JAKARTA - Manchester United dikabarkan tengah bersiap untuk melakukan perubahan besar pada posisi penjaga gawang utama. Langkah ini datang setelah kekecewaan yang semakin meningkat terhadap kinerja Andre Onana yang dianggap kurang konsisten. Onana sendiri baru bergabung dengan Setan Merah pada tahun 2023, didatangkan dari Inter Milan dengan harapan bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh David de Gea dan memberikan kontribusi signifikan, terutama dalam serangan balik berkat keahliannya dalam distribusi bola.

Namun, ekspektasi ini belum sepenuhnya terpenuhi. Sejumlah kesalahan yang dilakukan Onana telah berujung pada situasi pelik bagi tim, di mana MU kini berada di posisi ke-15 dalam klasemen Liga Inggris 2025. Perjalanan klub yang tidak sesuai harapan ini mendorong manajemen untuk mempertimbangkan langkah strategis guna meningkatkan kualitas skuad, khususnya di sektor penjaga gawang.

Januari adalah Awal Diskusi tentang Masa Depan

Seiring dengan musim panas 2025 yang semakin mendekat, Manchester United dikatakan tengah mempersiapkan langkah jangka panjang untuk menghadirkan persaingan sehat dan mempertimbangkan pengganti potensial bagi Onana. Salah satu nama yang mencuat dalam pembicaraan perekrutan adalah Senne Lammens, kiper berbakat asal Belgia yang tengah bermain untuk Royal Antwerp.

Profil Senne Lammens: Tangguh di Bawah Mistar Gawang

Senne Lammens, penjaga gawang berusia 22 tahun, telah menunjukkan performa impresif selama satu musim penuh di Royal Antwerp, yang akhirnya menarik perhatian dari skuat MU. Setelah mengirimkan tim pemantau bakat pada Desember 2024 lalu untuk menyaksikan langsung penampilan Lammens, MU tampaknya cukup puas dengan apa yang mereka lihat.

“Saya baru bermain satu musim penuh di Antwerp. Jika ada sesuatu yang muncul yang sulit saya tolak dan itu akan menguntungkan klub, saya harus memikirkannya dengan serius,” ujar Lammens kepada Gazet Van Antwerpen, memperlihatkan kesediaannya untuk memikirkan masa depan yang mungkin melibatkan klub sebesar Manchester United.

Keuangan MU: Menghitung Anggaran untuk Langkah Besar

Dari segi finansial, valuasi Lammens yang relatif terjangkau menjadi salah satu faktor yang menarik bagi Manchester United. Klub memiliki harapan bahwa Lammens bisa berkembang menjadi salah satu penjaga gawang elite seperti Thibaut Courtois dan pada akhirnya mampu mengambil alih posisi kiper utama dari Onana. Dengan hiruk pikuk transfer yang akan datang, fleksibilitas keuangan menjadi kunci bagi MU untuk melakukan perekrutan tanpa melanggar batas anggaran.

Onana, Masalah Konsistensi dan Blunder

Situasi Onana di Manchester United tidaklah mudah. Kiper asal Kamerun ini menjadi sorotan karena satu per satu blundernya sering kali menjadi faktor kekalahan tim. Eks pemain Barcelona ini memang memiliki kemampuan membantu serangan, namun ketidakpastian di lini belakang membuat klub perlu cepat melakukan evaluasi, terutama setelah posisi klasemen mereka yang terpuruk tidak sebanding dengan target awal musim.

Keputusan untuk membuat perubahan ini adalah bagian dari strategi jangka panjang MU dalam upaya meningkatkan daya saing di kancah domestik maupun internasional. Rekor Onana yang tidak stabil, terutama di musim 2025 ini, memperkuat argumen bahwa MU perlu segera memikirkan masa depan sektor penjaga gawang mereka.

Prediksi Langkah Kedepan dan Persaingan Sehat di Skuad

Dengan segala persiapan ini, angin perubahan di antara penjaga gawang Manchester United nampaknya tak dapat dihindari. Perekrutan Lammens bukan hanya menambah kedalaman skuad, tetapi juga mendorong Onana untuk meningkatkan performanya. Persaingan internal yang sehat di antara penjaga gawang diyakini dapat memacu masing-masing pemain untuk memberikan yang terbaik. Walau langkah ini baru akan direalisasikan di musim panas 2025, namun keputusan tersebut sudah tercium sejak awal tahun ini.

Manchester United terus menjaga kebaruan di pos penjaga gawang dan memberikan dukungan optimal bagi pelatih serta tim pemantau bakat mereka. Dengan siap menggelontorkan dana yang dinilai sesuai dengan harga Lammens, manajemen optimis bisa mendatangkan perubahan positif. Sejauh ini, pendekatan ini mendapat sambutan baik dari penggemar yang mengharapkan klub kembali ke jalur kemenangan.

Langkah Merekrut Senne Lammens merupakan bagian dari pembenahan yang sedang diikhtiarkan oleh Manchester United demi peningkatan performa di masa mendatang. Klub ini berusaha meminimalkan blunder yang selama ini menyebabkan hasil buruk dengan melakukan kajian mendalam terhadap pemain kunci di lapangan. Harapannya, dengan persiapan matang dan eksekusi tepat waktu, Manchester United dapat kembali bersaing dalam perebutan gelar dengan skuad yang lebih solid dan fokus. Keberhasilan proyek ini tentunya akan sangat bergantung pada eksekusi seputar perekrutan strategis ini, terutama di posisi yang sangat krusial seperti penjaga gawang.