JAKARTA - Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta melakukan penambahan kapasitas tempat duduk sebanyak 16.960 kursi untuk periode Angkutan Lebaran kali ini. Kebijakan ini diambil guna memenuhi permintaan yang selalu meningkat pada tanggal-tanggal favorit mudik.

Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan peningkatan ini berlangsung atas dasar analisis kebutuhan pelanggan yang signifikan di musim mudik. "Sebelumnya, kapasitas tempat duduk yang tersedia adalah 982.784 kursi dan kini telah bertambah menjadi 999.744 kursi. Dengan demikian, rata-rata tempat duduk per hari mencapai 45.443, naik sekitar dua persen," jelas Ixfan saat dikonfirmasi pada Senin 10 Maret 2025.

Tingginya Penjualan Tiket dan Okupansi

Tercatat, hingga saat ini, tiket yang telah terjual mencapai angka 506.307 dengan okupansi sekitar 51 persen. "Kami berharap langkah ini dapat lebih mengakomodasi keinginan masyarakat yang tahun ini diprediksi akan meningkat dibanding sebelumnya," tambah Ixfan.

Secara rinci, data penumpang dari kereta api jarak jauh (KAJJ) di wilayah Daop 1 Jakarta menunjukkan pergerakan signifikan dari dua stasiun utama: Gambir dan Pasar Senen.

Stasiun Gambir: Pusat Keberangkatan Pemudik

"Di Stasiun Gambir, total telah ada 900 jadwal keberangkatan kereta dengan rata-rata 45 kereta per hari. Kapasitas tempat duduk yang tersedia di sana mencapai 440.616 dengan rata-rata 20.028 tempat duduk per hari," rincinya. Hingga saat ini, total penjualan tiket dari Gambir mencapai 167.483 dengan rata-rata penjualan per hari sekitar 7.613 tiket, dengan okupansi sebesar 38 persen.

Stasiun Pasar Senen: Aktivitas Padat dengan Tingkat Okupansi Tinggi

Sementara itu, Stasiun Pasar Senen juga mengalami lonjakan serupa. "Kami memiliki total 836 jadwal keberangkatan, dengan rata-rata 38 kereta setiap harinya. Kapasitas di sini tercatat sebanyak 559.128 tempat duduk dengan rata-rata 25.415 kursi per hari," ujarnya.

Hingga saat ini, total tiket terjual mencapai 330.920, dengan penjualan harian rata-rata mencapai 15.042 tiket dan tingkat okupansi sebesar 59 persen. "Keberangkatan dari stasiun Gambir dan Pasar Senen selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025 menunjukkan okupansi yang mencapai puncaknya pada 29 Maret 2025," ungkap Ixfan lebih lanjut.

Strategi Penataan dan Manajemen Penumpang

PT KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan melalui berbagai strategi agar perjalanan mudik bisa berjalan lancar. Penambahan kapasitas ini, diharapkan dapat lebih memudahkan masyarakat dalam merencanakan perjalanan mudik mereka. Selain itu, KAI juga mengimbau para penumpang untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan demi kenyamanan dan keamanan bersama.

Dengan strategi ini, PT KAI Daop 1 Jakarta memproyeksikan kemampuan untuk menangani lonjakan penumpang sekaligus mempertahankan tingkat pelayanan yang optimal selama musim mudik Lebaran. Ini juga selaras dengan komitmen KAI untuk memberikan pelayanan berkualitas dan menjamin keamanan serta kenyamanan seluruh penumpangnya.

"Keselamatan dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas utama kami. Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan penambahan kapasitas ini sebaik-baiknya untuk perjalanan yang aman dan menyenangkan," tutup Ixfan.

Dengan demikian, PT KAI Daop 1 Jakarta telah menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi musim mudik Lebaran tahun ini dengan kebijakan penambahan kapasitas yang tepat sasaran, serta memastikan pelayanan terbaik untuk mendukung kebutuhan perjalanan masyarakat.