JAKARTA - Kepolisian Resor (Polres) Banggai memastikan keamanan distribusi logistik Pemilihan Suara Ulang (PSU) dengan pengawalan ketat dari pabrik percetakan hingga tiba di Gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banggai. Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan integritas pemilu ulang di wilayah tersebut.
Kasi Humas Polres Banggai, AKP Al Amin S. Muda, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan lima personel bersenjata guna mendampingi pihak KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banggai dalam proses pengawalan logistik pemilu.
“Sebanyak lima personel bersenjata telah ditugaskan untuk mengawal pergeseran logistik pemilu demi menjamin keamanan dan kelancaran distribusi hingga tiba di gudang penyimpanan KPU Banggai,” ujar AKP Al Amin pada Rabu 19 Maret 2025.
Distribusi Logistik dari Empat Percetakan di Jakarta
AKP Al Amin menjelaskan bahwa proses pencetakan logistik PSU dilakukan di empat lokasi berbeda di Jakarta, yaitu:
1. PT Gelora Aksara Pratama
2. CV Artha Mas Kayana
3. PT Sinar Abadi Printindo
4. PT Sinwa Perdana Mandiri
Setelah seluruh logistik, termasuk surat suara dan perlengkapan pemilu lainnya, selesai dicetak, pihak kepolisian bersama KPU dan Bawaslu segera melakukan penjemputan dan pengawalan ketat menuju Gudang KPU Banggai.
“Setelah proses penjemputan selesai, logistik pemilu akan langsung dikirim ke gudang KPU Banggai dengan sistem pengawalan ketat. Kami memastikan seluruh logistik dalam kondisi aman dan tidak mengalami kendala selama perjalanan,” tambahnya.
Upaya Pencegahan Gangguan Keamanan
Pengamanan ketat dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan gangguan keamanan atau potensi sabotase yang dapat menghambat kelancaran PSU. Pihak kepolisian bekerja sama dengan TNI dan instansi terkait untuk memastikan seluruh tahapan distribusi logistik berjalan dengan aman dan lancar.
Kapolres Banggai, AKBP Yoga Priyahutama, menegaskan bahwa pihaknya telah menerapkan standar pengamanan tinggi dalam proses distribusi logistik pemilu ulang ini.
“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan netralitas dalam seluruh tahapan pemilu. Pengawalan ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan setiap logistik tiba di tujuan dalam keadaan aman dan tanpa gangguan,” jelas AKBP Yoga.
KPU Banggai Pastikan Logistik Lengkap dan Aman
Sementara itu, Ketua KPU Banggai, Andi Sahlan, memastikan bahwa seluruh logistik pemilu yang dikirim telah melalui proses verifikasi dan pengecekan kualitas. Ia menegaskan bahwa tidak ada kekurangan logistik yang dapat menghambat jalannya PSU.
“Kami telah melakukan pengecekan dan koordinasi dengan pihak percetakan. Seluruh logistik yang dikirim dalam kondisi lengkap dan siap digunakan pada hari pemungutan suara ulang,” ujar Andi Sahlan.
Dukungan dari Masyarakat Diharapkan
Dalam kesempatan yang sama, Bawaslu Banggai mengimbau masyarakat agar turut berperan aktif dalam mengawasi jalannya PSU. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada pelanggaran atau kecurangan yang dapat mencederai proses demokrasi.
“Kami berharap masyarakat ikut serta dalam pengawasan, melaporkan jika ada indikasi pelanggaran, dan memastikan PSU berlangsung secara adil dan transparan,” kata perwakilan Bawaslu Banggai.
Dengan adanya pengawalan ketat dari kepolisian dan koordinasi erat antara KPU, Bawaslu, serta pihak terkait, distribusi logistik PSU di Banggai diharapkan berjalan aman dan lancar. Keamanan surat suara dan perlengkapan pemilu menjadi prioritas utama guna memastikan pelaksanaan pemungutan suara ulang berlangsung sesuai dengan prinsip demokrasi dan transparansi.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk menjaga netralitas dan profesionalisme dalam mengawal seluruh tahapan pemilu ulang. Dengan sinergi yang baik antara penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan PSU dapat berlangsung sukses tanpa kendala berarti.