Proyek Tol

Dinas PU Pangkas Pohon di Sekitar Proyek Tol Cisuka Seksi 3, Cegah Risiko Bencana

Dinas PU Pangkas Pohon di Sekitar Proyek Tol Cisuka Seksi 3, Cegah Risiko Bencana

JAKARTA - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi terus menggencarkan pemangkasan pohon di sepanjang Jalan Raya Nagrak, terutama di sekitar proyek pembangunan Tol Ciawi - Sukabumi (Cisuka) Seksi 3. Langkah ini dilakukan untuk mencegah potensi risiko bencana, seperti tumbangnya pohon akibat cuaca ekstrem yang dapat membahayakan pengguna jalan.

Selain faktor keselamatan, pemangkasan ini juga merupakan respons terhadap permintaan masyarakat setempat yang merasa khawatir terhadap keberadaan pohon-pohon besar di sekitar jalan raya.

"Kami melakukan pemangkasan pohon untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama bagi para pengguna jalan yang melintas di area proyek tol ini," ujar Wisnu Resdiawan, Kepala Bidang (Kabid) Bina Teknik Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Selasa 18 Maret 2025.

Antisipasi Risiko Bencana di Area Proyek Tol Cisuka

Proyek pembangunan Tol Cisuka Seksi 3, yang menghubungkan Ciawi hingga Sukabumi, terus dikebut untuk meningkatkan konektivitas di wilayah Jawa Barat. Namun, di sekitar area proyek, banyak ditemukan pohon berukuran besar yang berpotensi tumbang, terutama saat terjadi hujan deras dan angin kencang.

Pemangkasan dilakukan dengan tujuan:

- Mengurangi risiko pohon tumbang yang bisa mengganggu lalu lintas atau bahkan menimbulkan korban jiwa.

- Menyesuaikan jalur proyek tol agar tidak terhambat oleh pohon yang berada di sekitar area konstruksi.

- Memastikan keselamatan pekerja proyek serta masyarakat yang melintas di sekitar lokasi pembangunan.

Menurut Wisnu, pemangkasan ini juga dilakukan berdasarkan evaluasi teknis serta laporan dari masyarakat sekitar.

"Kami memahami kekhawatiran warga, terutama di musim hujan seperti sekarang. Oleh karena itu, kami bergerak cepat untuk memangkas pohon yang dianggap berisiko," jelasnya.

Dukungan dan Respons Masyarakat Setempat

Pemangkasan pohon di sekitar proyek tol ini mendapatkan dukungan dari warga sekitar. Banyak masyarakat yang sebelumnya merasa waswas dengan keberadaan pohon besar yang bisa roboh sewaktu-waktu, terutama saat hujan deras atau angin kencang.

Salah satu warga Desa Nagrak, Sukabumi, Ahmad Fauzi, mengaku lega dengan adanya tindakan dari Dinas PU.

"Setiap kali hujan deras, kami selalu khawatir pohon-pohon besar di sekitar jalan ini akan tumbang. Dengan adanya pemangkasan ini, tentu kami merasa lebih aman," katanya.

Selain itu, warga juga berharap agar pihak terkait bisa terus melakukan pemantauan terhadap pohon-pohon di sepanjang jalan raya, tidak hanya di sekitar proyek tol, tetapi juga di daerah lain yang berisiko tinggi.

Progres Pembangunan Tol Cisuka Seksi 3

Tol Ciawi - Sukabumi (Cisuka) Seksi 3 merupakan bagian dari proyek infrastruktur strategis yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan serta meningkatkan mobilitas antara Bogor dan Sukabumi.

Saat ini, progres pembangunan tol telah mencapai lebih dari 60%, dengan target penyelesaian pada akhir tahun 2025. Tol ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dari Jakarta ke Sukabumi yang sebelumnya bisa mencapai 4-6 jam menjadi hanya sekitar 1,5 - 2 jam.

Namun, seiring dengan percepatan konstruksi, sejumlah tantangan masih harus dihadapi, termasuk:

- Penyesuaian jalur proyek dengan kondisi lingkungan sekitar, seperti pemangkasan pohon dan relokasi infrastruktur yang terdampak.

- Pengelolaan lalu lintas selama pembangunan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.

- Antisipasi dampak lingkungan akibat perubahan tata ruang di sekitar proyek.

Dinas PU dan pihak pengelola proyek tol berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah mitigasi demi memastikan keamanan dan kelancaran proyek ini.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar proyek ini berjalan sesuai jadwal dan tetap memperhatikan faktor keselamatan masyarakat," ujar Wisnu.

Upaya Berkelanjutan dalam Pencegahan Risiko Bencana

Selain pemangkasan pohon di sekitar proyek tol, Dinas PU Kabupaten Sukabumi juga akan melakukan evaluasi berkala terhadap kondisi pohon-pohon di sepanjang jalan utama lainnya.

Beberapa langkah yang akan diterapkan ke depannya antara lain:

- Pemetaan pohon yang berisiko tinggi untuk dilakukan pemangkasan atau penebangan jika diperlukan.

- Koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mendapatkan informasi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan pohon tumbang.

- Sosialisasi kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya pohon tumbang, terutama saat musim hujan.

- Kolaborasi dengan pihak tol dan pemangku kepentingan lainnya dalam memastikan keselamatan pengguna jalan selama proses pembangunan tol berlangsung.

Pemangkasan pohon yang dilakukan Dinas PU Kabupaten Sukabumi di sekitar proyek Tol Cisuka Seksi 3 merupakan langkah penting dalam mengantisipasi risiko bencana serta menjaga keselamatan pengguna jalan.

Selain sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana, langkah ini juga menjadi respons terhadap aspirasi masyarakat yang mengkhawatirkan keberadaan pohon besar di sepanjang jalan raya.

Dengan proyek tol yang terus dikebut dan berbagai upaya antisipasi risiko yang dilakukan, masyarakat diharapkan dapat segera merasakan manfaat dari infrastruktur ini, baik dalam hal kemudahan akses, peningkatan ekonomi, maupun keselamatan berkendara.

Pemerintah daerah dan pihak terkait berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan, evaluasi, serta koordinasi lintas sektor guna memastikan proyek ini berjalan lancar tanpa mengabaikan faktor lingkungan dan keselamatan masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index