JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau yang lebih dikenal sebagai BBRI, telah menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 24 Maret 2025. Acara ini akan berlangsung di Menara BRILian, Jakarta, dan akan dimulai tepat pukul 14.00 WIB. Selain pertemuan fisik, pemegang saham juga dapat mengikuti rapat melalui fasilitas electronic general meeting system, memberikan kemudahan bagi para pemegang saham yang tidak dapat hadir secara langsung.
Dalam RUPST kali ini, terdapat 10 mata acara yang akan dibahas. Salah satu agenda utama yang menarik perhatian banyak pihak adalah penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2024. Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, keputusan mengenai penggunaan laba bersih tentu memiliki dampak yang signifikan, baik bagi investor maupun bagi perusahaan.
Sebelumnya, Direktur Utama BRI, Sunarso, telah memberikan sedikit bocoran mengenai kebijakan dividen yang akan diambil pada tahun ini. Sunarso menyatakan bahwa rasio pembagian dividen tahun ini diperkirakan akan berada di kisaran 80% hingga 85%. "Kami berupaya memberikan nilai terbaik bagi para pemegang saham dengan mempertahankan rasio pembagian dividen yang kompetitif,” ujar Sunarso dalam keterangan tertulisnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen BRI untuk tetap memberikan keuntungan yang optimal bagi para pemegang saham, meskipun harus berhadapan dengan dinamika ekonomi yang fluktuatif.
RUPST ini juga diharapkan akan membahas berbagai isu penting lainnya yang berkaitan dengan kinerja perusahaan, strategi bisnis ke depan, hingga penunjukan kembali atau penggantian anggota dewan komisaris dan direksi. Keputusan yang diambil dalam rapat ini akan sangat menentukan arah kebijakan perusahaan di masa mendatang.
Kondisi Keuangan dan Kinerja BRI
Pada tahun buku 2024, BRI mencatat kinerja yang cukup solid meski harus menghadapi tantangan berbagai faktor ekonomi global yang tidak menentu. Bank ini terus menunjukkan ketahanannya dalam menghadapi situasi ekonomi yang dinamis, berkat pengelolaan risiko yang baik dan inovasi produk serta layanan yang dilakukan secara berkesinambungan.
Menurut laporan keuangan perseroan, BRI berhasil membukukan peningkatan laba bersih dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini didorong oleh pertumbuhan kredit yang signifikan, efisiensi operasional, serta peningkatan pendapatan bunga dan non-bunga. Aspek lain yang turut berkontribusi pada keberhasilan tersebut adalah strategi digitalisasi layanan perbankan yang dijalankan perusahaan, sehingga meningkatkan engagement dan pengalaman nasabah.
Namun demikian, BRI tetap harus waspada dan bersiap terhadap tantangan yang mungkin akan dihadapi di tahun 2025. Sunarso dalam pernyataannya mengungkapkan, "Kami sadar tentang tantangan ekonomi yang mungkin terjadi di tahun mendatang, termasuk fluktuasi nilai tukar dan potensi perlambatan ekonomi global. Namun, kami optimis dengan strategi dan transformasi yang kami lakukan, BRI akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia."
Masa Depan dan Rencana Bisnis BRI
BRI sebagai salah satu lembaga keuangan terbesar di Indonesia, terus berupaya untuk memperluas jangkauan layanan ke seluruh pelosok negeri. Hal ini sejalan dengan visi BRI untuk menjadi bank yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi rakyat.
Ke depan, BRI berencana untuk terus memperkuat ekosistem perbankan digitalnya, yang telah terbukti efektif dalam menjaga pertumbuhan bisnis di tengah pandemi dan digitalisasi yang semakin marak. Perusahaan juga menargetkan peningkatan inklusi keuangan dengan menciptakan lebih banyak produk dan layanan yang dapat diakses oleh segmen UMKM dan masyarakat di wilayah-wilayah terpencil.
Selain itu, BRI akan terus meningkatkan investasi di sektor teknologi guna mendukung operasional yang lebih efisien dan aman. "Teknologi adalah kunci dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik kepada para nasabah," ujar Sunarso.
RUPST yang akan datang ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengambil keputusan penting bagi BRI, tetapi juga menjadi refleksi atas pencapaian dan tantangan yang telah dilalui. Pemegang saham dan seluruh pihak terkait menaruh harapan besar pada hasil rapat ini agar dapat membawa manfaat besar bagi mereka dan bagi pengembangan sektor perbankan di Indonesia.
Dengan berbagai agenda dan rencana yang siap dibahas dalam RUPST, BRI diharapkan terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di Tanah Air dan semakin berkontribusi dalam memajukan perekonomian nasional.