Logistik

KPU Banggai Pastikan Keamanan Logistik, 38.618 Surat Suara PSU Dikawal Ketat

KPU Banggai Pastikan Keamanan Logistik, 38.618 Surat Suara PSU Dikawal Ketat

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai memastikan kesiapan logistik untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kecamatan Toili dan Simpang Raya yang akan digelar pada 5 April 2025. Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah penyortiran dan pelipatan sebanyak 38.618 surat suara PSU yang berlangsung dengan pengawasan ketat.

Ketua KPU Banggai, Santo Gotia, mengungkapkan bahwa proses sortir dan lipat surat suara sudah dimulai dan melibatkan 17 orang pekerja dari masyarakat sekitar yang sebelumnya sudah berpengalaman dalam kegiatan serupa pada pemilihan sebelumnya.

“Kegiatan sortir dan lipat ini melibatkan tenaga kerja yang sudah berpengalaman dalam pemilihan sebelumnya. Dengan demikian, kami memastikan bahwa proses ini berjalan dengan baik dan sesuai prosedur,” ujar Santo kepada media, Kamis 20 Maret 2025.

Pengawasan Ketat dari Bawaslu dan Aparat Keamanan

Guna memastikan proses sortir dan lipat surat suara berlangsung aman dan lancar, kegiatan ini diawasi langsung oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banggai serta mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Hal ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan serta memastikan integritas logistik pemilu tetap terjaga hingga hari pencoblosan.

“Setiap tahapan, termasuk sortir dan lipat surat suara, menjadi bagian penting dalam memastikan kelancaran dan transparansi PSU. Oleh karena itu, pengawasan ketat oleh Bawaslu dan aparat kepolisian sangat diperlukan,” tambah Santo.

Selain pengamanan dari pihak kepolisian, KPU Banggai juga menerapkan protokol ketat dalam penyimpanan logistik PSU. Surat suara yang telah selesai disortir dan dilipat akan langsung disimpan di gudang logistik KPU dengan penjagaan 24 jam oleh petugas keamanan.

Antisipasi Kendala dan Distribusi Logistik

KPU Banggai juga telah mengantisipasi berbagai kendala yang mungkin terjadi dalam distribusi logistik PSU. Menurut Santo, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Bawaslu, kepolisian, dan pemerintah daerah untuk memastikan tidak ada hambatan dalam proses distribusi logistik ke lokasi pemungutan suara.

“Kami telah menyusun skema distribusi logistik yang efisien agar surat suara tiba tepat waktu di setiap TPS. Selain itu, kami juga menyiapkan langkah antisipasi apabila terjadi kendala di lapangan,” jelasnya.

KPU Banggai menegaskan bahwa semua logistik yang akan digunakan dalam PSU harus dalam kondisi baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh KPU RI. Oleh karena itu, proses penyortiran dilakukan secara cermat untuk memastikan tidak ada surat suara yang rusak atau tidak layak digunakan.

PSU Diharapkan Berjalan Lancar dan Transparan

Dengan persiapan matang dan pengamanan ketat, KPU Banggai optimistis PSU di Kecamatan Toili dan Simpang Raya dapat berjalan dengan lancar, jujur, dan transparan. PSU ini sendiri merupakan bagian dari upaya untuk memastikan proses demokrasi yang adil dan kredibel di wilayah tersebut.

Sementara itu, Bawaslu Banggai mengimbau seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih untuk turut serta dalam PSU dan menggunakan hak suaranya dengan bijak.

“Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam PSU ini. Pengawasan dari berbagai pihak juga akan terus dilakukan untuk memastikan pemungutan suara berjalan sesuai aturan,” ujar salah satu perwakilan Bawaslu.

Dengan adanya pengawalan ketat dan pengawasan langsung dari pihak berwenang, diharapkan proses PSU di Banggai dapat berlangsung sukses tanpa adanya kendala berarti. KPU Banggai pun berkomitmen untuk terus memastikan setiap tahapan berjalan sesuai dengan prinsip pemilu yang transparan dan demokratis.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index