JAKARTA - Rekrutmen Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2025 resmi dibuka pada 7 Maret dan akan berakhir pada 16 Maret 2025. Program yang menjadi salah satu kesempatan besar bagi pencari kerja ini, menawarkan berbagai posisi di perusahaan-perusahaan milik negara. Namun, bagi beberapa pelamar yang baru saja lulus, pertanyaan besar muncul: "Bagaimana jika ijazah saya belum keluar pada saat pendaftaran?" Mengingat ijazah merupakan salah satu syarat penting untuk mengikuti seleksi, banyak calon pelamar yang masih bingung dan khawatir tidak dapat mengikuti rekrutmen meskipun sudah memenuhi kualifikasi akademik.

Mengenal Syarat Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2025

Syarat utama yang harus dipenuhi oleh peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2025 adalah memiliki ijazah yang sah dari perguruan tinggi yang terakreditasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa para pelamar memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan posisi yang ditawarkan oleh BUMN. Selain itu, syarat lainnya meliputi batas usia, kemampuan komunikasi, serta kemampuan teknis sesuai dengan bidang yang dilamar.

Namun, bagi sebagian calon pelamar yang baru saja menyelesaikan pendidikan, kemungkinan mereka belum menerima ijazah dalam waktu yang bersamaan dengan jadwal pendaftaran, yang berakhir pada 16 Maret 2025. Lalu, apakah hal ini akan menjadi kendala bagi mereka untuk bisa mengikuti rekrutmen?

Apa yang Harus Dilakukan Jika Ijazah Belum Keluar?

Bagi calon pelamar yang baru saja lulus dan belum menerima ijazahnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Kompas.com, pihak panitia Rekrutmen Bersama BUMN memberikan kelonggaran tertentu terkait masalah ini. Jika seorang pelamar telah dinyatakan lulus tetapi ijazahnya belum diterbitkan oleh pihak perguruan tinggi pada waktu pendaftaran, masih ada kemungkinan untuk mengikuti seleksi, dengan beberapa ketentuan khusus.

Dokumen Pengganti Ijazah

Menurut informasi dari panitia Rekrutmen Bersama BUMN 2025, calon pelamar yang belum menerima ijazah fisik dapat melampirkan dokumen pengganti sementara, seperti surat keterangan lulus (SKL) yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi atau lembaga pendidikan terkait. Surat keterangan lulus ini harus mencantumkan informasi yang jelas, seperti tanggal kelulusan, nama pelamar, serta program studi yang diselesaikan.

“Bagi yang sudah menyelesaikan pendidikan, meskipun ijazah belum dikeluarkan, mereka bisa melampirkan surat keterangan lulus dari kampus atau sekolah. Surat ini akan kami terima sebagai pengganti sementara hingga ijazah fisik keluar,” ujar Juru Bicara Kementerian BUMN dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa 11 Maret 2025.

Penting untuk diingat bahwa dokumen pengganti ini harus sah dan resmi, serta harus mencantumkan tanggal lulus yang jelas. Oleh karena itu, calon pelamar yang berada dalam kondisi ini disarankan untuk segera mengurus surat keterangan lulus dari institusi pendidikan mereka.

Kewajiban untuk Melengkapi Ijazah Setelah Pendaftaran

Meskipun dokumen pengganti seperti surat keterangan lulus bisa diterima saat pendaftaran, pihak panitia mengingatkan bahwa pelamar yang berhasil lolos seleksi administrasi dan tahap selanjutnya tetap diwajibkan untuk melengkapi dokumen dengan ijazah resmi sebelum mengikuti tahapan berikutnya, seperti wawancara atau tes lainnya.

“Setelah lolos tahap seleksi awal, pelamar tetap diwajibkan melampirkan ijazah asli sebelum mengikuti tes lebih lanjut. Jadi, surat keterangan lulus bersifat sementara dan hanya berlaku untuk tahap pendaftaran,” tambah Juru Bicara Kementerian BUMN.

Tantangan Bagi Calon Pelamar yang Baru Lulus

Meski ada kelonggaran yang diberikan, tantangan tetap ada bagi para calon pelamar yang baru saja lulus dan belum menerima ijazahnya. Selain harus memastikan bahwa dokumen pengganti yang diberikan sah dan memenuhi syarat, mereka juga perlu memastikan bahwa surat keterangan lulus yang mereka ajukan mencakup semua informasi yang diperlukan oleh pihak BUMN.

Penting juga untuk diingat bahwa Rekrutmen Bersama BUMN 2025 memiliki batas waktu pendaftaran yang ketat, sehingga calon pelamar yang baru saja lulus harus segera mengurus dokumen pengganti tersebut agar bisa melengkapi pendaftaran mereka sebelum batas waktu yang ditentukan.

Batas Waktu Pendaftaran dan Proses Seleksi

Pendaftaran untuk Rekrutmen Bersama BUMN 2025 akan berakhir pada 16 Maret 2025. Oleh karena itu, bagi Anda yang baru saja lulus dan belum menerima ijazah, pastikan untuk segera mendapatkan surat keterangan lulus dan melengkapi pendaftaran sebelum tanggal tersebut.

Setelah proses pendaftaran selesai, tahapan seleksi berikutnya akan dilakukan melalui serangkaian tes, termasuk tes kompetensi, wawancara, dan tes kesehatan. Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal resmi Rekrutmen Bersama BUMN, yang dapat diakses oleh seluruh calon pelamar di Indonesia.

Harapan Kementerian BUMN terhadap Rekrutmen 2025

Kementerian BUMN berharap bahwa program Rekrutmen Bersama BUMN 2025 dapat menarik banyak talenta muda yang berkualitas untuk bergabung dengan perusahaan-perusahaan milik negara. Dalam pernyataannya, Menteri BUMN menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya untuk memajukan sektor BUMN dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

“Rekrutmen ini bukan hanya untuk mencari pekerja, tetapi untuk mencari pemimpin masa depan Indonesia yang mampu membawa BUMN semakin maju dan berdaya saing di dunia internasional,” ujar Menteri BUMN dalam sambutannya.

Bagi calon pelamar yang baru lulus dan belum menerima ijazah, masih ada kesempatan untuk mengikuti Rekrutmen Bersama BUMN 2025 dengan melampirkan surat keterangan lulus dari perguruan tinggi atau lembaga pendidikan terkait. Namun, setelah melampirkan dokumen pengganti tersebut, pelamar tetap diwajibkan untuk melengkapi ijazah asli jika berhasil lolos seleksi lebih lanjut. Bagi para pelamar, penting untuk segera mengurus dokumen ini dan memastikan semua persyaratan pendaftaran dapat terpenuhi tepat waktu.

Dengan kesempatan ini, para pencari kerja, terutama mereka yang baru lulus, dapat memanfaatkan peluang untuk berkarir di perusahaan-perusahaan milik negara yang memiliki peran besar dalam perekonomian Indonesia.