JAKARTA — Memasuki era ketidakpastian ekonomi global, sektor perbankan di Indonesia memegang peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Darmawan Junaidi, menyoroti hal ini dalam forum bergengsi, Mandiri Investment Forum (MIF) 2025, yang berlangsung di Jakarta.
Berlangsung untuk kali ke-14, Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 menjadi ajang strategis yang diselenggarakan melalui kolaborasi antara Bank Mandiri dan Mandiri Sekuritas, serta didukung oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi (BKPM). Forum tahun ini bertemakan 'Nourishing Future Growth' yang mengedepankan strategi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah dinamika global dan peluang investasi yang kian berkembang.
Darmawan Junaidi menyampaikan, "Kami juga mengembangkan inovasi digital untuk meningkatkan akses layanan perbankan yang lebih luas melalui platform seperti Livin’ dan Kopra by Mandiri.” Inovasi ini bertujuan untuk memperluas akses ke layanan perbankan bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama di wilayah dengan potensi ekonomi tinggi.
Tidak hanya berfokus pada sektor digital, Bank Mandiri juga berkomitmen untuk meningkatkan investasi di berbagai sektor strategis. "Investasi kami terus diarahkan ke sektor-sektor penting seperti pertanian, energi, telekomunikasi, serta industri makanan dan minuman di seluruh wilayah potensial Indonesia," tambah Darmawan. Pendekatan strategis ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian nasional di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
MIF 2025: Menyongsong Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Ketidakpastian
Menghadirkan lebih dari 22.000 peserta, termasuk lebih dari 700 investor asing, MIF 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran potensi ekonomi Indonesia, tetapi juga forum diskusi strategis. Para peserta terdiri dari pembuat kebijakan, pakar global, serta pelaku industri, berkumpul untuk mencari solusi dalam menghadapi tantangan ekonomi makro, seperti stabilitas moneter dan kebijakan fiskal yang menunjang pertumbuhan jangka panjang.
Dalam suasana ketidakstabilan ekonomi akibat perlambatan di negara maju, ketegangan geopolitik, dan perubahan kebijakan moneter, diskusi di forum ini menjadi penting untuk menemukan langkah-langkah strategis guna memastikan daya tahan ekonomi Indonesia. MIF 2025 berfungsi sebagai platform untuk mempertajam strategi investasi dan menciptakan kebijakan yang lebih adaptif di masa mendatang.
Dukungan terhadap Keberlanjutan Ekonomi
Peran MIF dan Bank Mandiri sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi bukanlah hal baru. Mereka terus mengembangkan strategi yang menitikberatkan pada investasi berkelanjutan. “Perbankan memiliki peranan kritis dalam menggerakkan investasi yang menciptakan lapangan kerja dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan," tegas Darmawan.
Upaya Bank Mandiri tidak hanya berhenti pada peningkatan layanan perbankan, tetapi juga terus menggali peluang di sektor-sektor yang mampu memberi dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui pendekatan yang holistik ini, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra terpercaya dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
Dengan latar belakang ketidakpastian global, Bank Mandiri dan para pelaku ekonomi lainnya perlu terus mengadaptasi strategi mereka. Fokus pada investasi strategis dan inovasi digital menjadi kunci dalam menjaga momentum pertumbuhan. "Dengan perubahan global yang cepat, kita harus siap beradaptasi dan mengambil tindakan proaktif untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Darmawan.
Melalui inisiatif seperti MIF 2025, Indonesia berdiri di garis depan dalam menarik investasi dan mengembangkan strategi pertumbuhan ekonomi yang selaras dengan prinsip keberlanjutan. Sebagai salah satu tonggak ekonomi utama, Bank Mandiri berkomitmen penuh untuk mengarahkan resource dan inovasinya dalam mendukung kemajuan ekonomi nasional di masa depan.
Dengan strategi yang terarah dan pelaksanaan program yang efektif, sektor perbankan Indonesia, dipimpin oleh Bank Mandiri, menunjukkan kesiapan untuk menavigasi lanskap ekonomi global yang dinamis, sekaligus mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.