JAKARTA - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengambil langkah strategis dalam memperkuat reputasinya sebagai perguruan tinggi yang ramah bagi mahasiswa internasional melalui peresmian UAD Global Lounge di Lantai 3 Kampus I-B. Fasilitas ini merupakan hasil kolaborasi dengan Bank BPD DIY Syariah, menegaskan komitmen kedua institusi dalam mendukung pendidikan berkualitas dan pengalaman mahasiswa yang menyeluruh. Peresmian ditandai dengan prosesi pemotongan pita oleh Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UAD, Ir. Azman Latif, serta Arif Wijayanto, S.E., M.M., perwakilan Bank BPD DIY Syariah.
Kehadiran Global Lounge di UAD bukan sekadar penambahan ruang fisik. Lounge ini didesain sebagai pusat aktivitas dan interaksi mahasiswa internasional, yang akan menjadi jantung bagi berbagai kegiatan akademik, sosial, dan kebudayaan. Menurut Prof. Dr. Muchlas, Global Lounge menjadi kebutuhan penting bagi universitas modern. “Dari banyak perguruan tinggi yang saya kunjungi di luar negeri, hampir semuanya memiliki Global Lounge sebagai tempat mahasiswa asing bertemu, berbagi pengalaman, hingga mendapatkan dukungan psikologis dan bahasa,” ujarnya.
Fasilitas ini diharapkan menjadi wadah integrasi mahasiswa internasional dengan kampus dan masyarakat lokal. Di dalam Global Lounge, mahasiswa dapat melakukan berbagai aktivitas mulai dari belajar bersama di coworking space, mengadakan diskusi kelompok, hingga menerima konsultasi bahasa. Layanan psikologi juga disiapkan untuk mendukung kesehatan mental mahasiswa yang tinggal jauh dari keluarga, memastikan mereka dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru tanpa hambatan emosional.
Bank BPD DIY Syariah turut memberikan dukungan penuh dalam penyediaan fasilitas ini. Kehadiran lembaga keuangan syariah ini tidak hanya sebagai sponsor, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam membangun ekosistem yang mendukung mahasiswa internasional. Rektor UAD menambahkan, kolaborasi ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan finansial sekaligus memperkuat kemampuan literasi ekonomi, terutama dalam memahami sistem perbankan syariah.
Global Lounge juga akan menjadi pusat program kebudayaan yang mengangkat nilai-nilai multikulturalisme. Mahasiswa internasional dapat menampilkan kebudayaan negara asalnya, sementara mahasiswa lokal dapat belajar tentang budaya baru, menciptakan lingkungan yang inklusif dan toleran. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengalaman mahasiswa secara akademik, tetapi juga memperkaya kehidupan kampus secara sosial dan budaya.
Selain itu, fasilitas ini dirancang untuk mendukung program pertukaran pelajar (student exchange). Mahasiswa asing yang mengikuti program ini dapat memanfaatkan lounge sebagai pusat orientasi, tempat konsultasi akademik, dan ruang untuk berinteraksi dengan mahasiswa lokal maupun staf universitas. Pendekatan ini bertujuan agar setiap mahasiswa internasional merasa diterima, nyaman, dan dapat berkontribusi secara aktif dalam kegiatan kampus.
Rektor UAD menekankan bahwa Global Lounge bukan hanya ruang fisik, tetapi juga simbol dari visi universitas untuk menjadi kampus global yang inklusif. “Dengan adanya fasilitas ini, mahasiswa asing dapat mengekspresikan diri melalui kegiatan akademik, kebudayaan, hingga sosial. Mereka memiliki tempat yang aman, nyaman, dan mendukung setiap aspek kehidupan mereka di kampus,” ungkap Prof. Muchlas.
Kehadiran lounge ini juga sejalan dengan tren globalisasi pendidikan tinggi. Banyak perguruan tinggi dunia menekankan pentingnya ruang kolaboratif yang mendukung mahasiswa internasional. Dengan menyediakan fasilitas semacam ini, UAD menunjukkan kesiapan untuk bersaing di tingkat internasional sekaligus menarik minat calon mahasiswa dari berbagai negara.
Selain mahasiswa, Global Lounge juga dapat dimanfaatkan oleh dosen dan staf universitas dalam menyelenggarakan kegiatan penelitian, seminar, maupun workshop. Ruang kerja bersama di lounge menyediakan teknologi dan fasilitas modern yang mempermudah kolaborasi lintas disiplin ilmu. Hal ini diharapkan mendorong terciptanya inovasi akademik dan penelitian yang relevan dengan perkembangan global.
Pendekatan integratif UAD dalam mengelola Global Lounge menunjukkan keseriusan universitas dalam memprioritaskan pengalaman mahasiswa secara menyeluruh. Tidak hanya fokus pada aspek akademik, lounge ini menekankan pentingnya kesejahteraan emosional, pengembangan sosial, dan pemahaman budaya. Kombinasi ini diharapkan menciptakan lingkungan belajar yang sehat, mendukung, dan produktif bagi mahasiswa internasional maupun lokal.
Bank BPD DIY Syariah menambahkan, dukungan terhadap Global Lounge merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) mereka dalam bidang pendidikan. Kolaborasi ini juga menjadi contoh sinergi antara perguruan tinggi dan sektor keuangan dalam menciptakan fasilitas yang bermanfaat bagi generasi muda.
Dengan berbagai layanan yang ditawarkan, Global Lounge diproyeksikan menjadi pusat kegiatan internasional di UAD. Mahasiswa asing akan memperoleh pengalaman belajar yang lebih holistik, meningkatkan kemampuan akademik, bahasa, dan budaya, serta memperluas jaringan sosial mereka. Sementara itu, mahasiswa lokal juga dapat belajar dan berinteraksi dengan perspektif internasional, menumbuhkan keterampilan lintas budaya yang semakin dibutuhkan di dunia global.
Secara keseluruhan, peresmian UAD Global Lounge menandai langkah besar universitas dalam memperkuat reputasi internasionalnya. Fasilitas ini tidak hanya mendukung mahasiswa internasional, tetapi juga memperkuat posisi UAD sebagai kampus unggulan yang siap bersaing di kancah global. Dengan dukungan Bank BPD DIY Syariah dan fasilitas lengkap, lounge ini menjadi simbol kolaborasi, inklusivitas, dan inovasi dalam pendidikan tinggi modern.
