JAKARTA - Dalam upaya memperkuat ketahanan sosial masyarakat terhadap dampak negatif perkembangan teknologi digital, Koramil 04/Cikupa menginisiasi kegiatan komunikasi sosial (komsos) bersama tokoh pemuda dan Bhabinkamtibmas di Desa Budimulya. Fokus utama dari pertemuan tersebut adalah pemberantasan dan pencegahan praktik judi online yang semakin meresahkan, khususnya di kalangan generasi muda.
Kegiatan ini digelar di sebuah kedai milik warga bernama Harman, yang menjadi lokasi strategis untuk berdialog langsung dengan masyarakat. Acara tersebut dipimpin oleh Serka Maskur, salah satu anggota Koramil 04/Cikupa, dan dihadiri oleh tokoh pemuda setempat, yakni Dede dan Enung yang juga menjabat sebagai Ketua Pemuda Desa Budimulya. Kegiatan ini turut melibatkan Bhabinkamtibmas sebagai bentuk kolaborasi antara aparat TNI dan Polri dalam menjaga ketertiban masyarakat.
Dalam diskusi yang berlangsung selama lebih dari satu jam itu, berbagai isu sosial dibahas, namun perhatian utama diberikan pada maraknya judi daring atau judi online yang dinilai sudah mengancam stabilitas sosial dan masa depan generasi muda.
“Kita tidak bisa menutup mata bahwa teknologi membawa perubahan besar dalam kehidupan. Namun, kita juga harus bijak dalam menyikapinya, terlebih dengan munculnya praktik judi online yang semakin meresahkan,” ujar Serka Maskur dalam dialog tersebut.
Ia menegaskan bahwa komunikasi sosial seperti ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi antara aparat dengan masyarakat, tetapi juga sarana edukasi penting untuk mengingatkan warga akan bahaya laten dari aktivitas ilegal yang tersebar melalui internet.
Judi Online Makin Marak, Generasi Muda Terancam
Perkembangan teknologi digital yang pesat telah membawa berbagai kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Namun di sisi lain, kecanggihan tersebut juga menjadi celah bagi praktik-praktik ilegal seperti judi online untuk menyebar dengan cepat. Di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Tangerang, kasus keterlibatan anak muda dalam judi online mengalami peningkatan.
Tokoh pemuda Dede menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi ini. Ia mengakui bahwa banyak generasi muda yang tergoda mencoba peruntungan lewat platform judi daring karena kemudahan akses dan promosi yang masif di media sosial.
“Kami, para pemuda, siap mendukung dan turut serta dalam mengedukasi teman-teman agar tidak terlibat dalam judi online,” tegas Dede saat memberikan pernyataannya.
Menurutnya, pendekatan persuasif seperti yang dilakukan oleh Koramil sangat efektif, karena lebih menyentuh sisi emosional dan psikologis anak muda dibandingkan dengan pendekatan represif.
Enung, Ketua Pemuda Desa Budimulya, juga menyampaikan pandangan senada. Ia berharap agar kegiatan komsos seperti ini dapat dilakukan secara rutin di berbagai titik desa agar semakin banyak pemuda yang terlibat dan sadar akan bahaya judi daring.
“Kalau pendekatannya dilakukan dengan ajakan yang santun dan dibarengi diskusi, pemuda akan lebih mudah menerima dan memahami risikonya,” ujar Enung.
Strategi Preventif TNI di Tengah Arus Digitalisasi
Koramil 04/Cikupa melalui kegiatan ini menunjukkan peran aktif TNI dalam menyikapi tantangan-tantangan sosial baru di era digital. Judi online dinilai tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga berpotensi menciptakan gangguan sosial yang lebih luas, seperti meningkatnya kriminalitas, keretakan keluarga, hingga terputusnya masa depan generasi penerus bangsa.
Serka Maskur menjelaskan bahwa langkah-langkah preventif menjadi strategi utama dalam menjaga stabilitas dan keamanan lingkungan. Ia percaya bahwa kolaborasi dengan masyarakat, khususnya para pemuda, merupakan kunci keberhasilan program-program pembinaan yang tengah dijalankan.
“Komsos ini menjadi wadah untuk membangun kesadaran kolektif dan memperkuat sinergi antara TNI, Polri, serta elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa sinergitas ini penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan produktif bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah desa yang rentan menjadi sasaran penyebaran praktik judi daring.
Edukasi dan Kolaborasi Jadi Kunci Utama
Kegiatan komunikasi sosial yang dilakukan Koramil 04/Cikupa diharapkan menjadi role model bagi wilayah lain dalam mengedepankan pendekatan edukatif terhadap isu sosial. Penekanan pada dialog dua arah, keterlibatan tokoh masyarakat, dan pembinaan langsung terhadap pemuda dinilai sebagai cara yang paling efektif untuk mencegah penyimpangan sosial di akar rumput.
Selain itu, keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam forum ini menjadi bukti konkret sinergitas antar-lembaga negara dalam melindungi masyarakat dari bahaya teknologi yang disalahgunakan.
“Kami sangat mengapresiasi upaya ini. Tidak semua pendekatan bisa berhasil jika tidak ada keterlibatan langsung dari masyarakat. Jadi, kegiatan seperti ini sangat kami dukung,” tutur Dede.
Melalui kegiatan ini, Koramil juga mendorong agar masyarakat membentuk komunitas pemuda sadar hukum yang bisa menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. Harapannya, para pemuda yang telah teredukasi ini dapat menyebarkan pemahaman yang benar kepada teman sebayanya agar tidak terjerumus dalam praktik judi online atau aktivitas ilegal lainnya.
Pencegahan Dini, Investasi untuk Masa Depan Bangsa
Langkah Koramil 04/Cikupa menggandeng pemuda dalam kegiatan komunikasi sosial ini menunjukkan bahwa pencegahan dini terhadap isu sosial merupakan investasi penting bagi masa depan bangsa. Dalam konteks yang lebih luas, keberhasilan mengatasi persoalan seperti judi online di tingkat desa akan berdampak positif terhadap ketahanan sosial nasional.
Dengan terus mengedepankan pendekatan humanis, edukatif, dan kolaboratif, diharapkan masyarakat, khususnya generasi muda, mampu menjadi garda terdepan dalam melawan segala bentuk penyimpangan sosial yang merusak.
Sebagai bentuk tindak lanjut, Serka Maskur menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan kegiatan serupa secara berkala dengan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat, termasuk lembaga pendidikan, organisasi kepemudaan, dan tokoh agama.
“Ini bukan tugas kami sendiri. Butuh kolaborasi semua pihak agar lingkungan kita benar-benar bebas dari praktik judi online dan bahaya lainnya yang mengintai dari balik layar gawai,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Koramil 04/Cikupa bersama masyarakat Desa Budimulya bertekad menciptakan lingkungan yang lebih aman, sehat, dan produktif untuk generasi masa depan.