KAI

PT Kereta Api Indonesia Tambah 54 Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2025

PT Kereta Api Indonesia Tambah 54 Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2025

JAKARTA - Dalam rangka memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat yang akan mudik pada perayaan Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) secara resmi mengumumkan penambahan sejumlah rangkaian kereta api. Upaya ini adalah langkah strategis untuk mengatasi lonjakan jumlah penumpang yang secara rutin terjadi tiap tahunnya saat arus mudik dan arus balik lebaran.

Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Selasa 25 Februari 2025 menyampaikan bahwa perusahaan telah menyiapkan total 54 kereta api tambahan. "Sebanyak 40 kereta akan melayani rute jarak jauh komersial, yang merupakan pilihan populer bagi pemudik," jelasnya dengan optimisme bahwa penambahan ini akan mampu memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat.

Dari total 54 kereta tambahan yang disiapkan, spesifikasinya meliputi 40 kereta api jarak jauh komersial, 2 kereta api jarak jauh dengan skema Public Service Obligation (PSO), dan 2 kereta lokal komersial. Selain itu, untuk memenuhi peningkatan kebutuhan wisatawan yang ingin menikmati perjalanan dengan nuansa berbeda, PT KAI juga menambahkan 2 kereta wisata. "Kami juga mengoperasikan 8 kereta khusus yang didedikasikan untuk melayani program Motis (Moda Transportasi Integrasi Sistem) Lebaran," tambah Didiek.

Dalam kesempatan tersebut, Didiek juga mengungkapkan bahwa program penambahan kereta ini tidak hanya meningkatkan kapasitas angkutan tetapi juga memastikan perjalanan yang nyaman dan aman bagi para penumpang. "Penambahan ini juga akan dibarengi dengan peningkatan fasilitas di stasiun dan kereta api sehingga kenyamanan penumpang tetap terjaga," ujar Didiek.

Langkah PT KAI ini sejalan dengan program pemerintah dalam mengoptimalkan moda transportasi umum sebagai pilihan utama masyarakat selama periode mudik Lebaran. PT KAI telah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam pengoperasian kereta tambahan, termasuk jadwal dan rute yang disesuaikan dengan pola permintaan pelanggan.

"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, rute yang paling diburu oleh pemudik adalah rute ke kota-kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta, Semarang dan kota lainnya di Pulau Jawa," ungkap Didiek lebih lanjut. PT KAI juga memastikan ketersediaan tiket secara online serta meningkatkan peran pos pantau di titik-titik strategis guna memantau arus mudik.

Ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai memang sangat krusial untuk memastikan mudik Lebaran berjalan lancar. Sejalan dengan itu, PT KAI juga telah menyiapkan langkah antisipatif lainnya. "Kami menambah personel operasional di lapangan, meningkatkan kualitas pelayanan di stasiun dengan melakukan peremajaan armada, serta melaksanakan uji kelayakan pada kereta yang akan digunakan," kata Didiek.

Selain itu, PT KAI juga berfokus pada integrasi moda transportasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjadikan pengalaman mudik lebih lancar. Konektivitas dengan moda transportasi lain seperti bus dan transportasi online turut dirancang agar transisi penumpang dari kereta ke tujuan akhir lebih terkelola dengan baik.

Masyarakat pun diimbau untuk merencanakan perjalanan mudik dengan matang dan memanfaatkan layanan pembelian tiket secara daring untuk menghindari antrian panjang di stasiun. "Kami ingin mengajak penumpang memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya untuk kenyamanan bersama," tutup Didiek.

Dengan segala persiapan yang telah dirancang, PT Kereta Api Indonesia mengharapkan agar momentum mudik Lebaran 2025 ini dapat dilalui dengan aman, nyaman, dan menyenangkan oleh seluruh masyarakat. Pemerintah dan PT KAI terus bersinergi memberikan yang terbaik dalam menyukseskan arus mudik dan arus balik kali ini. Dengan ini, diharapkan perjalanan mudik menjadi lebih lancar dan menjadi kenangan indah bagi seluruh pemudik.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index