KAI

Antisipasi Lonjakan Penumpang, PT KAI Daop 8 Surabaya Tambah 9 Kereta Api untuk Angkutan Lebaran 2025

Antisipasi Lonjakan Penumpang, PT KAI Daop 8 Surabaya Tambah 9 Kereta Api untuk Angkutan Lebaran 2025

JAKARTA - Menjelang masa angkutan Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya telah menyiapkan sembilan kereta api tambahan untuk mengakomodasi tingginya jumlah penumpang. Tambahan layanan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman.

VP Public Relations PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, menyatakan bahwa kebijakan penambahan kereta api ini merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang diprediksi meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kami menyiapkan sembilan kereta api tambahan untuk melayani masyarakat selama masa angkutan Lebaran 2025. Hal ini dilakukan guna memberikan kenyamanan bagi pelanggan dan menghindari kepadatan yang berlebihan di stasiun serta dalam perjalanan," ujar Suprapto dalam keterangan resminya, Selasa 19 Maret 2025.

Dari sembilan kereta tambahan yang disiapkan, delapan di antaranya telah beroperasi sejak awal persiapan angkutan Lebaran, sementara satu lagi, yaitu Kereta Mutiara Timur Malam, ditambahkan sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan tiket. Kereta ini akan melayani rute Surabaya - Banyuwangi, yang merupakan salah satu jalur favorit masyarakat untuk mudik ke wilayah Jawa Timur bagian timur.

Penambahan Jadwal dan Kapasitas Penumpang

Berdasarkan data dari PT KAI Daop 8 Surabaya, tahun ini jumlah pemudik diperkirakan mengalami peningkatan signifikan, mengingat kondisi pandemi telah berangsur pulih dan pergerakan masyarakat lebih leluasa dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dengan tambahan sembilan kereta ini, kapasitas tempat duduk yang tersedia juga bertambah ribuan kursi per hari.

"Kami berharap dengan adanya tambahan kereta ini, masyarakat tidak kesulitan mendapatkan tiket untuk perjalanan mudik. Kami juga mengimbau calon penumpang agar segera memesan tiket secara daring melalui aplikasi KAI Access atau kanal resmi lainnya," tambah Suprapto.

Selain itu, PT KAI juga akan memberlakukan sistem boarding ketat guna memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang. Calon penumpang diharapkan datang lebih awal ke stasiun untuk menghindari antrean panjang saat proses verifikasi tiket dan identitas.

Peningkatan Layanan dan Kenyamanan

Tidak hanya menambah jumlah kereta, PT KAI Daop 8 Surabaya juga berkomitmen untuk meningkatkan layanan selama masa angkutan Lebaran. Beberapa langkah yang dilakukan di antaranya adalah:

- Penambahan petugas pelayanan pelanggan di stasiun-stasiun utama guna membantu penumpang yang membutuhkan informasi terkait perjalanan.

- Optimalisasi fasilitas stasiun, seperti ruang tunggu, toilet, serta penyediaan area khusus bagi penumpang lansia dan difabel.

- Peningkatan standar kebersihan dan keamanan, termasuk pengecekan berkala pada sarana dan prasarana kereta api.

- Penyediaan pos kesehatan di beberapa stasiun utama untuk mengantisipasi kondisi darurat bagi penumpang yang membutuhkan bantuan medis.

Selain itu, PT KAI juga menegaskan bahwa selama periode angkutan Lebaran, pengawasan ketat terhadap barang bawaan penumpang akan dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti penyelundupan barang terlarang maupun kelebihan bagasi.

Tiket Mulai Terjual, Masyarakat Diminta Segera Reservasi

Sejak diumumkan penambahan kereta api ini, minat masyarakat terhadap pemesanan tiket mulai meningkat. Data sementara menunjukkan bahwa tiket untuk beberapa perjalanan sudah hampir habis, terutama untuk tanggal-tanggal favorit menjelang Hari Raya Idulfitri.

"Kami melihat animo masyarakat yang sangat tinggi terhadap perjalanan kereta api menjelang Lebaran. Oleh karena itu, kami mengimbau agar penumpang segera melakukan reservasi sebelum kehabisan tiket, terutama untuk jadwal keberangkatan yang mendekati hari H," jelas Suprapto.

Untuk mendukung kemudahan pemesanan tiket, PT KAI juga menyediakan berbagai metode pembayaran dan reservasi, baik melalui aplikasi KAI Access, website resmi KAI, loket stasiun, serta agen perjalanan mitra. Selain itu, PT KAI juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan pihaknya, terutama yang menawarkan tiket dengan harga di luar ketentuan resmi.

Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik

Berdasarkan proyeksi yang dilakukan oleh PT KAI, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 hingga H-1 Lebaran, di mana mayoritas masyarakat akan memanfaatkan waktu cuti bersama untuk pulang ke kampung halaman. Sementara itu, arus balik diprediksi akan memuncak pada H+3 hingga H+5 setelah Lebaran.

Untuk menghindari kepadatan yang berlebihan, PT KAI menyarankan agar masyarakat mempertimbangkan perjalanan di luar puncak arus mudik dan balik. Selain lebih nyaman, hal ini juga dapat membantu mengurangi risiko keterlambatan dan antrean panjang di stasiun.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah disiapkan, PT KAI Daop 8 Surabaya optimis dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini. Semua upaya ini diharapkan dapat membantu menciptakan perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh penumpang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index