JAKARTA - Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DKI Jakarta kembali menghadirkan ajang bergengsi, Jakarta International Travel Mart (JITM) 2025. Acara ini diselenggarakan di Ballroom Grand Mercure Hotel Harmony, Jakarta, dan menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi pariwisata ibu kota kepada dunia internasional. JITM menghadirkan berbagai pihak dari sektor pariwisata, termasuk pelaku usaha, agen perjalanan, dan media, untuk saling bertukar informasi dan membangun jaringan strategis.
Tema dan Fokus JITM 2025
Mengusung tema Discover The World Start From Jakarta, JITM 2025 menekankan Jakarta sebagai pintu gerbang utama menuju destinasi wisata Indonesia. Tema ini tidak hanya menyoroti kekayaan kota metropolitan, tetapi juga menegaskan peran Jakarta sebagai hub bagi wisatawan yang ingin menjelajahi berbagai destinasi domestik dan internasional. Penekanan ini menjadi strategi penting dalam meningkatkan citra Jakarta sebagai kota yang ramah wisatawan dan penuh potensi ekonomi kreatif.
Partisipasi Pelaku Pariwisata
Acara ini diikuti oleh berbagai pelaku industri pariwisata, mulai dari agen perjalanan, hotel, restoran, hingga penyedia layanan transportasi. Partisipasi luas ini memungkinkan peserta untuk memamerkan produk dan layanan terbaik mereka kepada audiens yang lebih besar, sekaligus membuka peluang kerja sama yang dapat memperkuat ekosistem pariwisata Jakarta. Kolaborasi ini juga memberi manfaat bagi pengembangan pariwisata berbasis komunitas lokal.
Program dan Kegiatan Utama
JITM 2025 menampilkan beragam kegiatan interaktif, mulai dari pameran destinasi wisata, seminar, hingga workshop yang membahas strategi pemasaran pariwisata dan tren wisata global. Setiap kegiatan dirancang untuk memberikan wawasan baru kepada peserta dan membantu mereka menghadapi tantangan industri. Selain itu, kegiatan ini memfasilitasi dialog antara pelaku usaha, pemerintah, dan wisatawan, sehingga tercipta pertukaran ide yang konstruktif.
Manfaat Bagi Pariwisata Jakarta dan Indonesia
Melalui JITM 2025, Jakarta mendapatkan kesempatan untuk menonjolkan keunggulan destinasi lokal sekaligus memperkuat konektivitas dengan destinasi domestik lain. Promosi ini diharapkan mendorong peningkatan jumlah wisatawan mancanegara maupun domestik, sekaligus meningkatkan pendapatan sektor pariwisata. Kegiatan seperti ini juga menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran pariwisata dalam pembangunan ekonomi kota dan nasional.
ASPPI DKI Jakarta berharap JITM 2025 menjadi langkah awal untuk mengembangkan program serupa secara berkelanjutan. Strategi ke depan mencakup peningkatan kualitas layanan, inovasi dalam promosi pariwisata, serta memperluas partisipasi pelaku usaha dari berbagai daerah. Dengan pendekatan yang terpadu, Jakarta dapat semakin memperkuat posisinya sebagai pusat pariwisata internasional sekaligus menjadi inspirasi bagi pengembangan destinasi lain di Indonesia.
