Minyak

Polres Aceh Singkil Pastikan Stok Minyak Goreng Subsidi Aman, Cegah Kelangkaan di Pasaran

Polres Aceh Singkil Pastikan Stok Minyak Goreng Subsidi Aman, Cegah Kelangkaan di Pasaran

JAKARTA - Dalam upaya memastikan ketersediaan minyak goreng subsidi di pasaran, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Aceh Singkil melalui Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) melakukan pengecekan langsung terhadap stok minyak goreng merek Minyak Kita. Pengecekan ini dilakukan di sejumlah distributor dan toko di wilayah hukum Polres Aceh Singkil pada Rabu, 19 Maret 2025.

Pengecekan untuk Antisipasi Kelangkaan

Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi potensi kelangkaan minyak goreng subsidi yang kerap terjadi akibat kendala distribusi dan tingginya permintaan di masyarakat. Kapolres Aceh Singkil melalui Kasie Humas Polres Aceh Singkil, Iptu Eska Agustinus Simangunsong, SH, menegaskan bahwa pengecekan ini bertujuan untuk memastikan distribusi minyak goreng berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan pemerintah.

“Pengecekan ini kami lakukan agar minyak goreng subsidi tersedia dan tidak terjadi kelangkaan di pasaran. Selain itu, kami juga memastikan distribusi berjalan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Iptu Eska dalam keterangannya.

Polisi Awasi Penyaluran Minyak Goreng Subsidi

Selain mengecek ketersediaan minyak goreng di pasar, Polres Aceh Singkil juga memantau kemungkinan adanya penyimpangan dalam distribusi, seperti penimbunan atau penjualan dengan harga di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Polisi mengingatkan bahwa penyalahgunaan distribusi minyak goreng subsidi dapat dikenakan sanksi tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Kami akan terus mengawasi dan memastikan tidak ada pihak yang melakukan penimbunan atau menjual minyak goreng subsidi dengan harga yang melebihi ketentuan. Jika ditemukan pelanggaran, tentu akan kami tindak sesuai dengan aturan yang berlaku,” tambah Iptu Eska.

Hasil Pengecekan: Stok Minyak Goreng Masih Aman

Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, sejauh ini stok minyak goreng subsidi di Aceh Singkil masih dalam kondisi aman. Sejumlah distributor dan toko yang dikunjungi mengonfirmasi bahwa pasokan dari produsen masih berjalan lancar. Namun, polisi tetap mengimbau agar masyarakat tidak melakukan panic buying yang dapat mengganggu stabilitas pasokan.

“Sejauh ini stok minyak goreng masih tersedia dengan cukup. Namun, kami tetap mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan, sehingga distribusi tetap merata dan harga tetap stabil,” jelasnya.

Langkah Preventif dan Himbauan untuk Masyarakat

Untuk mencegah kemungkinan terjadinya kelangkaan, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat. Selain itu, mereka juga menggandeng pengusaha dan pemilik toko untuk bersama-sama memastikan ketersediaan minyak goreng di pasaran.

Polisi juga mengajak masyarakat untuk melaporkan jika menemukan indikasi penyimpangan distribusi, seperti penimbunan atau penjualan dengan harga tidak wajar. “Jika ada informasi mengenai praktik penimbunan atau pelanggaran lain terkait minyak goreng subsidi, kami mengajak masyarakat untuk segera melaporkannya kepada pihak kepolisian,” tegas Iptu Eska.

Dengan adanya langkah proaktif dari Polres Aceh Singkil dalam memastikan ketersediaan minyak goreng subsidi, diharapkan masyarakat tetap mendapatkan akses terhadap komoditas penting ini dengan harga yang stabil. Polisi berkomitmen untuk terus mengawasi distribusi minyak goreng subsidi agar tidak terjadi kelangkaan atau penyimpangan yang merugikan masyarakat.

Upaya pengecekan dan pengawasan ini juga menunjukkan sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan pelaku usaha dalam menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat. Dengan demikian, diharapkan permasalahan minyak goreng subsidi dapat terus terpantau dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index