Infrastruktur

Kota Batu Siapkan Infrastruktur Jalan Sambut Lonjakan Wisatawan pada Libur Lebaran

Kota Batu Siapkan Infrastruktur Jalan Sambut Lonjakan Wisatawan pada Libur Lebaran

JAKARTA - Menyambut libur panjang Lebaran, Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) gencar memastikan kesiapan infrastruktur jalan. Berbagai perbaikan dan pemeliharaan telah dilakukan demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan yang diperkirakan akan memadati destinasi wisata di Kota Batu.

Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi guna menjaga kondisi jalan tetap prima selama periode libur Lebaran.

"Kami telah melakukan pemantauan rutin serta perbaikan cepat pada jalan berlubang. Jika ditemukan permukaan yang tidak rata, segera kami ratakan. Drainase dan penerangan jalan umum (PJU) juga kami periksa agar berfungsi optimal," ungkap Alfi kepada RRI Malang, Selasa 18 Marte 2025.

Lonjakan Wisatawan Diprediksi Meningkat Drastis

Kota Batu merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur yang selalu dipadati wisatawan saat musim liburan, terutama saat Lebaran. Dengan berbagai destinasi populer seperti Jatim Park, Museum Angkut, dan Alun-Alun Kota Batu, arus kendaraan yang meningkat tajam menjadi tantangan tersendiri bagi infrastruktur jalan di kota ini.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kota Batu, jumlah kunjungan wisatawan saat libur Lebaran tahun sebelumnya mencapai lebih dari 250.000 orang dalam kurun waktu satu pekan. Tahun ini, angka tersebut diperkirakan akan meningkat mengingat sudah tidak adanya pembatasan akibat pandemi serta tingginya minat masyarakat untuk berwisata bersama keluarga.

"Kami memperkirakan peningkatan jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Batu bisa mencapai 30 persen dibanding hari biasa. Oleh karena itu, kesiapan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama," ujar Alfi.

1. Fokus Perbaikan Infrastruktur Jalan dan Drainase

- Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dan wisatawan, DPUPR Kota Batu telah melakukan berbagai langkah strategis, antara lain:

2. Perbaikan Jalan Berlubang

- Pemeliharaan rutin telah dilakukan di beberapa titik jalan utama yang sering dilalui wisatawan.

- Tim pemantau jalan bergerak cepat dalam menangani laporan terkait jalan yang rusak.

3. Peningkatan Fungsi Drainase

- Pembersihan saluran air dan drainase untuk mencegah genangan yang dapat mengganggu arus lalu lintas.

- Perbaikan beberapa drainase yang mengalami penyumbatan akibat sedimen dan sampah.

4. Optimalisasi Penerangan Jalan Umum (PJU)

- Memastikan seluruh lampu jalan dalam kondisi baik untuk meningkatkan keamanan pengendara di malam hari.

- Pemasangan lampu baru di beberapa titik rawan kecelakaan dan minim pencahayaan.

Pengalihan Arus dan Pengamanan Lalu Lintas

Selain perbaikan infrastruktur, koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kepolisian setempat juga telah dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Yulius Andika, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan di jalur utama.

"Kami akan menerapkan pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik rawan macet, terutama di sekitar pusat wisata. Petugas akan ditempatkan di persimpangan strategis untuk mengatur kelancaran kendaraan," jelas Yulius.

Beberapa jalur alternatif juga disiapkan untuk mengurai kepadatan di jalur utama Kota Batu, seperti:

- Jalur alternatif via Karangploso bagi wisatawan dari arah Malang menuju Batu.

- Jalur alternatif via Pujon dan Ngantang untuk menghindari kepadatan di jalur utama Jalan Ir. Soekarno.

- Sistem buka-tutup di jalan protokol, terutama di sekitar Jatim Park dan Alun-Alun Batu.

Dukungan dari Pelaku Wisata dan Masyarakat

Para pelaku usaha di sektor pariwisata juga mendukung penuh upaya pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur jalan. Salah satu pengelola wisata di Batu, Anton Wijaya, mengapresiasi langkah pemerintah dalam memperbaiki akses menuju lokasi wisata.

"Kondisi jalan yang baik sangat berpengaruh terhadap kenyamanan wisatawan. Jika infrastruktur tidak memadai, wisatawan bisa enggan datang kembali. Kami sangat mendukung langkah Pemkot Batu dalam memastikan jalan tetap prima," kata Anton.

Sementara itu, masyarakat Kota Batu juga ikut berpartisipasi dengan memberikan laporan terkait kondisi jalan yang membutuhkan perbaikan. Beberapa warga mengaku senang dengan respon cepat DPUPR dalam menangani permasalahan infrastruktur, terutama menjelang puncak liburan Lebaran.

"Kami melihat banyak perbaikan yang dilakukan, terutama di jalan-jalan utama. Ini tentu sangat membantu kami sebagai warga dan juga wisatawan yang datang," ujar Rizky, seorang warga Kecamatan Bumiaji.

Harapan ke Depan

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, diharapkan infrastruktur jalan di Kota Batu dapat menghadapi lonjakan wisatawan saat libur Lebaran dengan baik. Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan infrastruktur demi mendukung sektor pariwisata yang menjadi salah satu pilar utama perekonomian daerah.

"Kami akan terus melakukan evaluasi dan pemeliharaan, tidak hanya saat libur Lebaran, tetapi juga sepanjang tahun. Dengan infrastruktur yang baik, kami yakin Kota Batu akan tetap menjadi destinasi wisata favorit di Indonesia," pungkas Alfi Nurhidayat.

Sebagai salah satu kota wisata unggulan di Jawa Timur, Kota Batu terus berbenah demi memberikan pengalaman terbaik bagi para wisatawan. Dengan kesiapan infrastruktur yang semakin baik, diharapkan liburan Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan memberikan kesan positif bagi para pengunjung.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index