Tips belanja online aman adalah hal penting yang harus kamu pahami untuk menghindari risiko menjadi korban penipuan.

Belakangan ini, kasus penipuan yang melibatkan online shop masih sering terjadi. Padahal, kemudahan berbelanja secara online seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mendorong perkembangan bisnis digital.

Sayangnya, kemudahan tersebut sering disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu yang mencari keuntungan dengan cara yang tidak jujur.

Agar pengalaman belanja online kamu tetap menyenangkan dan bebas hambatan, yuk perhatikan beberapa tips belanja online aman untuk melindungi diri.

Tips Belanja Online Aman

Berikut ini adalah sejumlah tips belanja online aman biar makin nyaman bertransaksi.

1. Pastikan Perangkat Aman

Sebelum melakukan pembelanjaan secara online, pastikan perangkat yang kamu gunakan benar-benar aman. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

• Koneksi Internet: Hindari menggunakan jaringan internet publik seperti Wi-Fi di kafe atau tempat kerja. Jaringan semacam ini dapat membuat informasi di perangkatmu lebih rentan terhadap serangan pihak tak bertanggung jawab.
• Perangkat Pribadi: Gunakan perangkat milik pribadi, seperti ponsel atau laptop milikmu sendiri, untuk berbelanja online. Sebisa mungkin, hindari menggunakan perangkat umum di warnet atau meminjam perangkat milik orang lain.
• Instal Antivirus: Pasang antivirus pada perangkatmu untuk meningkatkan keamanan. Antivirus ini dapat membantu mencegah risiko kejahatan siber selama transaksi online berlangsung.

2. Pilih Toko Online yang Terpercaya

Berbelanjalah melalui marketplace, e-commerce, atau toko online terpercaya, terutama yang sudah dikenal luas di Indonesia, seperti:

• Lazada
• Tokopedia
• Shopee
• Bukalapak
• Blibli

Platform tersebut memiliki sistem kebijakan jual beli yang baik, sehingga keamanannya lebih terjamin. 

Selain itu, bacalah kebijakan mereka mengenai penggunaan data pribadi pelanggan, pengembalian barang, serta aturan lainnya agar kamu lebih memahami hak dan kewajibanmu sebagai konsumen.

3. Jaga Kerahasiaan Informasi Pribadi

Pastikan kamu tidak pernah membagikan kode rahasia apa pun kepada siapa pun, termasuk penjual.

Sebagai contoh, saat bertransaksi menggunakan kartu kredit atau debit, simpanlah informasi kartu tersebut dengan baik dan jangan pernah membagikannya. 

Selain itu, jika kamu menerima kode verifikasi melalui SMS atau pesan singkat, jangan pernah memberikannya kepada penjual, karena hal ini bisa membahayakan keamanan akunmu.

4. Pilih Penjual dengan Reputasi Baik

Saat berbelanja online, terutama melalui marketplace, perhatikan reputasi penjual. Pilihlah penjual yang memiliki status seperti:

• Star Seller
• Top Seller
• Verified Seller

Penjual dengan status tersebut biasanya telah mendapatkan kepercayaan tinggi dari pihak marketplace.

Selain itu, pilih toko dengan rating minimal bintang 4.5 untuk memastikan kualitas layanan dan produk yang baik. 

Jangan lupa untuk memeriksa identitas penjual, seperti nama perusahaan, alamat, serta kontak yang dapat dihubungi (nomor telepon dan email). Informasi ini penting untuk mengantisipasi jika terjadi masalah di kemudian hari.

5. Teliti Membaca Deskripsi Produk

Sebelum membeli produk, pastikan kamu membaca deskripsi produk dengan cermat. Jangan hanya terpaku pada gambar atau harga saja.

Karena kamu tidak dapat melihat barang secara langsung, membaca deskripsi akan membantu mengetahui detail seperti bahan, warna, ukuran, kualitas, dan jumlah produk.

Langkah ini dapat mengurangi risiko membeli barang yang tidak sesuai harapan.

6. Pilih Harga yang Masuk Akal

Hindari tergoda oleh harga yang terlalu murah. Sebelum memutuskan untuk membeli, bandingkan harga barang dari beberapa toko online.

Jika harga suatu barang jauh lebih rendah dibandingkan harga pasaran, hal tersebut bisa menjadi tanda adanya penipuan atau kualitas barang yang tidak memadai. Oleh karena itu, tetaplah berhati-hati dalam memilih produk agar tidak mengalami kerugian.

