Angkasa Pura

Bandara Internasional Minangkabau Akan Layani Empat Rute Baru Mulai Maret 2025, Perluas Akses Transportasi Udara

Bandara Internasional Minangkabau Akan Layani Empat Rute Baru Mulai Maret 2025, Perluas Akses Transportasi Udara

JAKARTA - Bandara Internasional Minangkabau (BIM), yang terletak di Sumatera Barat, akan segera memperluas layanan penerbangannya dengan meluncurkan empat rute baru pada akhir Maret 2025. Keempat rute tersebut meliputi penerbangan dari BIM ke Bengkulu, Jambi, Pekanbaru, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Pembukaan rute baru ini merupakan langkah penting dalam memperkuat konektivitas udara di wilayah Sumatera dan sekitarnya serta mendukung mobilitas masyarakat.

Menurut Dony Subardono, General Manager Angkasa Pura II Kantor Cabang BIM, penerbangan pertama untuk rute baru tersebut akan dimulai pada 26 dan 28 Maret 2025. "Empat rute jarak pendek ini akan mulai beroperasi pada 26 dan 28 Maret 2025, dan kami optimistis bahwa pembukaan rute baru ini akan memberikan kontribusi positif terhadap konektivitas antar kota di Sumatera Barat," ungkap Dony dalam konferensi pers yang digelar di Padang pada Selasa 11 Maret 2025.

Tujuan Peningkatan Konektivitas di Wilayah Sumatera

Penambahan empat rute penerbangan baru ini merupakan bagian dari upaya Bandara Internasional Minangkabau untuk memperluas akses transportasi udara bagi masyarakat di Sumatera Barat dan wilayah sekitarnya. Keempat rute tersebut dirancang untuk menghubungkan BIM dengan kota-kota penting di sekitar Sumatera, yang selama ini memiliki permintaan tinggi terhadap transportasi udara.

Dengan adanya penerbangan langsung ke Bengkulu, Jambi, Pekanbaru, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai, diharapkan mobilitas masyarakat akan semakin lancar, baik untuk keperluan bisnis, wisata, maupun perjalanan lainnya. Penerbangan langsung dari BIM juga akan mengurangi waktu tempuh dan memberikan kenyamanan lebih bagi para penumpang.

Konektivitas Antar Kota dan Pengembangan Ekonomi Daerah

Pembukaan rute baru ini juga diyakini dapat mendukung pengembangan ekonomi di Sumatera Barat. Dalam beberapa tahun terakhir, sektor pariwisata dan perdagangan di daerah ini telah mengalami perkembangan signifikan, dengan semakin banyaknya wisatawan dan pelaku bisnis yang membutuhkan akses transportasi yang cepat dan efisien.

Dony Subardono menjelaskan bahwa tujuan utama dari pembukaan rute baru ini adalah untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang ingin bepergian ke kota-kota terdekat dengan lebih mudah. "Kami ingin memberikan pilihan yang lebih banyak bagi masyarakat, baik untuk perjalanan dinas, liburan, maupun untuk keperluan keluarga. Dengan adanya rute baru ini, diharapkan mobilitas antar kota semakin terjaga dengan baik," tambah Dony.

Tidak hanya memberikan manfaat bagi penumpang, pembukaan rute baru ini juga akan berkontribusi pada peningkatan jumlah penumpang yang melalui Bandara Internasional Minangkabau. Sebagai salah satu bandara utama di Sumatera Barat, BIM memiliki potensi besar untuk mendukung sektor pariwisata dan ekonomi daerah, yang selama ini sangat bergantung pada konektivitas transportasi.

Rute Penerbangan Baru dan Jadwal Keberangkatan

Berikut adalah rincian mengenai empat rute penerbangan baru yang akan dioperasikan oleh Bandara Internasional Minangkabau pada Maret 2025: 

1. BIM – Bengkulu: Rute ini akan membuka akses langsung dari Sumatera Barat ke Bengkulu. Dibuka pada 26 Maret 2025, rute ini akan melayani kebutuhan perjalanan warga yang ingin mengunjungi Bengkulu, baik untuk urusan bisnis maupun wisata.

2. BIM – Jambi: Rute ini juga akan dibuka pada 26 Maret 2025, yang menghubungkan Sumatera Barat dengan Jambi. Dengan adanya penerbangan langsung, diharapkan dapat mempermudah perjalanan antar kedua daerah.

3. BIM – Pekanbaru: Salah satu rute strategis yang dibuka pada 28 Maret 2025, menghubungkan Padang dengan ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru. Penerbangan ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat karena meningkatkan konektivitas antara dua kota besar di Sumatera.

4. BIM – Kabupaten Kepulauan Mentawai: Rute ini sangat penting untuk mendukung pengembangan wilayah Kepulauan Mentawai, yang dikenal dengan destinasi wisata pantainya. Penerbangan langsung akan dimulai pada 28 Maret 2025, memberikan akses yang lebih mudah bagi wisatawan dan masyarakat yang ingin berkunjung ke Mentawai.

Meningkatkan Pilihan Transportasi Udara untuk Masyarakat

Sebelum adanya penerbangan langsung dari BIM ke kota-kota tersebut, masyarakat di Sumatera Barat seringkali harus melewati beberapa kali transit dan memakan waktu perjalanan yang cukup lama. Dengan pembukaan rute baru ini, masyarakat kini memiliki pilihan penerbangan yang lebih efisien dan praktis.

Masyarakat di sekitar Sumatera Barat sangat antusias menyambut kehadiran penerbangan langsung ini. Salah satu warga Padang, Fajar (32), yang sering melakukan perjalanan bisnis ke Pekanbaru, mengungkapkan rasa senangnya. "Sebelumnya, saya harus transit dulu ke Jakarta baru bisa ke Pekanbaru. Dengan adanya penerbangan langsung ini, waktu tempuh saya akan lebih singkat, dan tentunya ini sangat menguntungkan bagi saya yang sering bepergian," ujarnya.

Angkasa Pura II Berkomitmen Perluas Layanan di Wilayah Sumatera

Angkasa Pura II, sebagai pengelola Bandara Internasional Minangkabau, terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jaringan penerbangan di wilayah Sumatera. Selain membuka rute baru, mereka juga terus berinovasi dalam meningkatkan fasilitas di bandara untuk kenyamanan penumpang.

"Bandara Internasional Minangkabau akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, baik dari sisi kenyamanan, keselamatan, maupun kenyamanan fasilitas. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan maskapai untuk memastikan penerbangan dapat berlangsung dengan lancar," kata Dony Subardono.

Dukungan Pemerintah dalam Pengembangan Infrastruktur Transportasi Udara

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga mendukung penuh langkah Angkasa Pura II dalam meningkatkan konektivitas udara di daerah ini. Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyatakan bahwa pembukaan rute baru ini merupakan langkah positif untuk memperkuat perekonomian daerah, terutama dalam sektor pariwisata dan perdagangan.

"Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyambut baik upaya Angkasa Pura II dalam membuka rute penerbangan baru. Dengan adanya konektivitas udara yang semakin baik, kami yakin perekonomian Sumatera Barat akan semakin berkembang," ujar Mahyeldi.

Dengan dimulainya empat rute penerbangan baru dari Bandara Internasional Minangkabau pada Maret 2025, Sumatera Barat akan semakin terhubung dengan kota-kota besar di sekitarnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat, mempercepat perjalanan, dan mendukung perekonomian daerah melalui sektor pariwisata dan bisnis. Pembukaan rute ini juga mencerminkan komitmen Angkasa Pura II dalam memperluas jaringan transportasi udara di Indonesia dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index