JAKARTA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, menegaskan komitmennya dalam mengembangkan sektor olahraga di wilayahnya. Hal ini disampaikannya saat melakukan peninjauan langsung ke berbagai fasilitas olahraga di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), khususnya di kawasan Sport Center Pangkalan Bun.
Dalam kunjungannya, Gubernur Agustiar menyoroti pentingnya infrastruktur olahraga yang representatif sebagai salah satu penunjang utama dalam membangun sumber daya manusia yang sehat, produktif, dan berprestasi, terutama di kalangan generasi muda.
“Kunjungan ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap pengembangan sektor olahraga di daerah,” ujar Gubernur Agustiar Sabran saat meninjau lokasi.
Salah satu pusat perhatian dalam agenda tersebut adalah Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah, fasilitas olahraga indoor modern yang kini menjadi ikon baru bagi masyarakat Pangkalan Bun. Sport center ini dirancang dengan arsitektur berkualitas tinggi dan selama ini menjadi pusat kegiatan olahraga berbagai cabang seperti bola voli, bulu tangkis, basket, dan bela diri.
Sport center tersebut berlokasi strategis dan berdampingan langsung dengan Stadion Sampuraga Baru, stadion sepak bola terbesar di Kotawaringin Barat yang memiliki luas lahan mencapai 35 hektare dan kapasitas hingga 7.400 penonton. Kehadiran dua fasilitas olahraga ini disebut-sebut akan menjadi kekuatan utama dalam mendukung pertumbuhan olahraga prestasi di Kalteng.
Dalam peninjauan tersebut, Gubernur Agustiar juga menyempatkan diri untuk melihat langsung proses revitalisasi Stadion Sampuraga Baru. Proyek tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi dalam mempersiapkan sarana olahraga bertaraf nasional yang dapat digunakan untuk berbagai kejuaraan, baik tingkat daerah maupun nasional.
“Kami ingin memastikan bahwa fasilitas olahraga di Kalimantan Tengah bisa bersaing dengan provinsi lain. Infrastruktur adalah kunci dalam membina atlet berprestasi,” tegas Gubernur.
Tidak hanya meninjau sport center dan stadion, Gubernur juga mengunjungi area balap yang sedang dirancang sebagai lokasi sirkuit lokal untuk olahraga otomotif, serta meninjau lahan yang direncanakan untuk pembangunan kolam renang standar nasional. Pembangunan kolam renang ini menjadi bagian penting dalam mendukung pengembangan cabang olahraga renang, yang selama ini belum memiliki fasilitas memadai di wilayah Kotawaringin Barat.
“Kita berkomitmen untuk menyediakan fasilitas olahraga lengkap di daerah agar anak-anak muda bisa berkembang sesuai bakat dan minatnya. Kolam renang yang dirancang nanti juga akan digunakan untuk pelatihan dan event daerah,” ujarnya.
Menurut Gubernur Agustiar, pengembangan fasilitas olahraga juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan, seperti mendorong sektor pariwisata olahraga (sports tourism) dan meningkatkan aktivitas ekonomi lokal. Ia juga menilai bahwa kawasan sport center di Pangkalan Bun memiliki potensi besar menjadi pusat kegiatan olahraga terpadu yang dapat menarik atlet maupun wisatawan dari daerah lain.
Selain itu, kehadiran stadion, sport center, kolam renang, hingga arena balap di satu kawasan akan memudahkan integrasi pelatihan dan penyelenggaraan event multi cabang olahraga di tingkat regional.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan bahwa pengembangan fasilitas olahraga akan didukung melalui alokasi anggaran daerah dan sinergi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota. Ia menekankan bahwa pembinaan atlet tidak bisa berjalan optimal tanpa dukungan sarana dan prasarana yang memadai.
“Pemerintah akan terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur olahraga. Kami yakin, dengan komitmen bersama, Kalimantan Tengah bisa melahirkan atlet-atlet nasional dari berbagai cabang olahraga,” tegasnya.
Kunjungan kerja Gubernur Kalimantan Tengah ini turut didampingi sejumlah pejabat tinggi, antara lain Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Herson B. Aden, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung. Hadir pula kepala perangkat daerah terkait lainnya yang ikut serta dalam meninjau langsung berbagai fasilitas yang akan dikembangkan.
Sementara itu, Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah menyampaikan apresiasinya atas perhatian Gubernur terhadap pengembangan olahraga di daerahnya. Menurutnya, dukungan pemerintah provinsi sangat penting dalam meningkatkan kualitas pembinaan atlet daerah.
“Kehadiran Gubernur memberikan semangat baru bagi kami dalam mengembangkan sektor olahraga di Kobar. Kami sangat terbantu dengan dukungan fasilitas dari provinsi,” kata Hj. Nurhidayah.
Dalam konteks jangka panjang, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berencana menjadikan kawasan Pangkalan Bun sebagai kota olahraga unggulan di wilayah barat Kalteng, dengan konsep sport city yang mengintegrasikan fasilitas olahraga, ruang terbuka hijau, dan kawasan komersial yang ramah lingkungan.
Sebagai penutup kunjungan, Gubernur kembali mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk aktif dalam kegiatan olahraga. Ia meyakini bahwa olahraga bukan hanya sarana menjaga kesehatan fisik, tetapi juga media untuk menanamkan disiplin, kerja sama, dan semangat juang.
“Anak-anak muda Kalteng harus terus didorong untuk aktif berolahraga. Pemerintah sudah menyiapkan sarana dan prasarana, tinggal bagaimana kita bersama-sama memanfaatkannya untuk mencetak prestasi dan mengharumkan nama daerah,” pungkas Agustiar Sabran.
Dengan langkah konkret seperti ini, pengembangan sektor olahraga di Kalimantan Tengah tidak lagi menjadi wacana semata, tetapi telah bertransformasi menjadi program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di daerah. Harapannya, ke depan, Kalteng tidak hanya dikenal sebagai provinsi kaya sumber daya alam, tetapi juga sebagai daerah pencetak atlet nasional berprestasi.