JAKARTA - Robert Kiyosaki, penulis buku keuangan pribadi legendaris Rich Dad, Poor Dad, kembali membagikan pandangan tajam dan praktis tentang cara terbaik memulai investasi, terutama bagi para pemula. Melalui saluran YouTube Rich Dad Channel yang telah memiliki lebih dari 3,3 juta pelanggan, Kiyosaki menekankan bahwa pemahaman tentang keuangan dan strategi investasi yang tepat merupakan kunci membangun kekayaan jangka panjang.
Dikenal karena sudut pandangnya yang sering kali berseberangan dengan pendekatan konvensional, Kiyosaki menyampaikan bahwa investor pemula perlu melangkah hati-hati namun berani. Ia menyebut ada tiga prinsip dasar investasi yang sangat penting untuk dipahami dan dijalankan siapa pun yang baru ingin menanamkan uangnya.
Berikut ini adalah tiga tips investasi terbaik dari Robert Kiyosaki seperti dikutip dari Men’s Journal yang relevan bagi siapa pun yang ingin membangun fondasi keuangan yang kuat.
Mulailah dengan Pendidikan Finansial yang Solid
Langkah pertama yang menurut Kiyosaki wajib dilakukan oleh semua calon investor adalah memperkuat pendidikan finansial. Ia menyampaikan kritik terhadap sistem pendidikan formal yang, menurutnya, gagal memberikan pembelajaran soal manajemen keuangan pribadi.
“Sekolah tidak mengajarkan pendidikan finansial, jadi Anda harus mempelajarinya sendiri,” tegas Kiyosaki.
Menurutnya, pemahaman finansial sangat krusial terutama bagi individu yang ingin menggunakan utang untuk memperbesar aset. Tanpa bekal ilmu yang cukup, utang bukan menjadi alat untuk membangun kekayaan, melainkan jebakan finansial yang berkepanjangan.
Pendidikan keuangan bukan hanya tentang membaca buku, tapi juga melibatkan pengalaman langsung, belajar dari kesalahan, mengikuti seminar, dan terus mengikuti perkembangan ekonomi global. Dalam pandangannya, orang yang memahami cara kerja uang akan mampu mengambil keputusan investasi yang tepat, bukan sekadar spekulatif.
“Kalau Anda tidak mengerti aset yang Anda beli, itu bukan investasi. Itu spekulasi,” ujar Kiyosaki dalam salah satu videonya.
Investasi yang Menghasilkan Arus Kas Positif
Kiyosaki tidak menyarankan investasi berdasarkan potensi kenaikan harga semata. Ia menganjurkan pendekatan yang fokus pada cash flow atau arus kas. Menurutnya, aset terbaik adalah yang secara konsisten bisa menghasilkan uang bagi pemiliknya.
Salah satu strategi yang ia rekomendasikan adalah investasi di properti sewaan. Dengan membeli properti yang tepat, investor bisa mendapatkan pendapatan rutin dari penyewa, yang dalam jangka panjang bisa menutupi biaya operasional sekaligus menghasilkan keuntungan bersih.
“Properti sewaan bisa menjadi sumber pendapatan pasif yang stabil, asal Anda tahu cara mengelolanya dan memilih lokasi yang strategis,” jelas Kiyosaki.
Pendekatan ini bertolak belakang dengan gaya investasi yang hanya mengandalkan keuntungan dari selisih harga jual beli (capital gain). Menurut Kiyosaki, arus kas yang stabil membuat investor lebih tahan terhadap fluktuasi pasar dan krisis ekonomi.
Properti bukan satu-satunya aset penghasil arus kas yang disarankan. Kiyosaki juga kerap membahas tentang saham dividen, bisnis kecil, dan investasi dalam sektor energi atau teknologi yang memberikan pembagian hasil berkala.
Jangan Bergantung pada Nasihat Keuangan Tradisional
Tip ketiga yang diberikan Kiyosaki adalah agar investor pemula tidak bergantung sepenuhnya pada nasihat-nasihat konvensional seperti “menabunglah” atau “main aman”. Ia menilai bahwa banyak nasihat tradisional justru menjerat orang dalam siklus pekerjaan tetap dan ketergantungan finansial.
“Orang miskin dan kelas menengah diajarkan untuk menabung, bekerja keras, dan bermain aman. Tapi itu bukan cara membangun kekayaan,” ujarnya tegas.
Sebaliknya, Kiyosaki mendorong orang untuk berani mengambil risiko yang terukur, termasuk menggunakan utang sebagai alat untuk membeli aset produktif. Baginya, utang yang dikelola dengan baik bisa mempercepat pencapaian kebebasan finansial.
Namun ia juga menekankan bahwa keberanian mengambil risiko harus diiringi dengan pendidikan dan perhitungan matang. Risiko tanpa pengetahuan sama saja dengan berjudi.
Fokus pada Aset, Bukan Gaya Hidup
Kiyosaki juga selalu mengingatkan pentingnya membedakan antara aset dan liabilitas. Ia menyayangkan bahwa banyak orang bekerja keras untuk membeli barang-barang konsumtif seperti mobil mewah, gadget terbaru, atau liburan mahal, yang tidak menambah nilai keuangan sama sekali.
“Aset adalah sesuatu yang memasukkan uang ke kantong Anda. Liabilitas mengambil uang dari kantong Anda,” kata Kiyosaki.
Prinsip ini sederhana namun sangat fundamental. Ia menyarankan agar investor pemula fokus membeli aset seperti properti, saham, bisnis produktif, atau logam mulia yang nilainya dapat bertumbuh dan memberikan pendapatan pasif.
Kunci Sukses: Disiplin dan Keberanian
}
Investasi bukan soal cepat kaya, tetapi soal membangun sistem keuangan yang stabil dan tahan banting. Disiplin dalam mengelola keuangan, keberanian mengambil keputusan yang tidak populer, serta kesabaran untuk menunggu hasil adalah karakteristik investor sukses yang ditekankan Kiyosaki.
Ia sendiri telah mengalami jatuh bangun dalam dunia bisnis dan investasi, namun tetap konsisten dengan prinsip-prinsipnya. Bahkan dalam banyak kesempatan, ia menyatakan bahwa pendidikan finansial adalah “senjata terbesar” untuk menghadapi gejolak ekonomi global.