JAKARTA - Senin 10 Maret 2025 menjadi hari bersejarah bagi masyarakat Batubara. Bertempat di Aula Kantor Bupati Batubara, Program Universal Health Coverage (UHC) resmi diluncurkan oleh Bupati Batubara, Baharuddin Siagian, bersama Kepala BPJS Cabang Kisaran, Sri Widyastuti, S.K.M. Peluncuran ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Batubara.
Acara peluncuran tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Bupati Baharuddin Siagian. Ia didampingi oleh Wakil Bupati Batubara Syafrizal, Ketua DPRD Batubara M Safi'i, Kepala Kejaksaan Negeri Batubara Dicky Octavia, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Batubara. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Batubara Norma Deli Siregar, Kepala Dinas Kesehatan Batubara dr. Denny, kepala organisasi perangkat daerah, serta kepala desa se-Kabupaten Batubara.
Dalam pidatonya, Bupati Baharuddin Siagian menegaskan bahwa peluncuran UHC ini merupakan langkah signifikan dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Batubara. "Program UHC ini adalah bentuk nyata dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Batubara mendapatkan akses yang setara dan berkualitas terhadap layanan kesehatan," terang Baharuddin Siagian.
Manfaat UHC bagi Masyarakat Batubara
Implementasi UHC di Kabupaten Batubara diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Salah satu manfaat utamanya adalah menjamin bahwa setiap warga memiliki akses ke pelayanan kesehatan tanpa harus khawatir dengan biaya. Program ini akan mengurangi beban finansial yang seringkali menjadi penghalang utama bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang mereka butuhkan.
Selain itu, UHC juga dirancang untuk membangun sistem pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan adanya cakupan kesehatan yang lebih luas, diharapkan kualitas layanan kesehatan di Batubara dapat semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan tujuan JKN untuk menciptakan sistem kesehatan Indonesia yang lebih baik dan merata di seluruh wilayah.
Dukungan dari BPJS Kesehatan
Sri Widyastuti, S.K.M., Kepala BPJS Cabang Kisaran, menyambut baik inisiatif ini dan mengungkapkan dukungan penuh dari BPJS Kesehatan untuk mensukseskan program UHC di Batubara. "Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Batubara dalam mendukung pelaksanaan UHC. Kami berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat," ujar Sri Widyastuti.
Sri Widyastuti juga menambahkan bahwa BPJS Kesehatan akan terus berupaya untuk meningkatkan layanan bagi peserta, baik dalam hal kemudahan akses maupun kualitas pelayanan. "Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan, target menciptakan sistem kesehatan yang inklusif dan berkeadilan dapat tercapai," lanjutnya.
Respon Positif dari Pemangku Kepentingan
Peluncuran UHC di Batubara mendapat respon positif dari berbagai pemangku kepentingan. Norma Deli Siregar, Sekdakab Batubara, menyatakan bahwa program ini diharapkan menjadi salah satu tonggak dalam pembangunan kesehatan di daerah. "Kami percaya bahwa dengan adanya UHC, kesejahteraan masyarakat Batubara akan semakin meningkat. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menghadirkan perubahan positif di tengah masyarakat," kata Norma Deli Siregar.
Hal senada disampaikan oleh dr. Denny, Kepala Dinas Kesehatan Batubara, yang menilai bahwa UHC adalah langkah strategis dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di daerah. "Kami di Dinas Kesehatan siap mendukung penuh pelaksanaan UHC dan memastikan bahwa seluruh mekanisme berjalan dengan baik," ujar dr. Denny.
Harapan untuk Masa Depan
Keberhasilan peluncuran Program UHC di Batubara diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengimplementasikan program serupa. Pemerintah Kabupaten Batubara berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program ini agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat, daerah, maupun BPJS Kesehatan, diharapkan program ini dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Program UHC di Batubara tidak hanya menjadi solusi untuk masalah akses kesehatan, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Di akhir acara, Bupati Batubara Baharuddin Siagian mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program UHC. “Peluncuran ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan kita bersama menuju sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik. Mari kita manfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya,” pungkas Baharuddin Siagian.
Dengan peluncuran UHC, masyarakat Batubara kini memiliki harapan baru untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata, suatu langkah penting menuju tercapainya kesejahteraan yang lebih luas.
