Angkasa Pura

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno Hatta Diprediksi Terjadi pada 28 Maret

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno Hatta Diprediksi Terjadi pada 28 Maret

JAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia, Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), memprediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. Lonjakan jumlah penumpang yang signifikan diperkirakan terjadi pada hari tersebut seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang perayaan hari raya.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana, dalam keterangannya di Tangerang, Kamis 20 Maret 2025, menyatakan bahwa berdasarkan data yang dihimpun, jumlah pergerakan penumpang pada puncak arus mudik ini diprediksi mencapai sekitar 190 ribu orang.

“Untuk puncak arus mudik Lebaran tahun ini, kami memperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 Maret, dengan estimasi pergerakan penumpang mencapai 190 ribu orang,” ungkap Dwi Ananda Wicaksana.

Selain lonjakan jumlah penumpang, pihak Bandara Soekarno-Hatta juga telah menyiapkan tambahan penerbangan guna mengakomodasi tingginya permintaan perjalanan udara. Tercatat sebanyak 735 penerbangan tambahan untuk rute internasional dan 667 penerbangan tambahan untuk rute domestik telah disiapkan untuk menghadapi periode arus mudik Lebaran 2025.

Persiapan Angkasa Pura Soekarno-Hatta Hadapi Lonjakan Penumpang

Dalam menghadapi lonjakan penumpang, PT Angkasa Pura Indonesia telah mengambil sejumlah langkah strategis guna memastikan kelancaran operasional di Bandara Soekarno-Hatta. Langkah-langkah tersebut meliputi peningkatan layanan di terminal, optimalisasi fasilitas keamanan dan kenyamanan penumpang, serta penyesuaian jadwal operasional agar dapat mengakomodasi tambahan penerbangan.

“Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang. Mulai dari peningkatan jumlah personel layanan, optimalisasi sistem check-in, serta koordinasi dengan maskapai penerbangan dan otoritas terkait guna memastikan kelancaran arus penumpang di bandara,” jelas Dwi Ananda Wicaksana.

Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta juga telah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas di area bandara guna mencegah kemacetan yang dapat terjadi akibat meningkatnya volume kendaraan menuju bandara. Sistem parkir dan akses transportasi publik juga telah ditingkatkan untuk mendukung kelancaran perjalanan para pemudik.

Peningkatan Layanan dan Fasilitas di Bandara

Untuk meningkatkan kenyamanan bagi para penumpang selama periode arus mudik, Bandara Soekarno-Hatta juga telah meningkatkan berbagai fasilitas dan layanan. Beberapa langkah yang telah diterapkan meliputi:

1. Penambahan Loket Check-in dan Autogate

- Menyediakan lebih banyak loket check-in dan autogate guna mengurangi antrean panjang di area keberangkatan.

- Peningkatan kapasitas sistem check-in online agar penumpang dapat lebih mudah melakukan proses check-in sebelum tiba di bandara.

2. Optimalisasi Layanan Keamanan

- Peningkatan jumlah personel keamanan dan petugas operasional di titik-titik strategis.

- Penggunaan teknologi pemindai terbaru untuk mempercepat proses pemeriksaan keamanan tanpa mengurangi ketelitian.

3. Peningkatan Kenyamanan di Terminal

- Penyediaan kursi tambahan di ruang tunggu, terutama di area keberangkatan domestik dan internasional.

- Penambahan titik layanan informasi bagi penumpang yang membutuhkan bantuan terkait jadwal penerbangan, prosedur keberangkatan, dan fasilitas bandara.

4. Peningkatan Akses Transportasi ke Bandara

- Optimalisasi layanan kereta bandara untuk mengakomodasi lonjakan jumlah penumpang.

- Penyesuaian jadwal operasional transportasi umum menuju bandara, termasuk taksi dan layanan transportasi daring.

Himbauan kepada Penumpang

PT Angkasa Pura Indonesia juga mengimbau kepada para calon penumpang untuk mempersiapkan perjalanan mereka dengan baik guna menghindari kendala saat puncak arus mudik Lebaran. Salah satu hal yang ditekankan adalah pentingnya datang lebih awal ke bandara guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan antrean panjang di area check-in dan pemeriksaan keamanan.

“Kami menyarankan para penumpang untuk tiba di bandara setidaknya tiga jam sebelum jadwal keberangkatan untuk penerbangan domestik dan empat jam sebelumnya untuk penerbangan internasional. Hal ini bertujuan untuk menghindari keterlambatan akibat kepadatan di terminal,” tambah Dwi Ananda Wicaksana.

Selain itu, para penumpang juga dihimbau untuk memanfaatkan fasilitas digital seperti layanan check-in online dan e-boarding pass guna mempercepat proses keberangkatan.

Prediksi Puncak Arus Balik

Tak hanya puncak arus mudik, PT Angkasa Pura Indonesia juga memprediksi bahwa puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada tanggal 7 April 2025, ketika para pemudik mulai kembali ke kota-kota besar setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

“Perkiraan kami, puncak arus balik akan terjadi pada 7 April 2025, dengan jumlah pergerakan penumpang yang juga tinggi. Kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran arus balik ini,” pungkas Dwi Ananda Wicaksana.

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik dan arus balik di Bandara Soekarno-Hatta dapat berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh penumpang. PT Angkasa Pura Indonesia terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam mendukung kelancaran perjalanan mudik Lebaran 2025.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index