JAKARTA - Aktivitas fisik rutin bukan hanya menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga memiliki peran penting dalam pencegahan penyakit serius, termasuk kanker payudara. Para ahli menekankan bahwa olahraga mampu memengaruhi metabolisme dan hormon yang berperan dalam pertumbuhan sel kanker, sehingga risiko terkena penyakit ini dapat menurun secara signifikan.

Durasi dan Intensitas yang Dianjurkan

Agar efek protektif terhadap sel kanker optimal, disarankan melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu. Durasi ini dapat dibagi menjadi beberapa sesi, misalnya 30 menit setiap hari selama lima hari. Konsistensi menjadi kunci utama agar manfaat olahraga terhadap penekanan pertumbuhan sel kanker dapat tercapai.

Jenis Olahraga yang Disarankan

Para ahli merekomendasikan kombinasi olahraga aerobik dan latihan kekuatan. Aktivitas seperti jalan cepat, bersepeda, berenang, atau lari ringan dapat membantu membakar kalori dan mengurangi lemak tubuh yang memengaruhi hormon estrogen. Latihan kekuatan tambahan juga membantu memperkuat otot, menjaga kepadatan tulang, serta mendukung metabolisme tubuh.

Pengaruh Olahraga pada Sel Kanker

Olahraga rutin terbukti mampu menekan pertumbuhan sel kanker melalui beberapa mekanisme. Aktivitas fisik dapat menurunkan kadar hormon yang memicu pertumbuhan sel kanker, memperbaiki sistem imun, serta mengurangi peradangan kronis dalam tubuh. Hal ini secara keseluruhan berkontribusi pada penurunan risiko munculnya sel kanker baru dan memperlambat perkembangan sel kanker yang sudah ada.

Olahraga dan Pencegahan Kanker Payudara

Bagi perempuan, olahraga rutin juga berdampak pada pengurangan risiko kanker payudara melalui pengelolaan berat badan, regulasi hormon, dan peningkatan sensitivitas insulin. Kombinasi ini penting karena obesitas dan ketidakseimbangan hormon merupakan faktor risiko utama terjadinya kanker payudara.

Konsistensi dan Gaya Hidup Sehat

Selain olahraga, ahli menekankan pentingnya menerapkan gaya hidup sehat secara menyeluruh. Nutrisi seimbang, cukup tidur, dan manajemen stres berperan sebagai faktor pendukung dalam menekan risiko kanker. Integrasi olahraga dengan pola hidup sehat menjadi strategi efektif bagi perempuan untuk menjaga tubuh tetap bugar dan melindungi diri dari pertumbuhan sel kanker.