JAKARTA - Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan semangat mempercepat transformasi digital ekonomi, menggelar sosialisasi bertajuk 'Ibu Cerdik' (Ibu-ibu Cerdas Digital Keuangan) dan 'Bapak-bapak Sigap Mendigitalkan Pengeluaran'. Acara ini diselenggarakan di Gedung Wira Angkasa, Lanud H.AS Hanandjoeddin, dengan partisipasi penting dari berbagai elemen masyarakat dan instansi yang berkepentingan.
Kegiatan yang diadakan pada Kamis ini merupakan wujud komitmen Bank Indonesia untuk meningkatkan literasi keuangan digital di kalangan masyarakat, khususnya di lingkungan Lanud H.AS Hanandjoeddin. Dalam era digital seperti sekarang, pemahaman tentang keuangan digital menjadi krusial, tidak hanya bagi individu melainkan juga bagi institusi-institusi pemerintah. "Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong masyarakat dan instansi untuk mengoptimalkan teknologi digital dalam pengelolaan keuangan sehari-hari," jelas Bapak Farid Tamsil, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung.
Hadir pada acara tersebut Komandan Lanud H.AS Hanandjoeddin, Letkol Pnb Zen Mokhammad A.P., M.Han, bersama sejumlah pejabat penting lainnya seperti Kepala Bank BRI Bapak Ridho Yamina Putra. Turut serta dalam acara tersebut para pejabat Lanud termasuk Kadislog Mayor Kal Adityo Budi Sunarko, S.T., Kadispers Kapten Adm Dandi Bayu Setiawan, S.ST.Han, dan Kadisops Kapten Lek Rilo Adiharyanto, S.T.Han. Kehadiran para pemimpin ini merupakan bentuk dukungan konkret terhadap inisiatif BI dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai keuangan digital.
Mengawali sosialisasi, Farid Tamsil menyampaikan pentingnya peningkatan literasi keuangan digital di era teknologi 4.0 ini. "Masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan yang cukup agar dapat memanfaatkan teknologi ini dengan bijak dan tepat sasaran. Keuangan digital dapat menjadi alat yang efisien dalam pengelolaan keuangan pribadi maupun keluarga," ujar Farid.
Program 'Ibu Cerdik' dan 'Bapak-bapak Sigap Mendigitalkan Pengeluaran' didesain untuk mengakomodasi kebutuhan pengetahuan dasar hingga mendalam terkait finansial digital. Dalam sesi ini, para ibu diharapkan lebih cerdas dalam mengelola keuangan keluarga secara digital, sedangkan para bapak mendapatkan wawasan bagaimana pendapatan dan pengeluaran bisa diatur secara digital dengan lebih baik. Menurut Farid, dengan keluarga yang semakin paham teknologi, pengambilan keputusan ekonomi dapat dilakukan lebih efisien dan terinformasi.
Selain pemaparan materi, acara ini juga diperkaya dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara peserta dan narasumber. Hal ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan jawaban langsung dari para ahli seputar tantangan dan peluang dalam dunia keuangan digital. "Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta pulang dengan pengalaman baru dan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk keuangan," tambah Farid.
Berbagai aplikasi keuangan digital diperkenalkan selama acara, termasuk layanan dari Bank Indonesia dan Bank BRI yang menawarkan kemudahan transaksi keuangan sehari-hari. Bapak Ridho Yamina Putra dari Bank BRI menambahkan, "Perbankan digital telah menjadi solusi praktis bagi kemudahan transaksi. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat."
Sebagai salah satu upaya nyata, Bank Indonesia juga merencanakan kerjasama lanjutan dengan Lanud H.AS Hanandjoeddin untuk mendukung program peningkatan literasi digital lebih lanjut di komunitas ini. Letkol Pnb Zen Mokhammad turut menyampaikan apresiasinya, "Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Edukasi seperti ini sangat penting untuk mempersiapkan komunitas kami menghadapi kemajuan era digital."
Acara sosialisasi ini tidak hanya menyasar kaum ibu dan bapak tetapi juga menyeluruh kepada pihak lain yang memegang peranan penting dalam komunitas militer, meningkatkan daya saing dan kesiapan menghadapi perubahan teknologi. Dengan demikian, kegiatan ini harapannya mampu menjadi inspirasi bagi inisiatif serupa di daerah lain. "Transformasi digital adalah suatu keharusan, dan bersama-sama kita bisa melangkah menuju masa depan yang lebih cerah," tutup Farid.
Dengan berkembangnya teknologi, urgensi untuk memahami dan mengaplikasikan sistem keuangan digital semakin terasa nyata. Bank Indonesia Bangka Belitung, melalui acara seperti ini, terus menunjukkan konsistensinya dalam mendukung masyarakat menuju masa depan yang adaptif dan inovatif. Edukasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Lanud H.AS Hanandjoeddin untuk tidak hanya memahami, tetapi juga menguasai keuangan di era digital ini.