Logistik

Evakuasi dan Dukungan Logistik Berlanjut di Wilayah Banjir Gresik: Upaya BPBD Jatim di Hari Kedua

Evakuasi dan Dukungan Logistik Berlanjut di Wilayah Banjir Gresik: Upaya BPBD Jatim di Hari Kedua

JAKARTA - Memasuki hari kedua bencana banjir yang melanda wilayah Gresik, khususnya di Kecamatan Driyorejo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur terus melakukan upaya evakuasi dan memberikan dukungan logistik bagi warga terdampak. Bencana ini telah mempengaruhi kehidupan banyak penduduk, khususnya kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan orang dengan kondisi kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus.

Pada Rabu, 26 Februari 2025, tim BPBD Jatim melanjutkan misi kemanusiaannya yang telah dimulai sejak hari pertama bencana melanda. Proses evakuasi dilaporkan berlangsung intensif hingga malam hari, bahkan beberapa petugas bekerja tanpa henti hingga pukul 3 dini hari. "Kami berkomitmen untuk memastikan semua warga yang terjebak dan membutuhkan bantuan dapat dievakuasi dengan selamat," ujar Kepala BPBD Jatim, Budi Santoso.

Situasi Terkini dan Upaya Evakuasi

Banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi ini telah mengakibatkan beberapa wilayah di Driyorejo terendam air dengan ketinggian mencapai hingga 1,5 meter. Kondisi ini memaksa beberapa warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara petugas terus berusaha untuk menjangkau dan menyelamatkan mereka yang terjebak di rumah-rumah mereka yang terendam air. Sejauh ini, lebih dari 500 warga telah berhasil dievakuasi ke lokasi perlindungan sementara yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah dan relawan.

"Salah satu tantangan utama kami adalah evakuasi lansia dan orang sakit," kata Agus Suryanto, salah satu anggota tim evakuasi BPBD Jatim. "Mereka memerlukan perhatian khusus, dan kami harus memastikan mereka dipindahkan dengan sangat hati-hati dan aman," tambahnya. Selain itu, anak-anak juga menjadi perhatian utama karena kondisi psikologis mereka yang rentan terhadap trauma akibat bencana.

Dukungan Logistik dan Bantuan Relief

Selain upaya evakuasi, BPBD Jatim juga memberikan dukungan logistik dengan menyediakan kebutuhan dasar bagi para pengungsi. Budi Santoso mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendistribusikan paket logistik yang mencakup makanan, air bersih, selimut, dan kebutuhan kesehatan dasar. "Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk organisasi kemanusiaan dan donatur, untuk memastikan suplai kebutuhan pokok terpenuhi selama masa pengungsian," jelas Budi.

Koordinasi dengan lembaga pemerintah setempat dan relawan sangat penting untuk memastikan kelancaran distribusi bantuan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak ekonomi dan sosial yang dihadapi masyarakat akibat bencana banjir yang tak terduga ini. "Kami mengapresiasi kerja sama dan dukungan dari semua pihak yang membantu kelancaran proses ini," ungkapnya.

Tanggapan Masyarakat dan Harapan ke Depan

Masyarakat yang mengungsi sementara ini ditempatkan di beberapa titik pengungsian di sekitar Kecamatan Driyorejo. Meski harus meninggalkan rumah dalam keadaan darurat, para warga menunjukkan sikap positif dan bekerja sama dengan tim penyelamat. "Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama BPBD Jatim yang sigap dalam bertindak," ujar Rusmini, salah seorang warga pengungsi.

Ke depan, BPBD Jatim bersama pemerintah daerah berencana untuk terus memantau situasi dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi jangka panjang guna mencegah bencana serupa terjadi di kemudian hari. Penguatan infrastruktur pengendalian banjir dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan bencana menjadi fokus yang ingin dicapai.


Banjir di Gresik, khususnya di Kecamatan Driyorejo, menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan dan sinergi berbagai pihak dalam menghadapi bencana alam. BPBD Jatim dengan cepat dan tanggap menyusun strategi evakuasi serta menyediakan bantuan logistik yang dibutuhkan masyarakat terdampak. Di tengah tantangan besar, upaya ini menegaskan komitmen pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam mengatasi situasi darurat dan berupaya meminimalisir dampak lebih lanjut.

Dengan dukungan yang berkelanjutan, harapannya adalah proses pemulihan bisa berjalan dengan baik dan masyarakat dapat kembali ke kehidupan normal mereka secepat mungkin. Penting untuk terus mengedukasi dan melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan bencana demi keselamatan dan kesejahteraan bersama.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index