JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan dukungannya terhadap Program Mudik Motor Gratis (Motis) 2025 yang digagas oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Program ini memberikan kemudahan bagi para pemudik yang ingin mengirimkan sepeda motor mereka ke kampung halaman secara gratis menggunakan layanan kereta api. Upaya ini sejalan dengan misi untuk menciptakan aksesibilitas transportasi yang lebih inklusif dan aman bagi masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman saat libur Lebaran.

Program Motis 2025 memilih menggunakan layanan kereta kelas ekonomi dengan skema Public Service Obligation (PSO). Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa layanan ini terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang secara tradisional mengandalkan sepeda motor untuk mudik.

Anne Purba, Vice President Public Relations PT KAI, menegaskan kesiapan PT KAI dalam mendukung program pemerintah ini. "KAI siap memberikan layanan terbaik dalam mendukung kelancaran Program Motis 2025," ujarnya, dikutip dari Antara. Pernyataan tersebut menegaskan komitmen PT KAI untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi beban lalu lintas saat arus mudik.

Pendaftaran untuk Program Motis 2025 telah dibuka sejak 8 Maret dan akan berlangsung hingga 7 April 2025. Calon peserta program ini dapat mendaftarkan sepeda motor mereka melalui sistem pendaftaran online yang telah disediakan oleh pihak terkait. Penggunaan teknologi pendaftaran online diharapkan dapat memudahkan calon pemudik dan mempercepat proses administrasi yang sering kali menjadi tantangan dalam pengelolaan program skala besar seperti ini.

Menurut Anne, salah satu tujuan utama dari Program Motis adalah memberikan solusi perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman, dan efisien. "Dengan program ini, kita berharap dapat mengalihkan penggunaan sepeda motor ke moda transportasi kereta api, yang tentunya lebih aman," tambah Anne. Mengingat tingginya angka kecelakaan saat arus mudik yang melibatkan sepeda motor, inisiatif ini diharapkan bisa menekan angka tersebut, sekaligus meringankan beban transportasi darat yang biasanya padat saat musim mudik.

Lebih lanjut, Program Motis juga tidak hanya menguntungkan dari sisi keselamatan, tetapi juga dari sisi ekonomi. Dengan mengalihkan kendaraan pribadi ke moda transportasi umum, pemudik dapat menghemat biaya transportasi, sekaligus berkontribusi terhadap pengurangan polusi udara dan kemacetan di jalur-jalur utama.

PT KAI sebagai penyedia jasa transportasi kereta api nasional berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan mereka, termasuk kesiapan infrastruktur stasiun dan optimalisasi layanan selama periode mudik. Untuk mendukung pelaksanaan Program Motis 2025, PT KAI telah melakukan berbagai persiapan teknis, seperti pengecekan dan perawatan gerbong khusus untuk pengangkutan sepeda motor, serta koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran operasional program ini.

Selain itu, PT KAI juga bekerjasama dengan pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya untuk meningkatkan keamanan baik di stasiun keberangkatan maupun kedatangan. Langkah ini diambil untuk mengatasi potensi permasalahan yang mungkin timbul, mengingat volume pengguna jasa transportasi meningkat saat musim mudik tiba.

Program Motis 2025 merupakan bentuk sinergi antara pemerintah dan PT KAI dalam memberikan solusi praktis dan nyata untuk permasalahan transportasi yang kerap dihadapi masyarakat menjelang dan selama periode Lebaran. Dengan dukungan penuh dari PT KAI, diharapkan pelaksanaan program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat luas, terutama dalam upaya mengurangi beban lalu lintas dan meningkatkan keselamatan perjalanan mudik.

Sejalan dengan inisiatif ini, Pemerintah melalui DJKA juga berencana untuk terus memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan Program Motis, dengan harapan dapat menyempurnakan program ini di masa mendatang. Kebijakan ini merupakan bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat, serta komitmen untuk terus memperbaiki layanan publik, terutama di sektor transportasi.

Secara keseluruhan, kesiapan PT KAI dan dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat menjadikan Program Motis 2025 sebagai model sukses dalam pengelolaan transportasi mudik, yang dapat diadopsi dan dijadikan panduan untuk program-program transportasi serupa di masa mendatang. Ini tidak hanya akan memberikan manfaat jangka pendek berupa kelancaran arus mudik, tetapi juga manfaat jangka panjang dalam pembenahan sistem transportasi nasional.