JAKARTA - Menyongsong musim mudik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang biasanya terjadi selama periode angkutan Lebaran. Salah satu langkah tersebut adalah penambahan rangkaian kereta api pada KA Rajabasa yang melayani rute Tanjungkarang-Kertapati, Sumatera.
Langkah penambahan rangkaian ini menjadi bagian dari upaya KAI untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik yang menggunakan transportasi kereta api selama musim Lebaran. Langkah ini diambil mengingat tingginya permintaan layanan transportasi selama periode mudik, yang hampir selalu menyebabkan kepadatan pada perjalanan kereta api di sejumlah rute utama.
Penambahan Rangkaian Kereta untuk KA Rajabasa
Pelaksana Tugas Executive Vice President Divre IV Tanjungkarang, Mohamad Ramdany, mengungkapkan dalam keterangan tertulisnya di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, bahwa tambahan rangkaian kereta api ini akan mulai berlaku selama periode angkutan Lebaran 2025. "Untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan para penumpang, kami menambah rangkaian kereta pada KA Rajabasa yang melayani relasi Tanjungkarang-Kertapati. Penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang terjadi pada musim mudik Lebaran," ujar Ramdany.
Dalam penambahan ini, rangkaian kereta KA Rajabasa yang semula terdiri dari lima kereta ekonomi (K3) akan bertambah menjadi delapan kereta ekonomi (K3). Ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan tempat duduk bagi masyarakat yang menggunakan layanan kereta api sebagai sarana transportasi mudik. Penyesuaian jumlah rangkaian ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat, khususnya yang mengandalkan kereta api selama musim liburan besar tersebut.
Rangkaian Kereta Dikirim dari Pulau Jawa
Untuk mendukung tambahan rangkaian ini, KAI telah mengirimkan sarana kereta api dari Pulau Jawa, di mana kereta-kereta tersebut sebelumnya telah disiapkan guna mendukung operasional angkutan Lebaran 2025. Hal ini menunjukkan keseriusan KAI dalam memastikan ketersediaan armada yang memadai untuk mengakomodasi lonjakan jumlah penumpang yang diprediksi akan meningkat tajam.
“Kereta tambahan yang digunakan untuk KA Rajabasa ini dikirim langsung dari Pulau Jawa. Kami berharap dengan tambahan rangkaian ini, para pemudik dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan aman, serta tidak ada lagi masalah kehabisan tempat duduk,” kata Ramdany.
Langkah ini juga berfungsi untuk meningkatkan kapasitas angkut kereta api di rute Tanjungkarang-Kertapati, yang menjadi salah satu jalur vital bagi masyarakat di Sumatera Selatan, khususnya menjelang Lebaran. Penambahan rangkaian kereta diharapkan dapat mengurangi kepadatan penumpang dan mengoptimalkan operasional kereta api selama periode angkutan Lebaran 2025.
Antisipasi Lonjakan Penumpang pada Angkutan Lebaran 2025
Meningkatnya jumlah penumpang pada periode Lebaran bukanlah hal baru bagi PT KAI. Seperti tahun-tahun sebelumnya, angkutan Lebaran selalu mencatatkan lonjakan jumlah penumpang yang cukup signifikan. Oleh karena itu, langkah-langkah yang diambil KAI dalam menambah rangkaian kereta bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan dan memastikan kenyamanan selama perjalanan mudik.
Ramdany menjelaskan bahwa selama periode angkutan Lebaran 2025, tidak hanya KA Rajabasa yang akan mengalami penyesuaian jumlah rangkaian, tetapi juga sejumlah kereta api lainnya yang melayani rute-rute padat. Menurutnya, pihak KAI terus melakukan evaluasi dan perencanaan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di seluruh wilayah operasional Divre IV Tanjungkarang.
“Kami sudah melakukan evaluasi dan persiapan matang untuk angkutan Lebaran tahun ini. Penambahan rangkaian kereta adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kapasitas angkut dan memastikan kenyamanan perjalanan para penumpang,” lanjut Ramdany.
Sarana Transportasi Andalan bagi Masyarakat Sumatera
Kereta api menjadi pilihan utama bagi masyarakat Sumatera Selatan dalam melakukan perjalanan mudik, terutama bagi mereka yang ingin bepergian dari Tanjungkarang (Bandar Lampung) ke Kertapati (Palembang) dan sebaliknya. Selain tarif yang relatif terjangkau, kereta api juga menawarkan kenyamanan yang tidak dimiliki oleh moda transportasi darat lainnya, seperti bus atau kendaraan pribadi.
KA Rajabasa sendiri merupakan salah satu layanan kereta api yang sudah cukup lama melayani rute Tanjungkarang-Kertapati dan merupakan bagian dari program Public Service Obligation (PSO), yang disubsidi oleh pemerintah untuk memastikan keberlanjutan layanan kereta api untuk masyarakat. Melalui penambahan rangkaian kereta pada rute ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan lebih nyaman dan tidak terhambat oleh keterbatasan kapasitas kereta.
Peningkatan Layanan dan Infrastruktur
Selain penambahan rangkaian kereta, PT KAI Divre IV Tanjungkarang juga terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. Upaya tersebut mencakup peningkatan fasilitas di stasiun-stasiun pemberangkatan, penguatan sistem informasi bagi penumpang, serta pengawasan keselamatan perjalanan kereta api.
Ramdany mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mengatasi kemungkinan gangguan operasional yang dapat terjadi selama arus mudik Lebaran. "Kami sudah menyiapkan berbagai antisipasi jika terjadi lonjakan penumpang secara mendadak atau gangguan lainnya. Kami ingin memastikan bahwa perjalanan para pemudik berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman," tutupnya.
Dengan penambahan rangkaian kereta KA Rajabasa rute Tanjungkarang-Kertapati, PT KAI Divre IV Tanjungkarang menunjukkan komitmennya untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat selama musim mudik Lebaran 2025. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi lonjakan penumpang yang diperkirakan terjadi selama periode tersebut, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keselamatan perjalanan. Dengan tambahan kapasitas angkut kereta api, pemudik di Sumatera Selatan dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih tenang dan nyaman, menjadikan transportasi kereta api sebagai pilihan utama untuk mudik Lebaran 2025.