7. Perhatikan Ulasan Produk

Langkah berikutnya adalah membaca ulasan produk. Ulasan ini merupakan komentar dari pembeli yang sebelumnya telah membeli barang di toko online tersebut.

Bacalah ulasan tersebut dengan teliti, perhatikan apakah lebih banyak komentar positif atau negatif. Dengan cara ini, kamu dapat lebih yakin terhadap kualitas barang yang akan dibeli.

8. Berkomunikasi dengan Penjual

Setelah menemukan barang yang diinginkan, hubungi penjual melalui fitur chat untuk menanyakan ketersediaan dan detail barang tersebut.

Agar lebih percaya, mintalah penjual mengirimkan foto asli barang, bukan sekadar gambar yang diambil dari situs lain.

9. Gunakan Pembayaran yang Aman

Hindari melakukan transfer langsung ke rekening penjual. Sebaiknya gunakan metode pembayaran yang lebih aman, seperti rekening bersama yang tersedia di berbagai marketplace terpercaya.

Dengan metode ini, uang yang kamu bayarkan tidak langsung diteruskan ke penjual, melainkan ditahan oleh pihak marketplace. 

Penjual hanya akan menerima uang tersebut setelah barang diterima oleh pembeli. Jika barang tidak dikirim atau tidak diterima, uang tidak akan disalurkan ke penjual.

Selain itu, kamu juga dapat memilih metode Cash On Delivery (COD). Dengan COD, kamu hanya perlu membayar barang setelah barang tersebut sampai di tujuan.

Jangan lupa untuk selalu menyimpan bukti transfer setiap kali melakukan transaksi online. Bukti ini sangat penting jika di kemudian hari terjadi masalah yang tidak terduga.

10. Pilih Jasa Pengiriman yang Terpercaya

Setiap kali berbelanja online, pastikan kamu menggunakan jasa ekspedisi yang profesional dan terpercaya. Pilihlah layanan pengiriman yang menyediakan fitur pelacakan (tracking) agar kamu dapat memantau proses pengiriman barang.

Fitur ini sangat berguna untuk mencegah risiko kehilangan barang pesanan. Untuk melacak barang yang sedang dikirim, kamu memerlukan nomor resi pengiriman. Berikut cara melacaknya:

• Buka situs atau aplikasi cek resi pengiriman.
• Masukkan nomor resi yang kamu terima.
• Pilih jasa ekspedisi yang digunakan.
• Klik tombol "Lacak."

11. Rekam Video Unboxing Paket

Saat paket pesananmu tiba, buatlah video unboxing sebelum membuka barang. Jangan terburu-buru membongkar paket tanpa merekam prosesnya.

Langkah ini sangat penting untuk dokumentasi, terutama jika terjadi masalah seperti barang rusak atau tidak sesuai dengan pesanan. 

Dengan adanya video unboxing, kamu memiliki bukti yang kuat untuk mengajukan komplain kepada penjual atau pihak marketplace.

Kiat-kiat dalam Mengatasi Kasus Penipuan

1. Hubungi Call Center Toko Online

Jika kamu mengalami masalah atau hal-hal yang mencurigakan saat berbelanja di marketplace atau toko online, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menghubungi call center toko online tersebut.

Sebagian besar marketplace menyediakan layanan call center 24 jam yang siap membantu menyelesaikan permasalahan, terutama yang terkait dengan penipuan. 

Kamu bisa menghubungi mereka kapan saja dan di mana saja untuk mendapatkan bantuan.

2. Periksa Rekening Penjual

Sebelum melakukan pembayaran, pastikan untuk memeriksa nomor rekening penjual. Hal ini penting untuk mengetahui apakah rekening tersebut pernah terlibat dalam kasus penipuan.

Untuk mengecek nomor rekening, kamu bisa mengunjungi situs resmi cekrekening.id yang disediakan oleh Kemenkominfo.

3. Laporkan Kasus Penipuan

Jika kamu menemukan penipuan, segera laporkan kepada pihak yang berwenang, seperti:

• Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat
• Badan Perlindungan Konsumen Nasional
• Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia
• Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
• Kementerian Perdagangan melalui:
• Email: pengaduan.konsumen@kemendag.go.id
• Website: siswaspk.kemendag.go.id
• WhatsApp: 0853 1111 1010

Selain itu, kamu juga bisa melaporkan kasus tersebut secara online melalui situs lapor.go.id, yang merupakan platform pengaduan dan aspirasi masyarakat.

Sebagai penutup, dengan mengikuti tips belanja online aman, kamu bisa berbelanja dengan lebih nyaman dan terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.