JAKARTA - PT Jasa Raharja turut menghadiri dan berperan aktif dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Operasi Ketupat 2025 yang dilaksanakan di Jakarta, pada Kamis 6 Maret 2025. Acara strategis ini mengusung tujuan utama untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus mudik dan balik Idulfitri 2025. Rakornis menjadi momen krusial bagi koordinasi antara Korlantas Polri dan berbagai pemangku kepentingan yang terlibat, memfokuskan perhatian pada tindakan preemtif dan preventif dalam sektor transportasi.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., secara resmi membuka acara ini dengan menekankan pentingnya sinergi antar instansi untuk menjamin kelancaran dan keselamatan selama Operasi Ketupat 2025 berlangsung. “Kerjasama yang baik dari seluruh pihak terkait sangat diperlukan agar arus mudik dan balik dapat berjalan lancar dan aman. Ini bukan hanya tentang keamanan di jalan, tetapi juga tentang kepastian pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, kehadiran Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menjadi salah satu perhatian utama. PT Jasa Raharja, yang dikenal sebagai lembaga yang berfokus pada perlindungan asuransi bagi pengguna jalan, mengambil peran signifikan dalam mempersiapkan langkah-langkah preventif guna mengurangi risiko kecelakaan. Dewi Aryani Suzana mengungkapkan komitmennya dalam mendukung kelancaran Operasi Ketupat 2025. “Kami di Jasa Raharja berkomitmen untuk meningkatkan tindakan preventif dan preemtif. Hal ini termasuk edukasi kepada masyarakat tentang keselamatan berkendara dan pentingnya asuransi sebagai jaminan perlindungan,” ujarnya.
Penguatan Kolaborasi Multi-Instansi
Partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan dalam Rakornis ini menunjukkan pentingnya kolaborasi multi-instansi dalam mengatasi tantangan arus mudik. Perwakilan dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, PT ASDP Indonesia Ferry, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta PT Jasa Marga hadir untuk memberikan masukan dan berbagi data terbaru sebagai landasan strategi yang lebih efektif.
Kementerian Perhubungan, misalnya, menekankan peran infrastruktur dalam mendukung arus mudik yang lancar. Perwakilan kementerian tersebut menyoroti pentingnya kesiapan fasilitas dan peningkatan kapasitas jalan serta akses menuju pelabuhan penyeberangan sebagai solusi untuk menghindari kemacetan yang kerap terjadi. “Penyediaan infrastruktur yang memadai menjadi bagian penting dari upaya preventif yang berkelanjutan,” tegas salah satu perwakilannya.
BMKG juga menyampaikan informasi terkini mengenai prakiraan cuaca yang berpotensi mempengaruhi kondisi lalu lintas selama masa mudik. Dengan memahami cuaca, instansi terkait dapat memprediksi dan menanggulangi potensi gangguan yang mungkin timbul, seperti cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi jadwal transportasi laut maupun darat. “Kami menyediakan data cuaca yang akurat dan real-time agar dapat diantisipasi sebelumnya oleh seluruh pihak terkait,” jelas seorang perwakilan dari BMKG.
Keseriusan dalam Meningkatkan Keselamatan
Lebih jauh lagi, PT Jasa Raharja menegaskan upayanya untuk meningkatkan aspek keamanan dan keselamatan bagi pengendara dan penumpang. Edukasi mengenai keselamatan berlalu lintas menjadi salah satu program utama yang akan digalakkan. Pengetahuan mengenai pentingnya asuransi dan perlindungan diri di jalan raya diharapkan mampu meminimalisasi potensi kerugian akibat kecelakaan. “Pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya asuransi dan keselamatan berkendara akan terus kami tingkatkan. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan di jalan,” ungkap Dewi Aryani Suzana.
Selain edukasi, Jasa Raharja juga fokus pada peningkatan sistem klaim agar lebih cepat dan mudah diakses oleh masyarakat. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Jasa Raharja untuk memberikan pelayanan terbaik bagi semua pengguna asuransi. “Kami selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan tercepat dalam hal klaim asuransi, sehingga masyarakat merasa terlindungi dan mendapatkan manfaat nyata dari program ini,” tambahnya.
Dengan komitmen dan kerjasama yang kuat dari seluruh elemen, diharapkan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan sesuai harapan, memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik. Partisipasi signifikan dari PT Jasa Raharja dan instansi terkait lainnya menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan tujuan bersama ini. Kolaborasi dan langkah-langkah preventif semacam ini diharapkan menjadi model penanganan yang efektif dan dapat diadopsi untuk berbagai kesempatan di masa mendatang.
Melalui sinergi yang baik antar-stakeholder, keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara selama musim libur Lebaran tahun ini diharapkan dapat dicapai, menjadikan perjalanan mudik sebagai pengalaman yang aman dan menyenangkan bagi seluruh masyarakat Indonesia.