Bank Indonesia

Bank Indonesia Sulawesi Utara Gelar Kick Off Festival Jurnalistik dan Refreshment Wartawan Ekonomi 2025: Berikan Pelatihan untuk 38 Media

Bank Indonesia Sulawesi Utara Gelar Kick Off Festival Jurnalistik dan Refreshment Wartawan Ekonomi 2025: Berikan Pelatihan untuk 38 Media

JAKARTA - Selasa 25 Februari 2025 pagi, Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara kembali menggelar Kick Off Festival Jurnalistik dan Refreshment Wartawan Ekonomi 2025. Acara yang berlangsung selama dua hari ini resmi dibuka oleh Kepala Bank Indonesia Sulawesi Utara, Andry Prasmoko, dan diikuti oleh 38 jurnalis dari berbagai media cetak dan elektronik di Sulawesi Utara. Kalangan pers ini melibatkan media-media terkemuka di kawasan tersebut, menegaskan komitmen Bank Indonesia dalam mendukung peningkatan kualitas jurnalisme ekonomi di daerah.

Acara yang berlokasi di kantor Bank Indonesia Sulawesi Utara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai perkembangan ekonomi terkini serta meningkatkan kompetensi jurnalistik para wartawan yang meliput isu-isu ekonomi. Andry Prasmoko dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab sosial Bank Indonesia untuk mendukung pengembangan kualitas informasi ekonomi yang berimbang dan akurat bagi masyarakat.

“Informasi ekonomi yang disampaikan oleh media massa sangat penting dalam membentuk opini publik dan kebijakan ekonomi. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas wartawan ekonomi sangat vital agar mereka dapat menyampaikan berita yang jelas dan kredibel,” ungkap Andry Prasmoko.

Selama dua hari, para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti berbagai sesi pelatihan dan diskusi yang membahas topik-topik seperti kebijakan moneter, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan peran media dalam menyampaikan informasi ekonomi. Selain itu, acara ini juga dirancang sebagai ajang untuk saling bertukar ide dan pengalaman di antara para jurnalis, memperkaya perspektif dalam penulisan berita ekonomi.

Salah satu sesi pelatihan yang paling dinantikan adalah pembahasan mengenai kebijakan moneter yang akan dibawakan oleh pakar ekonomi dari Universitas Sam Ratulangi. Di samping itu, akan ada pula diskusi panel yang melibatkan praktisi media dan akademisi untuk membahas tantangan dan peluang yang dihadapi media lokal dalam melaporkan isu ekonomi.

Sebuah bagian penting lain dari acara ini adalah sesi networking, di mana jurnalis dari berbagai latar belakang dapat menjalin komunikasi dan membangun jaringan profesional yang bermanfaat dalam karier mereka di dunia jurnalistik. Bank Indonesia berharap bahwa inisiatif ini tidak hanya akan meningkatkan kompetensi individu, tetapi juga mempromosikan kolaborasi yang lebih erat antar media lokal.

Seorang peserta, Claudia Wenas, jurnalis dari salah satu surat kabar harian ternama di Manado, menyampaikan harapannya agar acara seperti ini dapat rutin diadakan. “Pelatihan seperti ini sangat membantu kami untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang isu ekonomi dan bagaimana menyampaikannya kepada publik. Informasi yang kami dapat di sini sangat berguna untuk pekerjaan sehari-hari,” kata Claudia.

Dalam pengalaman Claudia, sering kali wartawan menghadapi tantangan dalam menyederhanakan kompleksitas data ekonomi untuk pembaca awam. Oleh karena itu, pelatihan ini memberikan keterampilan dan alat analisis yang lebih mumpuni untuk menghadapi tantangan tersebut.

Diharapkan output dari acara ini adalah laporan-laporan ekonomi yang lebih baik dari para jurnalis, yang mampu menempatkan isu-isu kebijakan ekonomi dalam konteks yang relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Sulawesi Utara. Dengan demikian, masyarakat dapat membuat keputusan finansial yang lebih baik dan memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang situasi ekonomi yang sedang berlangsung.

Kegiatan ini juga merupakan langkah strategis dalam upaya Bank Indonesia untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan media massa, memfasilitasi pemahaman bersama tentang peran penting masing-masing institusi dalam perekonomian. Melalui komunikasi yang baik dan informasi yang akurat, Bank Indonesia berharap dapat memastikan bahwa kebijakan ekonomi yang diambil mendapat dukungan dan pengertian dari publik.

Menutup acara di hari pertama, Andry Prasmoko mengapresiasi semangat dan antusiasme para peserta. Ia berharap bahwa kolaborasi antara Bank Indonesia dan jurnalis di Sulawesi Utara akan terus berlanjut dan memberikan kontribusi yang positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan kesuksesan acara ini, Bank Indonesia Sulawesi Utara telah menunjukkan langkah nyata dalam memperkuat peran media sebagai penyampai informasi yang dapat diandalkan, sekaligus memperkuat literasi ekonomi masyarakat. Sebuah langkah kecil, namun penting, dalam perjalanan panjang untuk menciptakan masyarakat yang lebih melek ekonomi dan mampu beradaptasi dengan dinamika perubahan global.

Festival ini bukan hanya tentang mendistribusikan informasi, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk pemahaman ekonomi yang lebih baik di kalangan jurnalis dan masyarakat luas. Bank Indonesia berharap, melalui keterlibatan aktif semua pihak, kolaborasi ini dapat terus berkembang dan menghasilkan manfaat luas bagi perekonomian nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index