JAKARTA - Semangat kepedulian sosial semakin terasa di bulan suci Ramadan. Persatuan Pemuda Desa (PPD) Batu Bara kembali menunjukkan aksi nyata dengan menggelar program bedah rumah bagi warga kurang mampu di Desa Titi Merah, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, pada Senin 17 Maret 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PPD Batu Bara untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya di momen Ramadan yang identik dengan semangat berbagi. Dalam kesempatan tersebut, para pemuda desa bergotong royong memperbaiki rumah seorang warga yang kondisinya sudah tidak layak huni.
Pendiri PPD Batu Bara, Khairus Zaman, menekankan bahwa ibadah puasa bukan sekadar meningkatkan keimanan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat rasa kepedulian sosial terhadap sesama.
"Puasa mendidik kita untuk menjadi insan yang beriman dan bertakwa. Lebih dari itu, puasa juga mengajarkan kita untuk peduli terhadap sesama," ujar Khairus Zaman dalam sambutannya.
Aksi Sosial yang Membawa Harapan bagi Warga Kurang Mampu
Program bedah rumah ini menyasar warga yang benar-benar membutuhkan bantuan, terutama mereka yang tinggal dalam kondisi rumah yang tidak layak huni. Rumah yang diperbaiki kali ini merupakan milik seorang warga lanjut usia yang hidup dalam keterbatasan ekonomi.
Dengan bantuan dana yang dikumpulkan dari berbagai donatur serta kerja sama sukarela dari anggota PPD Batu Bara, rumah tersebut diperbaiki agar lebih nyaman dan layak dihuni.
"Kami ingin memberikan sedikit kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan. Bedah rumah ini bukan hanya soal memperbaiki bangunan fisik, tetapi juga memberikan harapan dan rasa aman bagi mereka yang selama ini hidup dalam kondisi sulit," kata Khairus Zaman.
Partisipasi Pemuda dan Dukungan Masyarakat
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari warga Desa Titi Merah. Para pemuda yang tergabung dalam PPD Batu Bara bekerja sama dalam berbagai aspek, mulai dari renovasi dinding, perbaikan atap, hingga pengecatan ulang rumah yang dibedah.
Salah satu pemuda yang turut serta dalam kegiatan ini, Ahmad Syahputra, menyampaikan rasa bangganya bisa berkontribusi dalam aksi sosial ini.
"Kami merasa bangga bisa membantu sesama, terutama di bulan suci Ramadan. Ini bukan hanya tentang membangun rumah, tetapi juga membangun kebersamaan dan kepedulian di tengah masyarakat," ungkapnya.
Selain pemuda, tokoh masyarakat setempat juga memberikan dukungan terhadap kegiatan ini. Ketua RW setempat, Haji Yusuf, menyampaikan apresiasi kepada PPD Batu Bara atas inisiatif yang dilakukan.
"Kami sangat mengapresiasi langkah para pemuda yang begitu peduli dengan kondisi masyarakat di desa ini. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menginspirasi banyak orang," ujar Haji Yusuf.
Ramadan, Momentum Berbagi dan Meningkatkan Kepedulian Sosial
Bulan Ramadan memang menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan aksi sosial. Banyak komunitas dan organisasi berlomba-lomba dalam melakukan kegiatan berbagi, baik dalam bentuk santunan, buka puasa bersama, hingga kegiatan renovasi rumah seperti yang dilakukan PPD Batu Bara.
Menurut Khairus Zaman, kepedulian sosial adalah bagian dari ajaran Islam yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Kita diajarkan untuk berbagi dan membantu sesama, karena kebahagiaan tidak hanya datang dari ibadah pribadi, tetapi juga dari kepedulian terhadap orang lain," tuturnya.
Harapan ke Depan: Program Berkelanjutan untuk Masyarakat
PPD Batu Bara berharap program bedah rumah ini dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan. Mereka juga berencana untuk memperluas jangkauan bantuan ke lebih banyak warga yang membutuhkan.
Khairus Zaman menegaskan bahwa kepedulian sosial tidak boleh berhenti di bulan Ramadan saja, tetapi harus menjadi bagian dari budaya masyarakat.
"Kami ingin kegiatan seperti ini tidak hanya berlangsung di bulan Ramadan, tetapi terus berlanjut sepanjang tahun. Banyak saudara kita yang membutuhkan uluran tangan, dan kita semua memiliki peran untuk membantu," katanya.
Selain program bedah rumah, PPD Batu Bara juga berencana mengadakan kegiatan lain seperti bantuan sembako bagi warga kurang mampu, santunan anak yatim, serta program pendidikan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
Kegiatan bedah rumah yang dilakukan oleh PPD Batu Bara di Desa Titi Merah menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih kuat di tengah masyarakat. Melalui aksi ini, para pemuda desa tidak hanya membantu memperbaiki rumah warga yang kurang mampu, tetapi juga membangun kebersamaan dan nilai-nilai sosial yang lebih baik.
Dengan harapan besar untuk keberlanjutan program ini, PPD Batu Bara berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat yang membutuhkan, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi juga di hari-hari biasa. Kepedulian dan aksi nyata seperti ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dan solidaritas sosial adalah kunci dalam membangun kehidupan yang lebih baik bagi semua orang.
