BBM

Pertamina Umumkan Harga BBM Terbaru Subsidi Dan Nonsubsidi

Pertamina Umumkan Harga BBM Terbaru Subsidi Dan Nonsubsidi
Pertamina Umumkan Harga BBM Terbaru Subsidi Dan Nonsubsidi

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah wilayah Indonesia. Informasi ini menjadi penting bagi masyarakat, terutama pengguna kendaraan bermotor, karena harga BBM berpengaruh langsung terhadap biaya transportasi dan aktivitas sehari-hari.

Penyesuaian harga dilakukan sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Kepmen ESDM). Dalam aturan terbaru, terdapat perubahan harga pada jenis BBM nonsubsidi, sementara BBM subsidi tetap dipertahankan agar masyarakat tidak terbebani.

Jenis BBM yang Mengalami Penurunan dan Kenaikan

Berdasarkan kebijakan Pertamina, beberapa produk BBM nonsubsidi mengalami penurunan harga. Jenis Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green 95 tercatat mengalami penyesuaian ke arah lebih rendah. Hal ini memberi kabar baik bagi konsumen yang menggunakan jenis BBM tersebut dalam kesehariannya.

Sebaliknya, untuk jenis bahan bakar diesel seperti Dexlite dan Pertamina Dex justru mengalami kenaikan harga. Kondisi ini menandakan adanya perbedaan tren pada masing-masing produk, yang dipengaruhi oleh harga minyak dunia, biaya produksi, dan dinamika pasar energi global.

Harga BBM Subsidi Tetap Dijaga Stabil

Meski terdapat perubahan pada produk nonsubsidi, Pertamina memastikan harga BBM subsidi tidak mengalami penyesuaian. Pertalite masih dipatok pada harga Rp10.000 per liter, sedangkan Bio Solar tetap Rp6.800 per liter. Stabilitas harga subsidi ini bertujuan menjaga daya beli masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah yang sangat bergantung pada BBM jenis tersebut.

Dengan tidak adanya perubahan harga, masyarakat dapat tetap menjalankan aktivitas transportasi tanpa khawatir adanya lonjakan biaya secara tiba-tiba. Kebijakan ini sekaligus mencerminkan upaya pemerintah untuk melindungi sektor konsumsi domestik di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.

Rincian Harga BBM di Berbagai Wilayah

Pertamina menetapkan harga berbeda di sejumlah daerah, menyesuaikan kondisi pasar dan lokasi distribusi. Di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung, Pertamax dijual Rp12.500, Pertamax Turbo Rp13.500, Dexlite Rp14.150, dan Pertamina Dex Rp14.450.
Untuk Free Trade Zone (FTZ) Sabang, Pertamax berada di angka Rp11.500, sementara Dexlite Rp12.960. Di FTZ Batam, harga Pertamax Rp11.700, Pertamax Turbo Rp12.550, Pertamina Dex Rp13.450, dan Dexlite Rp13.140.

Di Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu, harga Pertamax Rp12.800, Pertamax Turbo Rp13.800, Dexlite Rp14.450, dan Pertamina Dex Rp14.750. Sedangkan di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur, harga Pertamax Rp12.200, Pertamax Turbo Rp13.200, Pertamax Green 95 Rp13.000, Dexlite Rp13.850, dan Pertamina Dex Rp14.150.

Perbedaan Harga di Kawasan Timur Indonesia

Harga BBM juga ditetapkan berbeda di wilayah Indonesia Timur. Untuk Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, harga Pertamax berada di Rp12.200, Pertamax Turbo Rp13.200, Dexlite Rp13.850, serta Pertamina Dex Rp14.150. Khusus Nusa Tenggara Timur, terdapat tambahan Bio Solar nonsubsidi yang dijual Rp13.750.
Di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara, harga Pertamax Rp12.500, Pertamax Turbo Rp13.500, Dexlite Rp14.150, dan Pertamina Dex Rp14.450.

Sementara itu, di Kalimantan Selatan, harga Pertamax Rp12.800, Pertamax Turbo Rp13.800, Dexlite Rp14.450, dan Pertamina Dex Rp14.750.
Untuk wilayah Sulawesi, meliputi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat, harga Pertamax Rp12.500, Pertamax Turbo Rp13.500, Dexlite Rp14.150, dan Pertamina Dex Rp14.450. Sedangkan di Maluku dan Maluku Utara, harga Pertamax ditetapkan Rp12.500 dan Dexlite Rp14.150.

Dampak Penyesuaian Harga Bagi Masyarakat

Perubahan harga BBM nonsubsidi memiliki konsekuensi bagi berbagai kalangan. Konsumen pengguna Pertamax dan produk sejenis dapat merasakan keuntungan dari penurunan harga, sedangkan pengguna bahan bakar diesel perlu menyesuaikan anggaran akibat kenaikan pada Dexlite dan Pertamina Dex.

Namun, kebijakan menjaga harga Pertalite dan Bio Solar tetap stabil menjadi penyeimbang, sehingga masyarakat masih dapat menikmati BBM dengan harga terjangkau. Ke depan, penyesuaian harga diperkirakan akan terus dilakukan secara periodik sesuai dinamika pasar global, agar ketersediaan energi dalam negeri tetap terjamin tanpa mengorbankan stabilitas sosial ekonomi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index