Logistik

ALFI Bersinergi dengan Lemhannas untuk Mewujudkan Ketahanan Logistik Nasional

ALFI Bersinergi dengan Lemhannas untuk Mewujudkan Ketahanan Logistik Nasional

JAKARTA - Dalam upaya memperkuat ketahanan logistik nasional, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menjalin kerjasama strategis dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Langkah ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan di lingkungan perusahaan serta anggota ALFI guna menciptakan ekosistem logistik yang lebih tangguh dan berdaya saing.

Kolaborasi untuk Ketahanan Nasional

ALFI, sebagai organisasi yang menaungi pelaku industri logistik dan forwarder di Indonesia, menyadari pentingnya peran ketahanan nasional dalam menghadapi berbagai tantangan global. Wakil Ketua Umum ALFI Bidang Organisasi dan Kelembagaan, M. Nuh Nasution, menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah signifikan dalam memastikan bahwa sektor logistik Indonesia mampu bertahan bahkan dalam situasi krisis.

"Kami melihat pentingnya integrasi nilai-nilai kebangsaan dalam operasional logistik agar kita bisa bersaing tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional," ujar Nuh Nasution. Ia menekankan bahwa kolaborasi ini bukan hanya tentang meningkatkan efisiensi logistik, tetapi juga memastikan bahwa setiap elemen dalam rantai pasok memahami dan menerapkan nilai-nilai kebangsaan sebagai dasar operasional mereka.

Peningkatan Kapasitas dan Efisiensi Melalui Program Pelatihan

Sebagai bagian dari kerjasama ini, ALFI dan Lemhannas akan menyelenggarakan sejumlah program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional para anggotanya. Program ini antara lain mencakup pelatihan kepemimpinan berbasis nilai-nilai nasional dan pengembangan strategi logistik yang adaptif terhadap perubahan dinamis di tingkat global.

Direktur Eksekutif ALFI, Dian Setyawan, menjelaskan bahwa pelatihan-pelatihan ini bertujuan untuk membekali anggota ALFI dengan keterampilan dan pengetahuan terbaru di bidang logistik. "Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota ALFI tidak hanya memiliki kemampuan teknis yang unggul, tetapi juga memahami pandangan strategis tentang pentingnya ketahanan nasional dalam operasional sehari-hari," ungkap Dian.

Memperkuat Kerjasama dengan Pemangku Kepentingan

Selain kerjasama dengan Lemhannas, ALFI juga berkomitmen untuk menjalin sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor logistik. Tujuannya adalah menciptakan infrastruktur logistik yang efisien dan aman, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.

Kerjasama ini termasuk kolaborasi dengan pemerintah, sektor swasta, serta lembaga pendidikan. Dengan melibatkan berbagai pihak dalam pengembangan sektor logistik, ALFI berharap dapat menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan investasi lebih lanjut. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

Tantangan dan Peluang di Sektor Logistik

Industri logistik Indonesia menghadapi sejumlah tantangan, termasuk infrastruktur yang belum merata, kebijakan yang sering berubah, serta persaingan global yang semakin ketat. Namun, di balik tantangan ini, terdapat peluang besar untuk pertumbuhan, terutama dengan adanya perkembangan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan layanan.

ALFI melalui kerjasamanya dengan Lemhannas juga berfokus pada pengembangan SDM unggul yang mampu beradaptasi dengan perubahan dan teknologi terbaru. "Kami percaya bahwa sumber daya manusia adalah kunci utama dalam mewujudkan visi kami tentang logistik nasional yang kuat dan berkelanjutan," tambah Nuh Nasution.

Visi Jangka Panjang

Melalui kolaborasi dengan Lemhannas, ALFI berambisi untuk membawa sektor logistik Indonesia ke level selanjutnya, di mana ketahanan nasional menjadi pilar utama dalam setiap kegiatan operasional. Ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai hub logistik utama di kawasan Asia Tenggara.

Dian Setyawan menambahkan, “Kami berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan efisiensi di sektor logistik, serta memastikan bahwa nilai-nilai kebangsaan terinternalisasi dalam setiap unsur operasional. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk berkontribusi bagi kemajuan nasional.”

Dengan inisiatif ini, ALFI berharap dapat menciptakan lingkungan bisnis yang tidak hanya berdaya saing tetapi juga berkontribusi positif bagi pembangunan nasional, khususnya dalam memperkuat ketahanan ekonomi dan logistik nasional. Para pelaku industri logistik pun diharapkan dapat lebih solid dan terkoordinasi dalam menghadapi berbagai dinamika ekonomi global.

Melalui langkah strategis ini, ALFI bersama Lemhannas bertekad untuk meletakkan fondasi kokoh bagi masa depan industri logistik yang lebih terintegrasi, efisien, dan berkelanjutan, sekaligus menjadi pelopor dalam penguatan nilai-nilai kebangsaan di sektor logistik.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index