BSI

Bank Syariah Indonesia Perkuat Literasi Digital Generasi Milenial Lewat BYOND Fest di Banjarmasin

Bank Syariah Indonesia Perkuat Literasi Digital Generasi Milenial Lewat BYOND Fest di Banjarmasin

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi generasi muda mengenai literasi digital dan perbankan syariah melalui penyelenggaraan BYOND Fest di Banjarmasin. Festival ini berlangsung dari tanggal 16 Februari hingga 1 Maret 2025 di Duta Mall, Banjarmasin, dengan tujuan utama meningkatkan pemahaman dan partisipasi anak muda dalam dunia perbankan syariah digital.

Pentingnya literasi digital di era modern ini terutama di kalangan anak muda menjadi perhatian utama BSI. Dalam acara ini, BSI memfokuskan pada edukasi yang menyeluruh tentang manfaat dan keuntungan menggunakan layanan perbankan syariah, serta memberikan pengalaman langsung kepada generasi milenial tentang bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan dalam mengelola keuangan.

“BYOND Fest adalah salah satu inisiatif kami untuk mendekatkan perbankan syariah kepada masyarakat, terutama generasi milenial yang sangat akrab dengan teknologi digital,” kata Ahmad Hadi, Head of Digital Marketing BSI. “Festival ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang layanan dan produk keuangan syariah, tetapi juga menekankan pentingnya teknologi digital dalam transaksi keuangan sehari-hari.”

Mendorong Inklusi Keuangan Melalui Teknologi

Literasi digital adalah kunci untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat inklusi keuangan di Indonesia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, namun masih memerlukan usaha untuk menjangkau lebih banyak kalangan, terutama generasi milenial. BYOND Fest ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap produk dan layanan finansial syariah yang ada.

Selama berlangsungnya festival, pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan edukatif seperti seminar, workshop, dan diskusi panel yang menampilkan pembicara dari kalangan profesional dan praktisi perbankan. Selain itu, pengunjung juga berkesempatan mendapatkan informasi langsung tentang produk-produk terbaru dari BSI yang berbasis teknologi digital, termasuk aplikasi mobile banking BSI yang semakin canggih dan user-friendly.

“Generasi milenial cenderung lebih memilih melakukan transaksi secara online, oleh karena itu kami berfokus untuk mengembangkan platform digital yang dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan aman dan efisien,” tambah Ahmad Hadi.

Peran Teknologi dalam Memudahkan Transaksi

Selama festival berlangsung, BSI memberikan penawaran spesial bagi pengunjung yang mendaftar layanan perbankan digital. Pengunjung juga dapat mencoba langsung berbagai fitur yang disediakan oleh aplikasi BSI, yang memungkinkan pengguna untuk membuka rekening secara online, melakukan transaksi tanpa harus mengunjungi kantor cabang, dan bahkan mendapatkan pembiayaan untuk kebutuhan komersial dan pribadi.

“Saya sangat senang dengan adanya BYOND Fest ini, karena memberikan banyak informasi baru tentang bagaimana perbankan syariah berbeda dengan perbankan konvensional, dan bagaimana saya bisa memanfaatkan teknologi untuk mengatur keuangan dengan lebih baik,” ujar Rizki, salah satu pengunjung festival.

Membangun Kesadaran Mengenai Keuangan Syariah

Tidak hanya fokus pada teknologi, festival ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap prinsip-prinsip dasar perbankan syariah. Dalam setiap sesi, peserta diajak untuk memahami esensi dari transaksi syariah, seperti larangan riba dan praktik berbagi risiko yang unik dalam muamalah Islam.

Menurut Laila Nurmala, seorang pakar ekonomi Islam yang menjadi salah satu pembicara dalam acara tersebut, “Masyarakat perlu memahami bahwa perbankan syariah tidak hanya tentang mematuhi hukum-hukum agama, tetapi juga menawarkan keuntungan ekonomi dan sosial, seperti keadilan dalam transaksi dan kesejahteraan bersama.”

Kesempatan Networking bagi Profesional Muda

Acara ini juga menjadi ajang networking bagi profesional muda yang tertarik pada sektor keuangan syariah. BSI menyediakan booth bagi startup fintech untuk memamerkan inovasi mereka, serta membuka peluang kolaborasi antara bank, pengusaha muda, dan investor yang mencari peluang di industri teknologi finansial yang berbasis syariah.

“Ini adalah momen penting untuk merangkul teknologi sekaligus memperkenalkan lebih jauh keunikan dan keunggulan dari sistem perbankan syariah. Kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk terlibat dan berinovasi di sektor ini,” ujar Ahmad Hadi menutup pernyataannya.

Langkah Strategis Menuju Masa Depan

Melalui pelaksanaan BYOND Fest, BSI tidak hanya memperkuat jangkauan layanan perbankan syariah di kalangan milenial tetapi juga mendukung terciptanya ekosistem perbankan yang lebih inklusif dan adaptif terhadap perubahan zaman. Inisiatif ini menunjukkan bagaimana BSI berkomitmen untuk bertransformasi menjadi bank syariah yang modern dan terus berinovasi dalam menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Dengan berlangsungnya festival ini, diharapkan akan ada peningkatan signifikan dalam keikutsertaan generasi muda dalam perbankan syariah, seiring dengan berkembangnya pemahaman mereka tentang pentingnya literasi digital di era saat ini. BYOND Fest menjadi bukti nyata dari langkah strategis BSI dalam mengakselerasi literasi keuangan di Indonesia, khususnya di kalangan milenial.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index