JAKARTA - Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, ketersediaan gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) menjadi salah satu hal penting yang harus dijaga untuk memastikan masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lancar, terutama di tengah lonjakan permintaan yang terjadi saat Lebaran. Mengantisipasi hal tersebut, Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, melakukan monitoring langsung terhadap ketersediaan gas LPG di wilayahnya.
Bersama dengan Wakil Bupati Zaeni Miftah, Kepala Kejaksaan Negeri Kebumen Endi Sulistiyo, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen Edi Rianto, Bupati Lilis meninjau salah satu pangkalan gas LPG 3 Kg yang berada di Desa Banjarwinangun, Kecamatan Petanahan, pada Selasa siang, 11 Maret 2025. Peninjauan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran distribusi gas LPG menjelang hari raya, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi tanpa kendala.
Pemeriksaan Ketersediaan Gas LPG Menjelang Lebaran
Kegiatan monitoring dimulai dengan pemantauan langsung di lapangan untuk memastikan distribusi gas LPG 3 Kg berjalan lancar. Bupati Lilis Nuryani bersama rombongan melakukan inspeksi ke pangkalan gas LPG milik Mochamad Charis, yang berlokasi di Desa Banjarwinangun. Pangkalan gas ini salah satu dari banyak pangkalan yang beroperasi di Kebumen, dan memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat setempat.
Selama kunjungannya, Bupati Lilis sempat berbincang langsung dengan pemilik pangkalan, Mochamad Charis. Dalam percakapan tersebut, Charis mengungkapkan bahwa pasokan gas LPG 3 Kg di Kebumen dalam kondisi normal dan tidak ada masalah berarti. “Kami selalu menerima pengiriman gas LPG dua kali dalam seminggu dari agen, sehingga ketersediaan di pangkalan kami selalu terjaga,” ujar Mochamad Charis.
Dari hasil wawancara tersebut, Bupati Lilis menyatakan bahwa pengiriman gas LPG 3 Kg di Kebumen berjalan dengan lancar dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya menjelang Lebaran. “Tadi saya sempat ngobrol dengan pemiliknya, dan untuk kebutuhan gas di Kebumen masih aman. Pengiriman selalu rutin dikirim dua kali dalam seminggu. Dari pangkalan ini, gas LPG 3 Kg dijual dengan harga net Rp18.000,” ungkap Bupati Lilis.
Ketersediaan Gas LPG Terjamin untuk Warga Kebumen
Bupati Lilis juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini tidak ada keluhan yang muncul terkait kelangkaan gas LPG 3 Kg di Kebumen. Pemerintah daerah, menurutnya, terus berkoordinasi dengan pihak agen dan pangkalan gas untuk memastikan agar distribusi berjalan dengan baik.
Bupati juga menegaskan bahwa pengawasan terhadap ketersediaan gas LPG akan terus dilakukan, terlebih menjelang Lebaran yang diperkirakan akan terjadi lonjakan permintaan. "Kami akan terus memantau stok gas LPG secara berkala. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik, karena pasokan gas LPG di Kebumen saat ini dalam kondisi stabil," kata Bupati Lilis.
Lebih lanjut, Bupati Lilis menuturkan bahwa upaya monitoring seperti ini sangat penting untuk mengantisipasi potensi masalah kelangkaan atau penimbunan gas LPG yang dapat merugikan masyarakat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memastikan kebutuhan pokok masyarakat, termasuk gas LPG, tercukupi dengan baik.
Koordinasi dengan Pihak Terkait
Selain melakukan monitoring langsung ke lapangan, Bupati Kebumen juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, agen, dan para pemilik pangkalan gas LPG. Koordinasi yang efektif akan memastikan distribusi yang merata ke seluruh wilayah, terutama di daerah-daerah yang rawan terjadi kekurangan pasokan.
Zaeni Miftah, Wakil Bupati Kebumen, juga menambahkan, "Kami berharap masyarakat tidak perlu khawatir tentang ketersediaan gas LPG. Pemantauan terus dilakukan, dan kami bekerja sama dengan pihak terkait untuk menjaga kestabilan pasokan, terutama menjelang Hari Raya."
Selain itu, Bupati Lilis juga mengingatkan kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan gas LPG dan menghindari pembelian berlebihan atau penimbunan. “Kami menghimbau agar tidak ada pihak yang mengambil keuntungan dengan cara menimbun gas LPG, karena ini bisa menambah ketegangan di masyarakat. Semua harus berjalan sesuai aturan,” tegas Bupati Lilis.
Langkah Antisipasi Lebaran: Menjaga Ketersediaan Gas LPG
Menjelang Lebaran, permintaan terhadap barang-barang kebutuhan pokok, termasuk gas LPG, biasanya mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Meningkatnya penggunaan gas LPG di rumah tangga untuk keperluan memasak dan persiapan lainnya menjadi salah satu faktor yang berpotensi membuat pasokan terganggu jika tidak dikelola dengan baik.
Oleh karena itu, pemerintah daerah Kebumen telah melakukan langkah-langkah antisipasi, di antaranya dengan memonitor pasokan secara langsung ke lapangan dan memperkuat koordinasi antara agen, pangkalan, dan pemerintah setempat. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya kelangkaan gas LPG menjelang Lebaran, serta memastikan masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan gas LPG dengan harga yang wajar.
Dalam hal ini, Endi Sulistiyo, Kepala Kejaksaan Negeri Kebumen, juga menyampaikan bahwa pihaknya siap melakukan pengawasan dan penegakan hukum jika ditemukan adanya praktik penyalahgunaan, seperti penimbunan atau penjualan gas LPG dengan harga yang tidak sesuai. "Kami akan mendukung penuh upaya pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan pasokan gas LPG dan menindak tegas pihak-pihak yang melanggar aturan," ujarnya.
Pemerintah Diharapkan Terus Berinovasi dalam Pengelolaan Gas LPG
Ketersediaan gas LPG yang stabil merupakan bagian penting dari upaya menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama dalam periode seperti Idul Fitri yang biasanya meningkatkan kebutuhan rumah tangga. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kebumen berharap untuk terus berinovasi dalam pengelolaan dan distribusi gas LPG di wilayahnya.
Bupati Lilis mengakhiri, "Kami akan terus berupaya memastikan pasokan gas LPG di Kebumen aman dan terjangkau. Kami juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membeli gas LPG secara berlebihan. Kami pastikan kebutuhan gas akan tercukupi selama Lebaran nanti."
Dengan langkah-langkah antisipasi yang matang dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, diharapkan ketersediaan gas LPG di Kebumen dapat terjaga dengan baik selama masa Lebaran, dan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman tanpa adanya kendala terkait kebutuhan energi ini.