JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bersama Bank Indonesia (BI) dan Bank Central Asia (BCA) menyepakati penguatan koordinasi dalam rangka menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Kesepakatan ini dicapai dalam audiensi yang berlangsung di La Bamboo Suki Grill Resto dan Cafe, Rabu 19 Maret 2025.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, hadir dalam audiensi tersebut bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin. Mereka berdiskusi dengan Kepala Perwakilan BI Kalimantan Tengah dan Kepala BCA Kantor Cabang Utama (KCU) Palangka Raya untuk membahas strategi kebijakan ekonomi dan keuangan daerah.

Menurut Fairid Naparin, sinergi antara pemerintah daerah, perbankan, dan sektor keuangan sangat penting dalam menjaga stabilitas perekonomian, terutama di tengah tantangan ekonomi global yang dinamis.

“Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan BI dan BCA dalam menyusun kebijakan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung dunia usaha,” ujar Fairid.

Audiensi ini juga membahas berbagai langkah strategis guna mengoptimalkan kebijakan fiskal dan moneter, termasuk peningkatan literasi keuangan di masyarakat, digitalisasi transaksi, serta upaya pengendalian inflasi melalui program penguatan sektor ekonomi lokal.

Kepala Perwakilan BI Kalimantan Tengah menegaskan bahwa BI siap mendukung Pemko Palangka Raya dalam memastikan kebijakan ekonomi daerah berjalan efektif.

“Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan sektor perbankan untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang kuat dan stabil, terutama dalam pengembangan sistem pembayaran digital dan penguatan sektor UMKM,” katanya.

Sementara itu, Kepala BCA KCU Palangka Raya menyatakan kesiapan BCA dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui layanan perbankan yang inovatif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

“Peran perbankan sangat krusial dalam mendukung stabilitas ekonomi. Kami akan terus berkontribusi dalam pengembangan sektor usaha dan layanan keuangan berbasis digital di Palangka Raya,” ungkapnya.

Dalam pertemuan ini, berbagai program penguatan ekonomi juga dibahas, termasuk rencana pengembangan UMKM, akses permodalan bagi pelaku usaha kecil, serta peningkatan transaksi digital untuk mendukung efisiensi dan transparansi keuangan daerah.

Melalui koordinasi yang semakin erat antara Pemko Palangka Raya, BI, dan BCA, diharapkan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini dapat terus meningkat, menciptakan lapangan kerja baru, dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat secara luas.