BSI

UBSI Kampus Tasikmalaya Galang Kebersamaan di Bulan Ramadhan: Workshop dan Santunan untuk Anak Yatim Piatu/Dhuafa Sambut Kehangatan

UBSI Kampus Tasikmalaya Galang Kebersamaan di Bulan Ramadhan: Workshop dan Santunan untuk Anak Yatim Piatu/Dhuafa Sambut Kehangatan

JAKARTA - Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Tasikmalaya kembali menggelar acara sosial di bulan Ramadhan dengan tajuk "Berbagi Sesama Insan". Kegiatan ini meliputi workshop dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa, yang akan diadakan pada Kamis, 13 Maret 2025 pukul 13.00 WIB di Rumah Yatim Indonesia, berlokasi di Jl. Perum Kotabaru, Jl. Bandung Blok II No 140, Cibeureum, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kegiatan "Berbagi Sesama Insan" ini telah menjadi program tahunan rutin dari Universitas BSI Kampus Tasikmalaya yang senantiasa diadakan setiap bulan Ramadhan. Program ini didukung penuh oleh seluruh civitas akademika, termasuk para mahasiswa, yang menjadikannya sebagai salah satu wujud nyata kepedulian dan kontribusi terhadap masyarakat yang membutuhkan. Setiap tahun, kegiatan ini diadakan di lokasi yang berbeda untuk menjangkau lebih banyak kalangan dan memberikan manfaat kepada masyarakat serta anak-anak yatim piatu/dhuafa.

Workshop Penuh Makna di Era Digital

Salah satu bagian inti dari acara ini adalah workshop yang mengusung tema "Santri Cerdas Digital: Mencegah Cyberbullying dengan Literasi". Tema ini dipilih dengan pertimbangan mendalam akan pentingnya literasi digital di era modern saat ini. Deddy Supriady dan Agung Baitul Hikmah, dua narasumber yang ahli di bidang ini, akan membagikan wawasan dan pengetahuan mereka kepada peserta workshop.

Deddy Supriady, dalam keterangannya menyatakan, "Literasi digital bukan hanya tentang memahami cara menggunakan teknologi, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam penggunaannya. Salah satu tantangan besar saat ini adalah cyberbullying, dan kami berharap dapat memberikan bekal kepada para santri untuk melawan dan mencegahnya dengan pemahaman yang benar."

Sementara itu, Agung Baitul Hikmah menambahkan, "Kita harus membekali anak muda, termasuk santri, dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi pengguna teknologi yang bijak dan bertanggung jawab. Literasi digital adalah kunci untuk menghadapi berbagai tantangan di dunia maya."

Santunan sebagai Wujud Kepedulian Sosial

Selain workshop, bagian yang tak kalah penting adalah pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Santunan ini diharapkan dapat memberikan kebahagiaan dan dukungan moral kepada mereka yang membutuhkan, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

Linatul Hikmah, moderator acara, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak. "Acara ini tidak hanya tentang berbagi materi, tetapi juga berbagi ilmu dan wawasan. Semoga apa yang kita lakukan hari ini bisa bermanfaat dan memberi dampak positif bagi semua pihak," ujarnya.

Pentingnya Keterlibatan Masyarakat dan Mahasiswa

Dukungan dari civitas akademika, termasuk mahasiswa, menjadi faktor kunci keberhasilan acara ini. Mahasiswa turut serta dalam mempersiapkan dan mengorganisir acara, menunjukkan bahwa mereka memiliki rasa empati dan tanggung jawab sosial yang tinggi. Keterlibatan ini juga menjadi salah satu cara mereka dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan ke dalam tindakan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Menurut rektor Universitas BSI Kampus Tasikmalaya, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen universitas dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar. "Kami bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan ini, dan kami berusaha untuk selalu dekat dengan masyarakat. Dalam momen Ramadhan ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dan harapan," tuturnya.

*espon Positif dari Masyarakat

Masyarakat menyambut baik kegiatan ini, tak terkecuali para penerima manfaat dari santunan yang diberikan. Banyak pihak yang berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang, dengan cakupan yang lebih luas lagi. Kegiatan ini tidak hanya membawa keceriaan bagi penerima manfaat, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gotong royong dan saling peduli.

Saat ditanya mengenai harapan ke depan, seorang ibu yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, "Kami sangat berterima kasih kepada Universitas BSI Kampus Tasikmalaya. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa lebih sering diadakan agar lebih banyak orang yang dapat merasakan manfaatnya."

Menyongsong Masa Depan dengan Semangat Kebersamaan

Universitas BSI Kampus Tasikmalaya berkomitmen untuk terus menjalankan program-program serupa di masa depan, tak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga dalam kesempatan lainnya. Hal ini sejalan dengan misi universitas untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan solidaritas di tengah masyarakat yang majemuk.

Seiring dengan berakhirnya rangkaian acara "Berbagi Sesama Insan", harapan untuk masa depan yang lebih baik semakin menguat. Melalui langkah kecil yang dilakukan bersama, kita dapat menciptakan perubahan besar yang berdampak positif bagi banyak orang. Dalam suasana Ramadhan yang suci ini, mari terus tebarkan kebaikan dan kedamaian kepada sesama.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index