JAKARTA - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus bergerak cepat dalam upaya menyukseskan program kerja 100 hari pertama Gubernur Suhardi Duka (SDK), sejak resminya memegang jabatan tersebut. Dalam rangka mendukung hal tersebut, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Barat yang dipimpin oleh Mohammad Ali Chandra, melakukan rapat koordinasi penting pada hari Senin, 3 Maret 2025, dengan seluruh pimpinan dan staf yang ada di dinas tersebut.
Rapat yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Dinas ESDM Sulawesi Barat menjadi momentum penting untuk menggaris bawahi kebutuhan informasi dan data yang krusial untuk mendukung program kerja dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga. Agenda utama rapat tersebut adalah untuk mempersiapkan dasar-dasar yang diperlukan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas ESDM Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menekankan pentingnya penyediaan data akurat dan komprehensif sebagai landasan bagi penyusunan RPJMD. Ia menilai, penyusunan RPJMD yang tepat dan terencana merupakan langkah awal yang sangat penting dalam upaya pencapaian target-target pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Suhardi Duka.
“Kita semua harus fokus pada pengumpulan dan penyusunan data yang berkualitas. Data tersebut akan menjadi landasan utama penyusunan RPJMD. Prioritas kita jelas, yaitu mendukung program 100 hari kerja Gubernur SDK dengan memastikan langkah awal ini berjalan mulus,” tegas Mohammad Ali Chandra dalam arahannya kepada seluruh peserta rapat.
RPJMD sendiri adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu lima tahun yang disusun oleh setiap kepala daerah dan wajib diselesaikan pada periode awal masa jabatannya. Kali ini, Gubernur Suhardi Duka sangat memberikan perhatian khusus terhadap penyelesaian dokumen ini secepat mungkin, sebagai salah satu langkah awal dalam program 100 hari pertama kepemimpinannya.
Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, telah menetapkan sejumlah prioritas pembangunan yang menjadi bagian dari program 100 hari kerja. Beberapa program tersebut antara lain pembenahan infrastruktur dasar, penyediaan energi yang berkelanjutan, serta percepatan pembangunan ekonomi di wilayah-wilayah tertinggal di Sulawesi Barat. Guna merealisasikan target tersebut, Gubernur SDK memastikan bahwa setiap dinas bekerja optimal dan saling mendukung, terutama dalam penyusunan dan pemanfaatan RPJMD sebagai kompas pembangunan.
"Saya mengharapkan seluruh jajaran pemerintah daerah, termasuk Dinas ESDM, untuk menjadi teladan dalam penyusunan dan pelaksanaan RPJMD. Kita bekerja bukan hanya untuk menyelesaikan dokumen, tetapi untuk membangun masa depan Sulawesi Barat yang lebih baik melalui program kerja yang konkrit dan terukur," ujar Suhardi Duka dalam salah satu pertemuan sebelumnya.
Tidak hanya menegaskan pentingnya penyusunan RPJMD, Kepala Dinas ESDM Sulbar, Mohammad Ali Chandra, juga mengajak seluruh pimpinan bidang di dinasnya agar lebih proaktif dalam menyelesaikan berbagai tugas yang sudah direncanakan. Ini termasuk optimalisasi sumber daya energi yang berkelanjutan dan pengembangan sumber energi baru yang ramah lingkungan sesuai dengan tren global dan kebutuhan lokal.
“Bidang-bidang di Dinas ESDM harus lebih proaktif dalam melaksanakan tugas. Kita perlu melakukan inovasi dan kolaborasi demi mencapai target yang telah ditetapkan dalam waktu 100 hari pertama,” imbuh Mohammad Ali Chandra.
Partisipasi aktif dan sinergi dari seluruh pihak diharapkan dapat mendorong percepatan berbagai program yang sudah dicanangkan. Dinas ESDM Sulbar, sebagai salah satu pilar penting dalam pemerintahan, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dan berkelanjutan terutama dalam sektor-sektor strategis seperti energi dan sumber daya mineral yang memiliki peran signifikan dalam pembangunan daerah.
Kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka, dengan dukungan solid dari jajarannya, termasuk Dinas ESDM, diharapkan mampu membawa perubahan positif dan mempercepat laju pembangunan di segala sektor di Sulawesi Barat. Dengan demikian, target-target yang telah ditetapkan bisa tercapai sesuai dengan harapan masyarakat dan visi pembangunan daerah.
Dengan sinergi dan komitmen penuh dari berbagai pihak, program 100 hari kerja Gubernur Suhardi Duka semakin dekat untuk diwujudkan, membawa angin segar dalam pembangunan daerah dan memberikan harapan baru bagi masyarakat Sulawesi Barat untuk terus bergerak maju menuju masa depan yang lebih cemerlang.