembangan divestasi ini guna menentukan langkah investasi selanjutnya.
Sebelumnya, aksi divestasi yang dilakukan RAJA pernah menyebabkan fluktuasi harga saham di BEI. Oleh karena itu, pelaku pasar kini menunggu bagaimana respons pasar terhadap keputusan terbaru RAJA ini.
Seiring dengan transaksi ini, para analis juga memproyeksikan dampak terhadap struktur kepemilikan saham di RATU serta bagaimana pengaruhnya terhadap strategi bisnis perusahaan ke depan.
Keberlanjutan Bisnis RAJA Pasca Divestasi
RAJA dikenal sebagai perusahaan yang memiliki portofolio di sektor energi dan infrastruktur. Dengan divestasi ini, muncul spekulasi bahwa perusahaan akan lebih fokus pada lini bisnis tertentu yang dianggap lebih prospektif.
“Strategi kami tetap berorientasi pada pertumbuhan yang berkelanjutan. Kami terus mengevaluasi langkah-langkah bisnis yang paling sesuai untuk kepentingan jangka panjang perusahaan,” ujar perwakilan manajemen RAJA.
Selain itu, dengan pelepasan saham ini, RAJA dapat memperoleh tambahan modal yang bisa dialokasikan untuk pengembangan bisnis di sektor lainnya, termasuk potensi ekspansi ke area baru yang lebih menguntungkan.
Divestasi 5,34 persen saham di PT Raharja Energi Cepu Tbk yang dilakukan oleh PT Rukun Raharja Tbk menjadi bagian dari strategi pengelolaan investasi perusahaan. Meski harga penjualan saham tidak diungkapkan, langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi bisnis RAJA untuk mengoptimalkan portofolionya. Para investor kini menantikan dampak dari divestasi ini terhadap pergerakan saham RAJA dan RATU di pasar modal serta arah kebijakan perusahaan ke depannya.