JAKARTA - Menjelang datangnya bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati, melaksanakan pemantauan intensif di salah satu gudang logistik di Kecamatan Gambut. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi barang dan ketersediaan produk di pasaran, mengingat periode ini biasanya diiringi dengan peningkatan permintaan konsumen secara signifikan.
Dalam keterangannya, I Gusti Made Suryawati menegaskan pentingnya langkah-langkah preventif untuk mencegah kelangkaan barang di pasaran selama masa-masa kritis ini. “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada penimbunan barang yang bisa memicu gejolak harga dan keterbatasan pasokan di masyarakat. Kerjasama dari para pedagang sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas pasar,” ujarnya.
Antisipasi Lonjakan Permintaan*
Ramadan adalah bulan yang identik dengan peningkatan konsumsi masyarakat, mulai dari bahan makanan pokok hingga kebutuhan lainnya. Keberadaan stok yang cukup dan distribusi yang lancar menjadi faktor kunci dalam memenuhi tingginya permintaan ini. Oleh karena itu, DKUMPP Banjar aktif memantau gudang-gudang logistik dan pusat distribusi di wilayah Kabupaten Banjar.
I Gusti Made Suryawati menjelaskan, “Kami secara rutin melakukan inspeksi ke gudang-gudang besar untuk memastikan tidak ada penimbunan barang yang dapat merugikan konsumen. Jika ditemukan adanya indikasi kegiatan penimbunan, kami tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku."
Kerjasama dengan Berbagai Pihak
Dalam upaya menjaga kestabilan pasokan dan harga barang, DKUMPP Banjar tidak bekerja sendiri. I Gusti Made menyebutkan bahwa pihaknya menjalin kerjasama dengan polisi setempat, asosiasi pedagang, serta distributor besar di wilayah tersebut. “Langkah ini bertujuan untuk memperketat pengawasan dan menjamin bahwa setiap barang yang ada di gudang dapat segera didistribusikan secara adil dan tepat waktu,” katanya.
Kolaborasi tersebut termasuk dalam bentuk operasi pasar dan pemantauan harga komoditas di beberapa titik penjualan strategis. Adapun langkah ini dimaksudkan untuk memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat terkait ketersediaan stok barang dan harga pasaran yang wajar.
Sosialisasi dan Edukasi kepada Pedagang
Salah satu aspek penting yang juga diperhatikan oleh DKUMPP Banjar adalah edukasi kepada para pedagang. Edukasi ini meliputi pentingnya transparansi dalam perdagangan dan dampak buruk dari praktik penimbunan barang. “Kami terus mengadakan pertemuan dengan pedagang untuk memberikan pemahaman mengenai dampak negatif dari penimbunan barang, baik secara ekonomi maupun sosial,” jelas Made Suryawati.
Ia juga menekankan bahwa pedagang harus memprioritaskan kelancaran arus barang daripada keuntungan jangka pendek dari penimbunan. Edukasi ini diharapkan bisa membangun kesadaran para pedagang sehingga mereka turut berperan serta dalam menjaga stabilitas ekonomi di masyarakat.
Pengawasan Lebih Ketat Menjelang Idulfitri
DKUMPP Banjar menyiapkan langkah-langkah yang lebih ketat menjelang puncak permintaan saat Idulfitri tiba. Made Suryawati mengungkapkan bahwa selain pemantauan rutin, pihaknya juga telah menyiapkan tim yang akan bekerja lebih intensif dalam dua minggu menjelang Idulfitri. “Kami ingin memastikan seluruh barang kebutuhan pokok tersedia dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat,” tuturnya.
Harapan untuk Ramadan yang Stabil dan Kondusif
Dengan pelaksanaan pemantauan yang ketat dan kerjasama yang melibatkan banyak pihak, DKUMPP Banjar berharap dapat menciptakan kondisi ekonomi yang stabil selama Ramadan dan Idulfitri. “Kami mengimbau kepada seluruh pelaku usaha untuk tetap mematuhi aturan yang ada dan berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban ekonomi,” pesan terakhir dari I Gusti Made Suryawati.
Di tengah pandemi yang masih membayangi, langkah-langkah strategis dan kolaboratif dari berbagai pihak diharapkan mampu menjamin kebutuhan masyarakat dapat terfasilitasi dengan baik. Ramadan dan Idulfitri kali ini diharapkan dapat membawa berkah serta kestabilan bagi seluruh warga Kabupaten Banjar.
Dengan publikasi berita ini, diharapkan informasi dapat tersebar luas sehingga setiap elemen masyarakat dapat memahami pentingnya kerjasama dalam menjaga stabilitas ekonomi saat bulan suci dan perayaan besar umat Islam ini. DKUMPP Banjar terus berkomitmen memantau dan mengawasi setiap pergerakan logistik agar masyarakat tidak mengalami kendala dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.