JAKARTA - Menyambut musim mudik Lebaran 2025, dua maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia dan Citilink, mengumumkan kebijakan penurunan harga tiket penerbangan domestik yang berlaku selama periode mudik Lebaran 1446 H. Kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang berencana pulang kampung pada saat Lebaran, di tengah meningkatnya permintaan transportasi udara.
Penurunan harga tiket ini berlaku sejak 1 Maret 2025 dan dijadwalkan untuk berlangsung hingga 7 April 2025. Waktu keberangkatan yang dapat menikmati harga tiket lebih terjangkau adalah dari 24 Maret hingga 7 April 2025. Ini memberikan kesempatan bagi calon penumpang untuk merencanakan perjalanan mudik mereka dengan biaya yang lebih terjangkau, mengingat Lebaran merupakan momen penting bagi banyak keluarga di Indonesia.
Tujuan Penurunan Harga Tiket
Direktur Utama Garuda Indonesia, Heru Widodo, menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil untuk mendukung masyarakat yang ingin mudik Lebaran, sekaligus memberikan akses transportasi udara yang lebih ekonomis. “Kami menyadari bahwa perjalanan mudik menjadi kebutuhan penting bagi banyak keluarga, dan dengan menurunkan harga tiket, kami berharap bisa membantu masyarakat yang merencanakan perjalanan pulang kampung dengan lebih mudah,” ujar Heru dalam pernyataan resminya.
Kebijakan ini diharapkan akan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengakses transportasi udara selama musim mudik yang diprediksi akan sangat padat. Dengan tiket yang lebih terjangkau, Garuda Indonesia berharap lebih banyak masyarakat dapat memilih pesawat sebagai alternatif transportasi yang cepat dan nyaman.
Citilink Juga Turunkan Harga Tiket
Tidak hanya Garuda Indonesia, anak usaha Garuda Indonesia, yaitu Citilink, juga mengambil langkah serupa dalam mendukung kebijakan penurunan harga tiket ini. Citilink, yang dikenal dengan layanan penerbangan dengan harga lebih terjangkau, turut menurunkan harga tiket untuk beberapa rute domestik yang sering digunakan oleh masyarakat selama periode mudik Lebaran.
“Citilink sebagai maskapai dengan komitmen untuk menyediakan penerbangan dengan harga terjangkau, tentunya turut mendukung kebijakan ini. Dengan penurunan harga tiket, kami berharap dapat memberikan alternatif yang lebih ekonomis bagi masyarakat yang ingin mudik menggunakan pesawat,” kata Juliandra Nurtjahjo, Direktur Utama Citilink Indonesia.
Rincian Kebijakan Harga Tiket
Penurunan harga tiket ini berlaku untuk penerbangan domestik, dengan tiket yang dapat dibeli selama periode 1 Maret hingga 7 April 2025. Jadwal keberangkatan yang akan menikmati diskon harga tiket adalah dari 24 Maret hingga 7 April 2025. Penurunan harga tiket ini berlaku untuk berbagai rute penerbangan domestik utama yang melayani perjalanan antara kota-kota besar dan daerah-daerah dengan permintaan mudik yang tinggi.
Sebagai contoh, untuk rute-rute seperti Jakarta-Surabaya, Jakarta-Medan, dan Jakarta-Bali, harga tiket yang terjangkau akan membantu masyarakat menghemat pengeluaran mereka di tengah biaya transportasi yang sering melonjak saat musim mudik. Program ini diharapkan akan memberikan solusi bagi masyarakat yang biasanya kesulitan mendapatkan tiket dengan harga terjangkau pada periode puncak mudik.
Peningkatan Layanan Selama Mudik
Selain penurunan harga tiket, Garuda Indonesia dan Citilink juga menjanjikan peningkatan kualitas pelayanan selama periode mudik. Heru Widodo menyebutkan bahwa Garuda Indonesia akan menambah jumlah penerbangan untuk rute-rute tertentu, terutama yang sering digunakan oleh para pemudik, guna memastikan kelancaran arus transportasi udara.
"Selain penurunan harga tiket, kami juga menambah frekuensi penerbangan untuk beberapa rute penting. Ini kami lakukan untuk memastikan masyarakat bisa melakukan perjalanan dengan nyaman tanpa harus khawatir kehabisan tiket," tambah Heru.
Citilink, yang dikenal dengan armada pesawat yang efisien dan pelayanan yang cepat, juga menyatakan akan memperkuat pelayanan dengan menambah frekuensi penerbangan dan memperbaiki waktu operasional agar tidak ada keterlambatan yang mengganggu perjalanan pemudik.
Dukungan untuk Ekonomi Masyarakat
Langkah penurunan harga tiket ini juga memiliki dampak positif bagi perekonomian masyarakat, khususnya dalam hal penghematan biaya transportasi. Masyarakat yang selama ini memilih menggunakan moda transportasi lain yang lebih mahal atau tidak nyaman, dapat beralih ke pesawat yang kini menawarkan harga lebih terjangkau.
Penurunan harga tiket ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat yang hendak mudik, tetapi juga memberikan dorongan bagi sektor ekonomi lainnya, seperti sektor pariwisata dan perdagangan, yang biasanya meningkat pesat selama musim Lebaran.
Persiapan Mudik Lebaran 2025
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi kebijakan penurunan harga tiket yang dilakukan oleh Garuda Indonesia dan Citilink. Menurutnya, kebijakan ini sangat penting untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025, yang diperkirakan akan menjadi periode puncak arus mudik terbesar dalam beberapa tahun terakhir. “Kami menyambut baik langkah Garuda Indonesia dan Citilink dalam menurunkan harga tiket. Ini adalah upaya nyata dalam mendukung mobilitas masyarakat yang ingin mudik dengan lebih nyaman dan terjangkau,” ungkap Budi Karya Sumadi.
Selain itu, Budi Karya juga mengingatkan bahwa pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah kebijakan dan infrastruktur pendukung untuk memastikan arus mudik Lebaran 2025 berjalan lancar, termasuk memperbaiki fasilitas di bandara dan memperkuat pengawasan keselamatan penerbangan.
Penurunan harga tiket yang diterapkan Garuda Indonesia dan Citilink untuk mudik Lebaran 2025 merupakan langkah positif yang patut diapresiasi oleh masyarakat. Dengan adanya kebijakan ini, masyarakat yang berencana mudik ke kampung halaman dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih mudah dan terjangkau. Dukungan dari kedua maskapai ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memfasilitasi kelancaran arus mudik dan memberikan akses transportasi yang lebih baik bagi masyarakat.
Kebijakan ini, yang berlaku dari 1 Maret hingga 7 April 2025, tidak hanya memberikan keuntungan bagi para pemudik, tetapi juga memberikan dorongan bagi sektor perekonomian yang bergantung pada sektor transportasi udara. Dengan harga tiket yang lebih terjangkau dan pelayanan yang semakin baik, Garuda Indonesia dan Citilink diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025.